Mangrove merupakan tumbuhan pesisir yang memiliki peranan sangat penting bagi ekosistem pesisir. Beberapa fungsi mangrove yang penting, antara lain sebagai tempat berpijah, beranak pinak dan pembesaran anak bagi fauna pesisir, pencegah abrasi, penjebak polutan, pereduksi gelombang tsunami, ekowisata, pencegah intrusi air laut, pengendali banjir dan lain-lain. Selain itu, bersama dengan ekosistem pesisir lainnnya, yaitu padang lamun dan terumbu karang, mangrove memegang peranan vital sebagai pencegah pemanasan global dan perubahan iklim.
Manfaat mangrove begitu besar dalam menunjang kehidupan masyarakat pesisir dan lingkungan. Namun demikian, manfaat yang besar tersebut seringkali terlupakan, bahkan ekosistem mangrove terancam oleh pemanfaatan yang tidak ramah lingkungan.
Penebangan mangrove, pembangunan tambak, tol laut dan pabrik, reklamasi dan usaha destruktif lainnya untuk mengubah lahan mangrove menjadi sebuah lahan komersil, akan dapat mengancam kelestarian mangrove di masa mendatang.
Berbagai upaya konservasi mangrove sudah dilakukan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat melalui program restorasi dan rehabilitasi untuk mengembalikan kondisinya seperti semula. Namun demikian, program yang sudah dilakukan tersebut belum dapat menunjukkan hasil yang optimal karena kerusakannya semakin meluas. Dengan memahami kondisi lapangan, maka diperlukan kerja sama lintas sektoral dengan multi stakeholder agar dapat mengendalikan laju kerusakan ekosistem mangrove yang sudah terjadi.
Berbagai kalangan diharapkan dapat menyumbangkan perannya dalam menjaga dan melestarikan mangrove yang memiliki fungsi dan manfaat yang besar dalam kehidupan manusia.
Konsep pelestarian mangrove bottom up, yang berarti diinisiasi oleh masyarakat dan bukan pemerintah, telah banyak diuji coba oleh beberapa individu dan komunitas, seperti organisasi mahasiswa, kelompok tani dan swasta dan sudah terbukti mampu mengendalikan kerusakan lahan mangrove sehingga mangrove dapat berfungsi kembali dalam menjaga ekosistem di kawasan pesisir.
Melalui KC 2023, KeSEMaT melalui salah satu departemennya, yaitu Departemen Perpustakaan KeSEMaT (DEPUSMAT) mencoba untuk lebih menggali potensi masyarakat, khususnya generasi muda yang merupakan agen utama dalam perubahan.
Penggunaan platform online, yaitu YouTube Shorts di era digital dapat memberikan edukasi mengenai pentingnya peranan hutan mangrove kepada masyarakat Indonesia bahkan dunia. YouTube Shorts memiliki durasi maksimal satu menit.
Saat ini, format video pendek seperti ini, sedang disukai karena lebih banyak menarik perhatian penonton.
Dengan memilih format seperti ini, maka diharapkan konten-konten kreatif mengenai mangrove dapat diproduksi, untuk menyebarluaskan kampanye pelestarian ekosistem mangrove.
Untuk itulah, pada tahun ini, KeSEMaT memilih YouTube Shorts sebagai ajang lomba dalam KC 2023.
Tema KC tahun ini adalah BEAUTY OF MANGROVE, yang memiliki makna keindahan dari mangrove sebagai ikon utama dalam lomba ini.
Dengan dipilihnya tema tersebut, maka diharapkan video pendek yang dikirimkan oleh para peserta kepada panitia KC 2023 akan dapat menonjolkan keindahan dari mangrove, melalui kategori-kategori yang sudah ditentukan.
Menyebarkan pengetahuan dan informasi mangrove serta menumbuhkembangkan semangat konservasi mangrove di kalangan masyarakat, terutama generasi muda di seluruh Indonesia.
TUJUAN KHUSUS
1. Menumbuhkembangkan kreativitas generasi muda Indonesia dalam rangka kampanye penyelamatan ekosistem mangrove melalui VPYS bertemakan mangrove.
