Ini mungkin kabar menggembirakan bagi kita, bahwa ternyata yang menjadi salah satu penyebab booming-nya Aides aigepti dan Anopheles adalah rusaknya ekosistem mangrove. Dengan demikian, untuk mencegah dan mengatasi merebaknya demam berdarah dan malaria, kita harus berupaya sekuat tenaga untuk merehabilitasi hutan mangrove yang rusak dan mengembalikannya ke bentuknya semula yang stabil dan seimbang. Bagaimana untuk mulai mewujudkan hutan mangrove yang stabil dan seimbang tersebut? Anda tahu jawabannya. Ya benar. Tanamlah mangrove, sekarang!
15.5.07
Mau Bebas Demam Berdarah dan Malaria? Tanamlah Mangrove!
Ini mungkin kabar menggembirakan bagi kita, bahwa ternyata yang menjadi salah satu penyebab booming-nya Aides aigepti dan Anopheles adalah rusaknya ekosistem mangrove. Dengan demikian, untuk mencegah dan mengatasi merebaknya demam berdarah dan malaria, kita harus berupaya sekuat tenaga untuk merehabilitasi hutan mangrove yang rusak dan mengembalikannya ke bentuknya semula yang stabil dan seimbang. Bagaimana untuk mulai mewujudkan hutan mangrove yang stabil dan seimbang tersebut? Anda tahu jawabannya. Ya benar. Tanamlah mangrove, sekarang!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
articel yang menarik, saya kebetulan seorang alumni dari FPIK Undip yang tinggal di Bangka Belitung... daerah timah, daerah dengan mangrove yang luar biasa rapat dan kecenderungannya menyeramkan, karena terlalu rapat, penuh buaya, dan besar-besar...
ReplyDeletefenomena malaria sangat sering didengungkan diBangka Belitung yang memiliki kerapatan mangrove yang sangat rapat (kata orang kehutanan daerah mangrove Bangka Belitung no 3 didunia, bener g sih???)... banyak orang mati dan sengsara di Bangka Belitung karena Malaria....
ada tanggapan tentang hal ini ....
kalau ada mohon dapat di reply ke wahyuadi@ubb.ac.id
thx before