Jepara - KeSEMaTBLOG. Bermain sambil belajar! Itulah kiranya, konsep yang sengaja dipilih oleh panitia MANGOVE REpLaNT (MR) 2010 dalam mengadakan program pelatihan-lanjutan dari MR 2010, yaitu Pelatihan Teknik Rehabilitasi Mangrove (PTRM) yang terdiri dari tiga kegiatan, yaitu pembibitan, penanaman dan penyulaman mangrove. Dipusatkan di MECoK Teluk Awur Jepara, pelatihan yang dimulai pada pukul 16.00 WIB – 18.00 WIB, tanggal 24 Juli 2010 ini, sudah menunjukkan gejala kehebohannya semenjak dimulai.
Penat dengan kegiatan padat berupa pemberian materi mangrove ruangan, mulai dari presentasi mangrove hingga seminar nasional bertema “Mangrove for Livelihood”, di pelatihan ini, para peserta MR 2010 bisa mengusir kejenuhannya dengan cara praktek langsung di lapangan mengenai tata cara pembibitan, penanaman dan penyulaman mangrove yang langsung dipandu oleh para Praktisi Mangrove KeSEMaT.
PTRM dipandu secara langsung oleh Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden) dan Sdr. Afirman Karyono (MENDIKTAN) selaku trainer pelatihan. Para peserta MR 2010 yang terbagi menjadi empat kelompok, dipersilahkan untuk secara langsung mempraktekkan materi-materi mangrove yang telah didapatkannya di ruangan selama satu hari penuh.
Setelah mendapatkan penjelasan dari para trainer, maka para peserta segera mempraktekkan tiga tahapan penting dalam program rehabilitasi mangrove, yaitu pembibitan, penanaman dan penyulaman. Bibit mangrove yang digunakan dalam PTRM adalah Rhizophora, Ceriops dan Bruguiera dengan jumlah total yang dibibitkan, ditanam dan disulam mencapai tiga ribu propagul dan bibit mangrove. PTRM diakhiri dengan prosesi PERANG LUMPUR dan ritual cuci baju MR 2010 di pantai Teluk Awur Jepara.
No comments:
Post a Comment