Jepara - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 18 Mei 2012, mulai pukul 16.30 WIB, selama kurang lebih setengah jam, Panitia Mangrove Cultivation (MC) 2012 telah mengajak para peserta MC 2012 untuk berkunjung ke kawasan yang dulunya sebuah desa, yang kini telah tenggelam, tertelan oleh air laut. Desa itu bernama Bulak Lama yang berada di Tanggul Tlare, Jepara. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Sdr. M. Faisal R. (Presiden) ini, dimulai dengan pemberian informasi mengenai sejarah Desa Bulak Baru yang dulunya merupakan pemukiman padat, yang terpaksa dipindahkan ke lokasi yang aman sebagai akibat dari lenyapnya pertambakan, tersapu air laut karena hilangnya mangrove.
Dalam kesempatan ini, Presiden KeSEMaT menjelaskan bahwa program bedol desa telah dilakukan pemerintah Kabupaten Jepara untuk menyelamatkan penduduk Bulak Lama, dengan cara memindahkan penduduk ke lokasi yang aman. Lokasi baru tersebut, kini disebut sebagai Desa Bulak Baru. Sdr. Faisal juga menambahkan bahwa kepedulian terhadap mangrove bisa menyelamatkan alam bahkan nyawa manusia dari ancaman bencana. Untuk itulah, harus terus menerus ditingkatkan rasa peduli terhadap mangrove untuk meminimalisir dampak bencana di daerah pesisir demi masa depan yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment