Semarang - KeSEMaTBLOG. Klub Buku KeSEMaT (KBK) adalah sebuah program bulanan dibawah manajemen Departemen Perpustakaan KeSEMaT (DEPUSMAT) yang bertujuan untuk meningkatan daya literasi mangrove para KeSEMaTER demi menunjang implementasi proyek-proyek mangrove KeSEMaT di pesisir Indonesia agar dapat berjalan lebih optimal dan tepat sasaran.
Terdapat ratusan buku mangrove di Perpustakaan KeSEMaT yang dijadikan rujukan dan pegangan para KeSEMaTER yang dibedah dalam program KBK setiap bulan.
Salah satunya adalah buku ini, yang memaparkan ekosistem mangrove di lahan gambut, lengkap dengan permasalahan yang terjadi di dalamnya dan solusi pemecahannya, serta contoh kegiatan pemberdayaan masyarakat yang inspiratif.
Sdri. Reza Resita (MENPUSMAT) menjelaskan bahwa KBK sangat bermanfaat dalam memperdalam ilmu dan pengetahuan mangrove KeSEMaTER.
"Dengan adanya KBK, kami dapat menggali lebih dalam lagi ratusan buku mangrove yang terdapat di Perpustakaan KeSEMaT. Dalam dua tahun kepengurusan, ada sekitar 24 buku yang kami bedah sehingga selama dan selepas dari KeSEMaT, kami memiliki ilmu mangrove yang siap diimplementasikan ke masyarakat," jelasnya.
Teori dan praktik lapangan terkadang berbeda, untuk itulah, dengan adanya KBK ini, maka diharapkan dapat membekali para KeSEMaTER dengan kemampuan literasi mangrove yang mumpuni, sehingga memiliki ilmu mangrove yang kuat dan dapat menjadi tim pendamping proyek-proyek pemberdayaan masyarakat yang selama ini sudah dijalankan oleh KeSEMaT.
"Buku-buku dan pustaka mangrove lainnya kami dapatkan dari para alumni dan mitra kerja. Tak hanya itu, beberapa jurnal kami susun bersama alumni, juga hasil dari laporan penelitian dan mangroving kami di dalam dan di luar negeri," kata MENPUSMAT. "Dengan membaca banyak buku mangrove, kami berharap kami punya bekal yang cukup dalam memberikan edukasi mangrove kepada masyarakat," pungkasnya. (RR/ADM).
No comments:
Post a Comment