Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 6 Maret 2010, dua orang wartawan SUARA MERDEKA (SM) telah melakukan wawancara dengan para KeSEMaTER mengenai profil, program kerja dan prestasi yang telah dicapai oleh KeSEMaT selama kurun waktu delapan tahun terakhir. Kedatangan wartawan SM di Kantor KeSEMaT ini, berkaitan dengan adanya rubrik KOMUNITAS yang setiap pekan, diterbitkan oleh SM. Maka pada kesempatan pekan depan, KeSEMaT dipilih sebagai institusi, organisasi dan komunitas mangrove, yang akan ditampilkan oleh SM pada rubrik tersebut. Sebagaimana yang diungkapkan oleh salah seorang wartawan SM, bahwa rubrik ini bertujuan sebagai sebuah stimulan bagi pembaca SM agar mendapatkan sebuah pencerahan dan inisiasi baru akan adanya komunitas-komunitas di Semarang yang keberadaannya terbukti bermanfaat dan berguna bagi alam dan masyarakat sekitarnya.
Wawancara yang berlangsung selama kurang lebih 45 menit ini, berlangsung secara kondusif dan atraktif. Wawancara diawali dengan pertanyaan mendasar berkaitan dengan organisasi, visi dan misi serta program kerja. Tiga buah program mangrove KeSEMaT yang coba digali oleh kedua wartawan SM adalah Mangrove REpLaNT (MR), Mangrove Cultivation (MC) dan Mangrove Restoration (MANGRES). Adapun komunitas sukarelawan KeSEMaT, yaitu KeSEMaT Mangrove Volunteer (KeMANGTEER), juga menjadi bahan perbincangan, seputar kepengurusan dan kegiatannya.
Dalam wawancara ini, KeSEMaT diwakili oleh Sdr. Tangguh Gilang P. W. (Anggota), Sdr. Indriatmoko (DP), Sdr. Abdul Rohman Zaky (DP) dan Bapak Aris Priyono (IKAMaT). Wawancara diakhiri dengan ucapan terima kasih oleh wartawan SM kepada KeSEMaT, sembari berharap semoga kedepannya kegiatan wawancara ini akan terus berlanjut, sehingga bisa mendukung upaya publikasi dan edukasi dunia mangrove kepada masyarakat umum.
No comments:
Post a Comment