Siapa Dibalik KeSEMaT?

Semarang - KeSEMaTBLOG. Akhirnya, perhelatan akbar program konservasi mangrove tahunan kami, yaitu MANGROVE REpLaNT (MR) 2010 telah berakhir. Selain meninggalkan banyak kenangan yang tak terlupakan, MR 2010 juga menimbulkan banyak sekali pertanyaan dari para peserta MR 2010, yang salah satunya adalah mengenai siapa dibalik KeSEMaT (?). Ternyata, kesukseskan kami didalam menyelenggarakan MR 2010, membuat sebagian besar peserta MR 2010 sangat penasaran, untuk mengetahui bagaimana cara kami (sebenarnya) didalam mengkoordinasikan banyak pihak mulai dari warga desa Jepara hingga Kementerian di Jakarta sehingga bisa terhimpun secara baik di MR 2010 dengan manajemen acara yang sangat teratur dan rapi.

Kaos MANGROVE REpLaNT 2010. Keren Abis!

Jepara - KeSEMaTBLOG. Salah satu yang menjadi bahan perbincangan menarik di MANGROVE REpLaNT (MR) 2010 adalah design kaos MR 2010, yang oleh sebagian besar peserta dan panitia MR 2010 selalu dipuji dan ditasbihkan sebagai “kaos keren abis”. Lihatlah foto di samping ini. Ini adalah kaos MR 2010 yang dipakai oleh peserta MR 2010 sesaat sebelum mereka menghadiri seminar nasional “Mangrove for Livelihood” (MFL) MR 2010, pada tanggal 24 Juli 2010, yang lalu. Designnya sendiri diciptakan oleh Sdr. Prihatin Dwihantoro, seorang mitra kerja KeSEMaT, dari Malang yang memang memiliki gelar kesarjanaan dalam bidang design grafis.

Sayonara MANGROVE REpLaNT 2010, Sampai Jumpa Lagi di MANGROVE REpLaNT 2011

Jepara - KeSEMaTBLOG. Akhirnya, pada tanggal 25 Juli 2010, tepat pukul 11.00 WIB, perhelatan akbar program-konservasi-mangrove-tahunan KeSEMaT, MANGROVE REpLaNT (MR) 2010, ditutup secara resmi oleh Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden). Penutupan dilakukan di depan Asrama Mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Teluk Awur Jepara, yang selanjutnya diikuti dengan prosesi saling berjabatan tangan antara peserta dan panitia dan semua pihak yang terlibat dalam MR 2010, yang telah sukses diselenggarakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 23 – 25 Juli 2010.

Syahdunya Prosesi Penutupan dan Pembagian Sertifikat MANGROVE REpLaNT 2010!

Jepara - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 25 Juli 2010, mulai pukul 09.00 WIB – 10.00 WIB, pada akhirnya program konservasi mangrove tahunan KeSEMaT, yaitu MANGROVE REpLaNT (MR) 2010 mendekati akhirnya. Panitia MR 2010, mengadakan acara penutupan dan pembagian sertifikat, yang dimoderatori oleh Sdr. Cahyadi Adhe Kurniawan (Anggota). Acara ini berlangsung syahdu penuh keakraban karena para peserta dan panitia MR 2010 merasa bahwa beberapa saat lagi, mereka akan segera berpisah.

Hangatnya Penyuluhan Pemeliharaan Mangrove di MANGROVE REpLaNT 2010!

Jepara - KeSEMaTBLOG. Dengan tujuan untuk memberikan informasi dan penyuluhan mangrove kepada para peserta MANGROVE REpLaNT (MR) 2010 mengenai teknik penyulaman mangrove dan tips untuk menjaga kelulushidupannya agar bisa berjalan secara optimal, maka pada tanggal 25 Juli 2010, mulai pukul 05.30 WIB – 07.00 WIB, panitia MR 2010 telah mengadakan kegiatan penyuluhan mangrove di MECoK dengan cara mengajak para peserta MR 2010 berkunjung ke salah satu titik di MECoK yang memiliki tingkat kesulitan penanaman mangrove yang lumayan tinggi. Beberapa kali KeSEMaT telah melakukan program penanaman mangrove di titik ini, dan beberapa kali pula, kelulushidupannya tidak terlalu optimal.