2. Mengetahui seberapa jauh antusiasme masyarakat, khususnya generasi muda terhadap keberlangsungan ekosistem mangrove.
3. Mencari talenta-talenta baru untuk memproduksi video pendek kampanye mangrove.
DESKRIPSI KEGIATAN
KC 2023 adalah lomba VPYS di kalangan generasi muda Indonesia. Acara yang bertema BEAUTY OF MANGROVE ini terbagi menjadi beberapa tahapan kegiatan, yaitu:
1. Tahap Pertama
Pendaftaran peserta lomba dimulai pada tanggal 28 Februari - 24 Maret 2023 (diperpanjang sampai dengan 4 April 2023). Peserta dapat mendaftarkan dirinya melalui formulir yang telah disediakan, dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan.
2. Tahap Kedua
Tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2023 (diperpanjang sampai dengan 4 April 2023) berupa penutupan pendaftaran Peserta KC 2023.
3. Tahap Ketiga
Tahap ketiga, pada tanggal 25-26 Maret 2023 (diperpanjang 6-7 April 2023) akan dilakukan penjurian hasil lomba oleh Dewan Juri KC 2023.
4. Tahap Keempat
Tahap keempat, pada tanggal 27 Maret 2023 (diperpanjang 8 April 2023). Panitia akan mengumumkan pemenang VPYS KC 2023 melalui Jaringan KeSEMaTONLINE https://kesemat.or.id.
5. Tahap Kelima
Tahap terakhir, pada tanggal 29 Maret 2023 (diperpanjang 11 April 2023), panitia akan mengirimkan paket hadiah, bingkisan sponsor dan Sertifikat KC 2023 kepada para pemenang.
1. Peserta adalah Warga Negara Indonesia tanpa batasan umur.
2. Lomba tidak dipungut biaya (gratis).
3. Video tidak boleh mengandung unsur SARA.
4. Satu peserta hanya diperbolehkan untuk mengirimkan satu karya VPYS terbaiknya.
5. Peserta diwajibkan untuk mem-follow akun Instagram KeSEMaT.
6. Peserta diwajibkan untuk men-subscribe kanal YouTube KeSEMaT.
7. Peserta mengikuti dan mengirimkan berkas prosedur pendaftaran melalui email KeSEMaT. Berkas yang perlu dipersiapkan meliputi:
- Scan print out Formulir Pendaftaran Peserta (Formulir Pendaftaran_Nama Lengkap Peserta.pdf).
- Scan print out Consent Letter (Consent Letter_Nama Lengkap Peserta.pdf)
- Foto KTP/SIM/Kartu Pelajar atau Mahasiswa/Kartu Identitas Lainnya (Kartu Identitas_Nama Lengkap Peserta.jpg).
- Screen shoot bukti follow akun Instagram KeSEMaT dan subscribe kanal YouTube KeSEMaT (Follow dan Subscribe_Nama Lengkap Peserta.pdf).
- Screen shoot profil Instagram dan profil YouTube Peserta (Profil Instagram dan YouTube_Nama Lengkap Peserta.pdf).
- Judul dan Kategori VPYS yang dilombakan (Judul VPYS_Kategori VPYS_Nama Lengkap Peserta.mp4/MOV/WMV/Supported YouTube File Format).
8. Dengan mengikuti KC 2023, maka setiap peserta menyetujui bahwa video yang dikirimkan ke Panitia KC 2023 akan menjadi hak milik KeSEMaT untuk dipublikasikan ke media sosial dan jaringan online KeSEMaT, sebagai media kampanye penyelamatan mangrove KeSEMaT.
9. Peserta diwajibkan untuk mengajak keluarga, teman ataupun koleganya untuk LIKE karyanya di akun YouTube KeSEMaT.
10. Peserta yang terbukti melakukan kecurangan atau tidak memenuhi persyaratan lomba akan didiskualifikasi.
11. Keputusan panitia dan dewan juri berlaku mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
PERSYARATAN KHUSUS
1. Peserta membuat VPYS berdasarkan kategori yang sudah ditentukan dengan durasi maksimal 1 menit.
2. Video memiliki rasio 9 x 16 (portrait) dengan resolusi minimal Full HD (1080p = 1080 x 1920) dengan format mp4/MOV/WMV/Supported YouTube File Format.
