Mas Jamang, Ikon Resmi Jajanan Mangrove!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Sudah pernah coba kelezatan Jajanan Mangrove (Jamang)? Sejak diperkenalkan ke masyarakat Semarang, September 2012, Jamang mampu menarik minat para penggiat pelestarian mangrove di kota Atlas, ini.

Jamang yang merupakan proyek pengembangan Sentra Jajajan Mangrove Semarang (SJMS), hasil kerjasama KeSEMaT dengan PT. Indonesia Power Semarang, telah banyak memproduksi buah-buahan mangrove yang diolah menjadi peyek, krupuk, bolu, stik dan lain-lain.

Untuk menggaet pangsa pasar yang lebih luas, dan tentu saja memperkuat branding Jamang, maka owner Jamang, yaitu Sdr. Kamto Wahyono (DP) KeSEMaT menginisiasi hadirnya Mas Jamang, sebagai ikon resmi Jamang.

“Mas Jamang yang dikonsep sebagai seorang pedagang Jamang asli Semarang, bersama dengan juragannya, bahu membahu menjual Jamangnya melalui media online, yaitu Twitter,” jelasnya.

Penasaran dengan aksi kocak dan lucu Mas Jamang dalam berjualan? Anda bisa melihat aksinya di akun @MasJamang.

“Monggo, Mase/Mbake, diborong Jamangku. Sing mborong Jamang, nek lanang tambah ganteng, nek wedok, tambah ayu #ea,” begitu canda lucu Mas Jamang di Twitter dengan gaya khasnya yang nakal, berbahasa Jawa kental. Semangat MANGROVER!