Menakjubkannya Prosesi Bersih Diri di MANGROVE REpLaNT 2010!

Jepara - KeSEMaTBLOG. Setelah merasakan serunya Perang Lumpur di MECoK, para peserta dan panitia MANGROVE REpLaNT (MR) 2010 kembali dihadapkan kepada sebuah prosesi mangrove yang sungguh menakjubkan! Bertempat di pantai Teluk Awur Jepara, pemandangan terbenamnya matahari menjadi sebuah peristiwa yang luar biasa indahnya, menemani para peserta dan panitia MR 2010 didalam membersihkan dirinya dari lumpur-lumpur mangrove yang menempel ketat di setiap “jengkal” tubuh mereka. Indahnya sunset Pantai Teluk Awur dan prosesi pembersihan diri para peserta dan panitia MR 2010, bagaikan sebuah harmoni mangrove, pesisir, alam dan manusia yang sungguh-sungguh sangat menakjubkan! (lihat foto di samping).

Semaraknya Prosesi Perang Lumpur di MANGROVE REpLaNT 2010!

Jepara - KeSEMaTBLOG. Perang Lumpur (PL)! Inilah salah satu prosesi yang memang paling dinanti oleh semua peserta dan panitia MANGROVE REpLaNT (MR) 2010. Acara saling melempar lumpur yang selalu diadakan oleh KeSEMaT, selepas kegiatan pembibitan, penanaman dan penyulaman mangrove ini, selalu diadakan dengan tujuan untuk mendekatkan diri peserta MR 2010 dengan lumpur-lumpur mangrove sebagai salah satu media penyebab tumbuhnya bibit-bibit mangrove yang telah mereka bibitkan, tanam dan sulam.

Hebohnya Pelatihan Teknik Rehabilitasi Mangrove di MANGROVE REpLaNT 2010!

Jepara - KeSEMaTBLOG. Bermain sambil belajar! Itulah kiranya, konsep yang sengaja dipilih oleh panitia MANGOVE REpLaNT (MR) 2010 dalam mengadakan program pelatihan-lanjutan dari MR 2010, yaitu Pelatihan Teknik Rehabilitasi Mangrove (PTRM) yang terdiri dari tiga kegiatan, yaitu pembibitan, penanaman dan penyulaman mangrove. Dipusatkan di MECoK Teluk Awur Jepara, pelatihan yang dimulai pada pukul 16.00 WIB – 18.00 WIB, tanggal 24 Juli 2010 ini, sudah menunjukkan gejala kehebohannya semenjak dimulai.

Serunya Pelatihan Pembuatan Makanan Berbahan Dasar Mangrove di MANGROVE REpLaNT 2010!

Jepara - KeSEMaTBLOG. Pelatihan Pembuatan Makanan Berbahan Dasar Mangrove, diselenggarakan setelah Seminar Nasional MANGROVE REpLaNT (MR) 2010 selesai dilaksanakan. Bertempat di Kampus Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Teluk Awur Jepara, pelatihan yang dimulai pada pukul 13.00 WIB – 15.00 WIB ini, dibimbing langsung oleh Ibu Dyah Ilminingtyas dan Ibu Ninik Rustansti, dosen dari Fakultas Teknologi Pertanian dari Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG) Semarang.

Megahnya Seminar Nasional MANGROVE REpLaNT 2010!

Jepara - KeSEMaTBLOG. Seminar Nasional (SEMNAS) MANGROVE REpLaNT (MR) 2010 yang kali ini mengangkat tema Mangrove for Livelihood adalah seminar nasional mangrove yang megah dan istimewa bagi para peserta MR 2010, karena dihadiri langsung oleh para pejabat negara, diantaranya adalah Bapak Syahrial Loetan (Asisten Utama Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), Ibu Indri Astuti (Dirjen Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Kementerian Kehutanan) dan Ibu Khusnul Khotimah (Kementerian Kelautan dan Perikanan).