3. Peserta wajib menampilkan wajah di VPYS.
4. Peserta wajib menggunakan voice over untuk menjelaskan VPYS.
5. Peserta dibebaskan untuk menggunakan jenis kamera apapun (handphone, DSLR, mirrorless dan lain-lain).
6. Peserta diperbolehkan menggunakan video yang direkam sendiri, footage video atau foto dengan menyertakan sumber.
7. Hasil video dapat disunting sesuai kreativitas peserta, seperti dengan menambahkan backsound, musik, efek transisi, tipografi, dan lain-lain.
8. Contoh karya dapat dilihat pada kanal YouTube KeSEMaT.
UNDUH BERKAS PESERTA
2. Consent Letter Peserta KC 2023.
KATEGORI LOMBA
Satu peserta hanya diperbolehkan untuk mengirimkan satu karya VPYS terbaiknya, dengan memilih salah satu kategori, di bawah ini:
1. Fauna mangrove.
2. Flora mangrove.
3. Ekowisata hutan mangrove.
4. Karbon yang terkandung dalam hutan mangrove.
5. Konservasi mangrove.
6. Pembibitan dan penyemaian mangrove.
7. Produk mangrove.
8. Pemberdayaan masyarakat melalui mangrove.
9. Studi kasus mengenai kondisi ekosistem mangrove di wilayah tertentu.
10. Senyawa bioaktif pada mangrove beserta manfaatnya.
11. Peranan mangrove bagi kehidupan (secara ekologis, ekonomis dan sosial budaya).
12. Lainnya, yang masih sesuai dengan tema, yaitu BEAUTY OF MANGROVE.
PENJURIAN
Dewan juri KC 2023 terdiri dari para Alumni KeSEMaT yang ahli di bidangnya, yaitu:
1. Bagus Rahmatullah Dwi Angga, S.Kel (CEO Mangrove Map)
2. Paspha Ghaishidra Muhammad Putra, S.Si. (Manajer Humas IKAMaT)
3. Anggoro Da'an Budi Saputro (Staf Manajer Operasional IKAMaT)
Video akan diunggah di kanal YouTube KeSEMaT maksimal 2x24 jam setelah pendaftaran peserta terverifikasi.
Selanjutnya, akan dilakukan penjurian dengan poin penilaian sebagai berikut:
1. Konsep dan teknis video (grafis, suara, transisi dan lain-lain) memiliki bobot 40%
2. Kesesuaian video dengan tema memiliki poin 30%
3. Jumlah like, comment dan share video memiliki poin 30%.
HADIAH
Pemenang KC 2023 akan mendapatkan hadiah berupa:
1. Juara pertama: Uang tunai sebesar Rp350.000, piagam penghargaan, trofi, paket jajanan mangrove dan bingkisan dari sponsor.
2. Juara kedua: Uang tunai sebesar Rp250.000, piagam penghargaan, trofi, paket jajanan mangrove dan bingkisan dari sponsor.
3. Juara ketiga: Uang tunai sebesar Rp.150.000, piagam penghargaan, trofi, paket jajanan mangrove dan bingkisan dari sponsor.
PENGUMUMAN PEMENANG
Pemenang KC 2023 akan diumumkan dan dipublikasikan pada tanggal 27 Maret 2023 (diperpanjang 8 April 2023) di jaringan KeSEMaTONLINE https://kesemat.or.id.
KONTAK DAN INFORMASI
Segala bentuk korespondensi berkaitan dengan KC 2023 dapat ditujukan kepada:
Sdr. Muhammad Al Faza
Staf Menteri Aset dan Inventarisasi
WhatsApp +6285865623273
KANTOR KeSEMaT
Jl. Mulawarman Selatan Dalam II
No. 113B
RT 04 RW 03
Kelurahan Kramas, Tembalang
Jawa Tengah - Indonesia
WhatsApp +6281392711780
Email kesemat@gmail.com
Website https://kesemat.or.id
KeSEMaT adalah Unit Kegiatan Kemahasiswaan dibawah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang. Informasi selengkapnya tentang KeSEMaT, dapat mengunjungi jaringan KeSEMaTONLINE https://kesemat.or.id.
PENUTUP
Demikian press release ini kami sampaikan. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya kelestarian alam terutama pesisir pantai dan mangrove. Atas kerja sama semua pihak yang mendukung kegiatan ini, kami ucapkan terima kasih. (ADM).
No comments:
Post a Comment