Jepara - KeSEMaTBLOG. Ekosistem mangrove memiliki peran yang penting bagi lingkungan pesisir, pemanfaatan yang berlebihan mengakibatkan kerusakan pada ekosistem mangrove. Oleh karena itu, perlu digalakkan berbagai kegiatan replantasi. Untuk melihat dan mengukur tingkat keberhasilan kegiatan ini, perlu dilakukan pemeliharaan dan pemantauan, salah satunya daun yang dijadikan sebagai indikator kondisi mangrove karena dapat mengalami perubahan bentuk sesuai kondisi lingkungan perairan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan, variasi morfometri dan tingkat herbivori daun berdasarkan perbedaan tahun penanaman, spesies, dan umur daun Rhizophora mucronata dan Ceriops decandra.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2006 – Februari 2007 di areal mangrove replant, Teluk Awur, Jepara. Pengambilan data pertumbuhan, morfometri dan herbivori dilakukan pada spesies, umur daun dan tahun penanaman yang berbeda dengan pengamatan setiap 2 minggu selama 3 bulan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengukuran morfometri dan herbivori dengan metode traditional morphometrics dengan menggunakan alat bantu digital planimeter.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan umur tanaman secara umum berpengaruh nyata (p≤0,05) terhadap pertumbuhan tanaman. Variasi morfometri yang terbentuk pada Rhizophora mucronata dan Ceriops decandra adalah 2. Persentase tingkat herbivori dari Rhizophora mucronata dan Ceriops decandra adalah sebesar 6,06% dan 4,94%. Perbedaan tahun penanaman, spesies dan umur daun akan memberi pengaruh yang nyata (p≤0,05) terhadap persen herbivori.
Kata kunci: mangrove, pertumbuhan, morfometri, herbivori. Peneliti: Arief Marsudi Harjo. Foto: Blog Tegar dan Serentak. (ADM).
No comments:
Post a Comment