Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 28 Oktober 2017, mulai dari pagi hingga siang hari, KeSEMaT yang diwakili oleh Sdri. Winda Ariesta N. F. (MENSEK), Sdr. Hatta Adi Failasuf (MENPORSI), Sdr. Muksin Purnama (staf MENWIRA) dan tiga staf Kabinet Pramudya lainnya, menghadiri undangan Road To 140.000 Mangrove: Penanaman 140.000 Bibit Mangrove yang diadakan oleh Alumni SMA Negeri 3 Semarang (ALSTE) di Desa Mangunharjo, Tugu, Semarang.
Penanaman 140.000 mangrove ini merupakan salah satu rangkaian acara Reuni Akbar ALSTE. Jumlah 140.000 itu juga bertepatan dengan HUT SMA Negeri 3 Semarang yang ke-140 tahun.
"Ratusan ribu bibit mangrove tersebut didapatkan dari gerakan “1 Alumni 10 Mangrove.” Satu alumni menyumbang 10 bibit mangrove. Saat ini, sudah mencapai hampir seratus ribu, dan jumlahnya-pun hingga saat ini masih terus bertambah,” terang Ibu Nana, selaku ketua panitia.
Tak hanya menanam mangrove, peserta yang juga alumni SMA 3 Semarang ini melakukan bersih pantai, menebar ribuan benih ikan dan menyumbangkan alat-alat kebersiahan dan sembako kepada warga setempat. Selain itu, juga dimeriahkan dengan berbagai booth kuliner dari UMKM masyarakat setempat.
Dalam kesempatan ini pula, Ketua Umum ALSTE Indonesia, Bapak Naufal Yahya meresmikan tugu Ekowisata Mangrove Mangunharjo.
“Kami sangat mengapresiasi kepada ALSTE Indonesia atas partisipasinya dalam pelestarian ekosistem mangrove di Mangunharjo ini," jelas Sdr. Hatta. "Semoga tidak hanya ditanam saja, namun wajib dipelihara, karena tingkat kelulushidupan mangrove sangat dipengaruhi oleh upaya pemeliharaannya, upaya perlindungan dari serangan hama dan perlindungan dari ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Beberapa hal ini sangat penting dilakukan untuk menjaga bibit mangrove agar tumbuh dengan optimal,” pungkasnya. (HAF/ADM).
No comments:
Post a Comment