Meriahnya Pelatihan Pengenalan Mangrove MANGROVE REpLaNT 2010 di MECoK Jepara

Jepara - KeSEMaTONLINE. Dengan didampingi oleh para Praktisi Mangrove KeSEMaT, para peserta MANGROVE REpLaNT (MR) 2010, di hari keduanya (24/07) mulai pukul 05.30 WIB, telah melakukan kegiatan jalan-jalan dan susur pantai ke Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK) di Teluk Awur Jepara, dengan tujuan untuk mengenal berbagai spesies mangrove yang telah mulai dibudidayakan oleh KeSEMaT semenjak tahun 2001 sampai dengan sekarang.

Berita Pelatihan Teknik Rehabilitasi Mangrove MANGROVE REpLaNT 2010

Jepara - KeSEMaTBLOG. Mengusung konsep pelatihan mangrove, maka panitia MANGROVE REpLaNT (MR) 2010 benar-benar (terpaksa) harus membatasi kuota peserta MR 2010 hanya 35 peserta saja, dikarenakan adanya konsep presentasi mangrove dari masing-masing peserta. Untuk itulah, pada MR 2010, dari ratusan peserta yang mendaftar, panitia terpaksa harus menyeleksi untuk kemudian hanya menerima 35 orang peserta saja dan membagi mereka kedalam empat kelompok besar yang masing-masing mendapatkan jatah waktu selama kurang lebih 20 menit untuk memaparkan materi mangrovenya dan melakukan tanya jawab, selama dua hari pelaksanaan pelatihan, yaitu 23 – 24 Juli 2010 di Asrama Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Teluk Awur Jepara. Konsep ini sengaja dipilih oleh KeSEMaT, agar penyampaian materi mangrove bisa lebih tersampaikan secara maksimal.

Hangatnya Prosesi Pelepasan Peserta MANGROVE REpLaNT 2010 di Semarang

Semarang - KeSEMaTBLOG. Sebelum pemberangkatan peserta MANGROVE REpLaNT (MR) 2010, pada pukul 14.30 WIB, 23 Juli 2010 yang lalu dengan menggunakan dua buah bus ke Teluk Awur Jepara, maka para peserta melakukan daftar ulang terlebih dahulu, untuk mendapatkan fasilitas MR 2010. Bertempat di halaman Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Diponegoro Tembalang Semarang.

KeSEMaT Sukses Selenggarakan MANGROVE REpLaNT 2010 di Teluk Awur Jepara!

Jepara - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 23 – 25 Juli 2010, KeSEMaT kembali sukses menyelenggarakan program konservasi tahunannya bertajuk MANGROVE REpLaNT (MR) 2010 : Seminar Nasional, Pelatihan, Penyuluhan, Pembibitan, Penanaman, Penyulaman dan Wisata Mangrove. MR 2010 yang diselenggarakan di Desa Teluk Awur Jepara ini, diikuti oleh 35 peserta terpilih dari dalam dan luar negeri, antara lain dari Kementerian Pertanian dan Perikanan Timor Leste, SMKN 1 Karimunjawa, Dinas Pertanian Semarang, Kementerian Kelautan dan Perikanan Pontianak, Universitas PadJajaran Bandung, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Negeri Semarang Semarang, Universitas Panca Sakti Tegal, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Trunojoyo Madura, dan institusi lainnya dari seluruh Indonesia.

INI DIA, Berita Kesuksesan MANGROVE REpLaNT 2010 di Harian SUARA MERDEKA!

Jepara - KeSEMaTBLOG. Walaupun KeSEMaT belum secara resmi memberitakan mengenai suksesnya penyelenggaraan MANGROVE REpLaNT (MR) 2010 di Jaringan KeSEMaTONLINE, namun berita hasil MR 2010 telah dilansir oleh beberapa media, seperti SUARA MERDEKA, KOMPAS dan ANTARA. Berikut ini adalah berita hasil MR 2010 KeSEMaT, yang dipublikasikan di SUARA MERDEKA Cyber News. Selamat menikmati. Jepara, CyberNews. KeSEMaT - Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur - salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (UNDIP), menyelenggarakan kegiatan MR 2010 di Marine Station Teluk Awur Jepara. Kegiatan yang rutin tiap tahun ini berlangsung dari tanggal 23 - 25 Juli 2010.

