Jepara - KeSEMaTBLOG. Ekosistem mangrove telah mengalami penurunan, sehingga perlu upaya konservasi dan rehabilitasi. Upaya utama untuk mempercepat pertumbuhan awal semai, dimana tahap ini diharapkan mencegah predasi kepiting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk anorganik pada persemaian terhadap pertumbuhan semai mangrove Rhizophora mucronata dan Ceriops decandra.
Penelitian dilaksanakan bulan Oktober 2007 – Februari 2008 di bedeng persemaian, Kampus Ilmu Kelautan FPIK UNDIP, Jepara. Penelitian dilakukan dengan metode ekperimental lapangan dengan menggunakan dua pupuk anorganik, tiga dosis pupuk (0,5 ml/l, 1 ml/l, 1,5 ml/l), dan tiga perlakuan waktu pemberian yang berbeda (1, 2, dan 3 minggu) dengan masing-masing perlakuan sebanyak 10 kali. Materi penelitian yang digunakan adalah semai mangrove jenis Rhizophora mucronata dan Ceriops decandra dimana penyemprotan pupuk anorganik dilakukan selama 10 minggu dan diukur pertumbuhannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan semai pada perlakuan pemupukan lebih cepat dibanding kontrol (p < 0,05). Meskipun perlakuan dosis tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan semai Rhizophora mucronata (p > 0,05), tetapi perlakuan jenis pupuk dan waktu pemupukan berpengaruh nyata (p < 0,05). Pada Ceriops decandra antar perlakuan baik dosis, jenis pupuk dan waktu pemupukan tidak berpengaruh nyata (P > 0,05).
Kata kunci: mangrove, anorganik, pertumbuhan, pemupukan. Peneliti: Yulian Nafi’ Nugraheni. Foto: Alchetron. (ADM).
No comments:
Post a Comment