Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 20 - 22 Maret 2009, KeSEMaT sukses menyelenggarakan program konservasi mangrove tahunannya bertajuk Mangrove Cultivation (MC) 2009: Seminar Nasional, Penyuluhan, Pelatihan, Pembibitan dan Penyulaman Mangrove, yang diselenggarakan di Kampus dan Asrama Mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (UNDIP) serta Arboretum Mangrove KeSEMaT Desa Teluk Awur, Jepara Jawa Tengah. MC 2009 yang diadakan selama tiga hari tersebut dihadiri lebih dari 150 orang yang terdiri dari 115 peserta dan 40-an panitia, pembicara, masyarakat sekitar dan para tamu undangan.
Peserta MC 2009 sebanyak 115 orang antara lain berasal dari kalangan akademisi, institusi, LSM, mahasiswa dan pelajar dari seluruh Indonesia, seperti SMA 1 Semarang, FISIP UNDIP, Teknik Kimia UNDIP, BIOLOGI - MIPA UNDIP, Ilmu Kelautan UNDIP, Perikanan UNDIP, Sastra UNDIP, Sejarah UNDIP, Universitas Semarang, Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR), Yayasan Borneo Lestari Kalimantan Tengah, HALIASTER UNDIP, OXYGEN 16 UNDIP, dan lain sebagainya.
Sesi Seminar Nasional MC 2009 yang mengambil tema “Peranan Mangrove dalam Mengatasi dampak Perubahan Iklim Global,” menghadirkan tiga pembicara dari Jakarta, yaitu Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), Departemen Kehutanan (DEPHUT) dan Badan Meteorolgi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Pada Sesi Penyuluhan, Praktisi Mangrove KeSEMaT memberikan penyuluhan mengenai wacana Mangrove Safe (MS) yang intinya menginformasikan kepada para Peserta MC 2009 bahwa telah ada sebuah wacana tentang MS yang bertujuan untuk melindungi mangrove dari kerusakan akibat konversi lahannya menjadi area pertambakan.
Selanjutnya, Sesi Pelatihan Mangrove, menampilkan para Praktisi Mangrove KeSEMaT yang memberikan pelatihan kepada para Peserta MC 2009 tentang teknik Pembibitan Mangrove yang baik dan benar. Pelatihan Pembibitan Mangrove, tak hanya dilakukan di dalam ruangan saja, melainkan langsung terjun ke lapangan dengan cara membibitkan kurang lebih 3000 benih mangrove dari tiga spesies, yaitu Rhizophora apiculata, Ceriops decandra dan C. tagal.
Tak hanya itu, Praktisi Mangrove KeSEMaT juga mengajarkan kepada para Peserta MC 2009 tentang teknik penyulaman bibit-bibit mangrove yang baik dan benar, dengan cara mempraktekkannya secara langsung di lapangan. Di akhir acara, KeSEMaT memberikan Sertifikat MC 2009 kepada 115 Peserta MC 2009, sebagai sebuah penghargaan dan bukti bahwa mereka telah mengikuti keseluruhan rangkaian MC 2009. MC 2009 yang megah, meriah, sukses dan semarak telah usai, MC 2010 akan diadakan oleh KeSEMaT di bulan Maret 2010. Sampai jumpa di MC 2010, tahun depan. Salam MANGROVER!
No comments:
Post a Comment