Semarang - KeSEMaTBLOG. Dua buah foto di samping ini adalah foto dua buah backdrop (BD) yang menyematkan lambang KeSEMaT di dalamnya, sejajar dengan institusi nasional di Indonesia. BD sebelah atas dan bawah adalah BD yang menyandingkan KeSEMaT dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementrian Lingkungan Hidup (KLH), Kementrian Kehutanan (KEHUT), Kementrian Dalam Negeri (KDN), Badan Koordinasi Survei dan Pemetaaan Nasional (BAKOSURTANAL), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lembaga Pengkajian dan Pengembangan (LPP) Mangrove dan Mangroves For The Future (MFF), Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) dan Borneo Lestari Foundation (BLF) beserta para mitra kerjanya yang lain.
BD - atas adalah KeSEMaT saat bekerjasama dengan KKP di program Pelatihan Training of Trainer (TOT) Ayo Tanam Mangrove di Pekalongan. Sementara itu, BD bagian bawah adalah saat penyelenggaraan Seminar Mangrove Nasional di Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah, hasil kerjasama KeSEMaT dengan BLF. Selanjutnya, selama sembilan tahun perjalanannya di “dunia mangrove” Indonesia, sejak berdirinya di 9 Oktober 2010, KeSEMaT yang sebenarnya masih merupakan organisasi mahasiswa di tingkat Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, terbukti telah berhasil bekerjasama dengan institusi mulai dari tingkat akar rumput sampai dengan kementrian di Jakarta. Berbagai pengalaman pekerjaan dan penghargaan tingkat nasional dan internasional, telah berhasil ditorehkan oleh organisasi mangrove mahasiswa yang berkantor di Jl. Ngesrep Barat V/35 Semarang, ini.
Atas kesuksesannya dalam membangun link dan bermitra dengan banyak institusi dan organisasi non pemerintah ini, maka KeSEMaT, disamping diundang menjadi pemateri di seminar-seminar mangrove tingkat nasional dan internasional, juga seringkali diminta berbicara di dinas dan kampus-kampus di Semarang dan sekitarnya, mengenai kunci kesuksesannya dalam memanajemen organisasinya, sehingga bisa sukses melepaskan dirinya dari “niche” kemahasiswaannya dan menembus jaringan birokrasi (mangrove) dari tingkat daerah hingga nasional dan internasional, yang terkesan sulit ditembus.
Menurut Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden KeSEMaT), organisasinya dalam waktu dekat ini, kembali akan diundang oleh mahasiswa dan dinas di Semarang dan Rembang. KeSEMaT akan berbicara di (1) Kampus UNDIP dan (2) dinas lingkungan di Rembang, untuk (1) memberikan materi tentang bagaimana agar sukses memanajemen organisasi dan (2) mempresentasikan mengenai kinerja dan sepak terjang KeSEMaT dalam mengelola ekosistem mangrove di Indonesia. Dia juga menambahkan bahwa kesuksesan KeSEMaT ini, semoga saja bisa menginisiasi organisasi mahasiswa lainnya, agar bisa memaksimalkan potensinya dan bertarung di kancah regional, nasional dan internsional, sesuai dengan bidang dan minatnya, masing-masing.
No comments:
Post a Comment