KeSEMaT di Semangat Pagi Indonesia, TVRI Nasional

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 2 Juli 2018, mulai dari pagi hingga siang hari, KeSEMaT mendapat kunjungan dari Tim Redaksi TVRI Jawa Tengah. Tujuan dari kunjungan tersebut, yaitu ingin melakukan wawancara dengan KeSEMaT sebagai organisasi pemuda terbaik di Indonesia dan ASEAN. Selain itu, TVRI Jawa Tengah juga ingin menanyangkan video kegiatan-kegiatan KeSEMaT selama mangroving di berbagai pesisir Pantura Jawa dan Indonesia di TVRI Nasional.

Dalam kesempatan ini, pihak TVRI Jawa Tengah melakukan wawancara dengan Sdr. Bifa A. Manuhuwa (Presiden) dan Bpk. Arief Marsudi Harjo (DK). Dalam wawancara tersebut, dibahas mengenai kondisi hutan mangrove di pesisir Pantura Jawa, filosofi tagline KeSEMaT, yaitu “Mangrove Is Lifestyle” dan sepak terjang KeSEMaT dalam menghijaukan pesisir Indonesia.

“Kondisi mangrove di pesisir Pantura Jawa sangat memprihatinkan, dimana di tahun 2018 ini, sudah 90% kondisinya rusak parah. Data ini berdasarkan hasil penelitian terbaru dari Yayasan IKAMaT, yayasan yang dibentuk oleh para Alumni KeSEMaT," terang DK. "Untuk itu, perlu gerakan dari seluruh elemen masyarakat dalam melestarikan hutan mangrove di pesisir kita,” tambahnya.

Presiden juga menambahkan bahwa KeSEMaT sudah menyebarkan semangat konservasi dan melakukan aksi langsung selama hampir 17 tahun lamanya, mulai dari tahun 2001 hingga sekarang ini untuk melestarikan hutan mangrove di Indonesia.

“Mangrove Is Lifesyle" merupakan tagline KeSEMaT yang sangat unik. Dari konsep ini, kami menjadikan mangrove sebagai sebuah gaya hidup, lengkap dengan konsep kampanyenya. Untuk itulah, kami mengkampanyekan mangrove di banyak media, diantaranya batik, kuliner, komik, musik, crowdfunding, dunia digital, pageant, distro, komunitas, e-commerce dan masih banyak lagi," jelas Presiden. "KeSEMaT sudah sejak 2001 mengkampanyekan mangrove melalui hal-hal tersebut hingga berhasil mendapatkan puluhan penghargaan dari dalam dan luar negeri,” tambahnya.

Selain itu, Sdr. Bifa juga menginformasikan mengenai program kerja KeSEMaT terdekat, yaitu Mangrove Merdeka (MMK) 2018 dan Mangrove Cultivation (MMC) 2018.

"MMK merupakan salah satu program kerja KeSEMaT yang mengajak khalayak umum untuk merayakan HUT NKRI dengan cara melakukan Upacara di Lumpur Mangrove yang ditutup dengan penanaman mangrove," jelasnya lebih lanjut. "Sedangkan MC 2018 merupaka program kerja KeSEMaT dengan bentuk acara Forum Diskusi Nasional, Pelatihan, Penanaman dan Penyulaman Mangrove," lanjutnya.

Sebagai informasi, hasil wawancara TVRI dengan KeSEMaT ini, juga sudah ditayangkan pada tanggal 11 Juli 2018, pukul 06.00 - 07.00 WIB di program Semangat Pagi Indonesia, TVRI Nasional. (AR/ADM).