Hasil Kunjungan Kerja KeSEMaT ke Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Indonesia, Bali

Bali - KeSEMaTBLOG. Pada Tanggal 19 Juli 2010, KeSEMaT yang diwakili oleh Sdr. Farhan Pramudito (DP) dan Bapak Dr. Rudhi Pribadi (Pembimbing) telah berkunjung ke Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Indonesia (BPHMI) Wilayah I yang bertempat di Provinsi Bali. BPHMI Wilayah I ini, pada periode sebelumnya, lebih dikenal sebagai Mangrove Information Centre. BPHMI Wilayah I ini, melingkupi pengelolaan mangrove di Pulau Jawa, Bali dan Papua. Sementara itu, untuk pengelolaan mangrove di Pulau Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi, ditangani oleh BPHMI Wilayah II.

Persiapkan MANGROVE REpLaNT 2010 dan Program Mangrove Lainnya, KeSEMaTER Lembur 24 Jam!

Semarang - KeSEMaTBLOG. Seolah tak mengenal siang dan malam, kami secara bergantian bekerja di kantor-kecil kami yang saat ini terasa sangat sempit oleh berbagai barang penunjang pekerjaan mangrove kami. Lihatlah foto di samping ini, inilah foto kami di ruang rapat saat sedang melakukan verifikasi data para Peserta MANGROVE REpLaNT (MR) 2010 sembari menuliskan berbagai peralatan dan daftar para pembicara yang dibutuhkan dan diundang untuk MR 2010 yang akan diadakan pada tanggal 23 – 25 Juli 2010 mendatang, di Teluk Awur, Jepara. Setelah data-data tersusun rapi, pekerjaan kami selanjutnya adalah membawanya ke komputer dan laptop kantor kami dan langsung mengirimkannya kembali kepada para peserta dan pembicara MR 2010 dengan fasilitas internet yang ada di ruang kerja, kami.

Tolong Kami, Janganlah Menanam Mangrove Sembarangan!

Semarang - KeSEMaTBLOG. Foto di samping ini, kami abadikan pada saat kami diundang oleh salah satu institusi di Semarang, untuk turut serta meramaikan acara-seremonial penanaman puluhan ribu bibit mangrove, mereka. Acara penanaman mangrove yang bertujuan sangat mulia untuk turut serta membantu mangrove dan alam pesisir Indonesia dalam mengembalikan fungsinya ke keadaan semula ini, berlangsung sangat meriah karena dihadiri oleh ratusan orang dari komunitas dan afiliasi institusi tersebut. Namun sayang, didalam pelaksanannya, kiranya ada beberapa hal yang sangat mengganggu, yang salah satunya adalah lokasi penanaman mangrovenya yang salah, yang fotonya telah kami abadikan di samping, ini.

Almari Es Baru Kami, Untuk Mangrove!

Semarang - KeSEMaTBLOG. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya Almari Es Baru (AEB) telah pula hadir melengkapi kantor kecil kami di Semarang, dan siap menemani keseharian kami, didalam bekerja demi penyelamatan ekosistem mangrove di Indonesia dan dunia. Walaupun hanyalah AEB sederhana, namun kehadirannya bagaikan sebuah oase yang menyejukkan di tengah cuaca Semarang yang sangat terik. Setelah mengusahakan perlengkapan ATK, sound system dan elektronik lainnya, kini AEB hadir menjadi keluarga besar kami dan bersiap membantu kami untuk “mengeluarkan” makanan dan minuman dingin guna mendampingi kerja lembur kami di ruang kerja kecil kami, di Kantor KeSEMaT.

Jelang MANGROVE REpLaNT 2010, KeSEMaT Adakan Technical Meeting di Kantor KeSEMaT

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 17 Juli 2010, mulai pukul 14.00 WIB – 15.00 WIB, Panitia MANGROVE REpLaNT (MR) 2010, telah mengadakan Technical Meeting (TM) MR 2010 di Kantor KeSEMaT. TM MR 2010 ini dihadiri oleh para peserta MR 2010 yang berdomisili di Semarang dan sekitarnya. Dalam kesempatan ini, Panitia MR 2010 yang dipimpin langsung oleh Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden) yang merupakan Ketua Panitia MR 2010, memberikan presentasi dan informasi mengenai susunan acara dan berbagai hal seputar teknis pelaksanaan MR 2010 kepada para Peserta MR 2010 yang hadir dalam TM MR 2010, ini.

KeSEMaT Menghadiri Program Penanaman Mangrove Reuni Akbar SMA Negeri 1 dan 2 Semarang

Karanganyar - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 17 Juli 2010, para KeSEMaTER yang diwakili oleh Bapak Arief Marsudi Harjo (Executive Director), Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden), Sdr. Tutus Wijanarko (MENPORSI), Sdr. Dedi Edwin (Anggota), Sdr. Tangguh Gilang P. W. (Anggota), Sdri. Rina Sulistyawati S. (Anggota) dan Sdr. Cahyadi Adhe Kurniawan (Anggota), atas undangan dari pihak panitia, maka telah menghadiri acara penanaman 60.000 bibit mangrove dalam rangka Reuni Akbar SMA Negeri 1 dan 2 Semarang.

Mengare, Pulau Seribu Tambak!

Mengare - KeSEMaTBLOG. Di sela-sela kunjungan kerja kami ke Surabaya dan Gresik, untuk memberikan pelatihan dan penyuluhan mangrove kepada warga pesisir di sana (lihat foto di samping), kami menyempatkan diri untuk mengamati Mengare. Mengare begitu istimewa bagi kami, karena keberadaannya sekarang, telah membuat kami merinding dan ketakutan akan nasibnya di masa mendatang. Konversi lahan mangrove menjadi area pertambakan dan pemukiman, mulai terjadi begitu hebatnya, hingga kami tak bisa membayangkan lagi, apabila Mengare akan bernasib sama dengan Bulak Lama di Jepara, Bedono di Demak dan Tugu di Semarang, yang telah habis lahan mangrove dan warganya karena tertelan laut sehingga harus dibedol dan diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

KeSEMaT Melakukan Penyuluhan Mangrove ke Warga Pesisir Mengare Gresik, Jawa Timur

Gresik - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 14 – 15 Juli 2010, KeSEMaT yang diwakili oleh Bapak Sapto Pamungkas (Campaigner Program) dan Sdr. Niharul Anas (Anggota), telah melakukan penyuluhan mangrove ke warga pesisir Mengare Gresik, Jawa Timur. Penyuluhan mangrove dimulai pada pukul 09.30 WIB - 13.00 WIB. Bertempat di Pos Pengamatan Mangrove Mengare yang dibangun atas inisiasi dari CV. Alam Lestari bekerja sama dengan Badan Lingkungan Hidup setempat, penyuluhan mangrove ini dihadiri oleh 30 orang yang merupakan Ketua RW dan para tokoh masyarakat Mengare yang terdiri dari para nelayan dan petani tambak. Lokasi penyuluhan mangrove KeSEMaT ini, ditempuh dengan menggunakan perahu, kurang lebih 10 menit dari pelabuhan Mengare.

Hasil Kunjungan Kerja KeSEMaT ke Kediaman Ibu Lulut, Perajin Batik Mangrove di Rungkut Surabaya

Surabaya - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 11 – 12 Juli 2010, KeSEMaT yang diwakili oleh Bapak Arief Marsudi Harjo (Executive Director) dan Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden) telah melakukan kunjungan kerja ke kediaman Ibu Lulut, perajin batik mangrove di Rungkut Surabaya. Kunjungan kerja para KeSEMaTER ke Ibu Lulut ini, selain menjalin silaturahmi yang sudah lama terjalin, juga untuk membicarakan beberapa buah proyek seputar rehabilitasi mangrove di Jawa Tengah yang saat ini sedang dikerjakan oleh KeSEMaT, bekerjasama dengan International Union for Conservation of Nature (IUCN) Swiss dan Mangrove For The Future (MFF) Thailand.

Amalia Ardilla Sari, Sekretaris Jenderal KeMANGTEER 2010!

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 9 Juli 2010, KeSEMaT telah melakukan pelantikan terhadap Sdri. Amalia Ardilla Sari, selaku Sekretaris Jenderal (SEKJEN) KeMANGTEER periode 2009/2010, yang diadakan di Kantor KeSEMaT Semarang, mulai pukul 19.00 WIB – 21.00 WIB. Pelantikan SEKJEN KeMANGTEER ini, dihadiri oleh kurang lebih 30 orang undangan dan panitia acara KeMANGTEER Secretary General Inauguration (KSGI) 2010, yang terdiri dari para KeMANGTEER dari berbagai organisasi dan institusi, seperti UKSA 387, OXYGEN-16, Jurusan Planologi dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Universitas Pandanaran Semarang, Fakultas Perikanan UNDIP, MDC dan para KeSEMaTER serta jajaran Direksi IKAMaT.

Sosialisasikan Mangrove, KeSEMaT ON AIR di Radio PRO ALMA FM Semarang!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Dalam rangka untuk lebih menyosialisasikan mangrove ke masyarakat di Semarang dan sekitarnya, khususnya ke komunitas muda, maka pada tanggal 6 Juli 2010, mulai pukul 20.00 WIB – 21.00 WIB, KeSEMaT yang diwakili oleh Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden), Sdr. Afirman Karyono (MENDIKTAN), Sdri. Yulia Ulfah (MENSEK) dan Sdr. Hilyati Fajrina (MENPUSMAT), telah melakukan siaran mangrove dengan cara ON AIR di Radio PRO ALMA Semarang, 97.7 FM. Siaran bertajuk PARAMUDA : TALK SHOW MANGROVE WITH KeSEMaT ini, mendapatkan sambutan yang hangat dari kawula muda Semarang.

MANGROVE REpLaNT 2010, Mangrove For Livelihood!

Jepara – KeSEMaTBLOG. Tema besar yang diusung oleh KeSEMaT, pada perhelatan akbar tahunannya MANGROVE REpLaNT (MR) 2010 : Seminar Nasional, Penyuluhan, Pelatihan, Pembibitan, Penanaman, Penyulaman dan Wisata Mangrove kali ini, adalah Mangrove for Livelihood (MFL). Tema ini sengaja digulirkan, mengingat sampai saat ini, masyarakat masih (saja) banyak yang menganggap bahwa mangrove hanyalah sebuah “tempat sampah” belaka dan jauh sekali dari pemikiran bahwa ekosistem ini sebenarnya adalah tempat matapencaharian, mereka.

KeSEMaT, Calon Peraih Penghargaan Coastal Award 2010 Kementerian Kelautan dan Perikanan

Jakarta – KeSEMaTBLOG. Sungguh, seolah tak percaya dan bak sebuah mimpi saja, di pagi hari, di akhir Juni 2010, sewaktu kami sedang memverifikasi data-data formulir pendaftaran para peserta MANGROVE REpLaNT 2010 melalui email di Kantor kami, kami mendapatkan email dari Bapak M. Zulficar Mochtar – Bapak Vicar - (Koordinator LSM – Destructive Fishing Watch di Jakarta), yang menginformasikan kepada kami, bahwa beliau berkenan mencalonkan kami menjadi salah satu peraih penghargaan-lingkungan-bergengsi, yaitu Coastal Award (CA) 2010 kategori Kelompok Masyarakat. Seperti diketahui bersama, bahwa CA adalah lambang supremasi tertinggi tingkat nasional di bidang pengembangan wilayah pesisir yang diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta.