KeSEMaT Terpilih Sebagai Organisasi Pengkampanye Lingkungan di Buku MDGs PBB - YPWC

Semarang - KeSEMaTBLOG. Setelah memenangkan kompetisi Children Art Calendar dari Mangrove Action Project (MAP) di Los Angeles Amerika Serikat, KeSEMaT Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menorehkan prestasi internasionalnya, dengan berhasil diterbitkannya petisi KeSEMaT tentang keberlanjutan lingkungan hidup di sebuah buku berjudul “MDGs Advocacy Declarations Voices of Youth” yang diproduksi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Young People We Care (YPWC), Ghana. Buku kampanye Millenium Development Goals (MDGs) ini telah didistribusikan oleh PBB dan YPWC ke organisasi-organisasi lingkungan di seluruh dunia.

Petisi KeSEMaT ditulis oleh Aris Priyono yang merupakan Dewan Kehormatan KeSEMaT. Aris Priyono sebagai perwakilan dari KeSEMaT UNDIP (Indonesia) terpilih sebagai penulis untuk tema keberlanjutan lingkungan hidup demi masa depan umat manusia bersama dengan delapan orang penulis lainnya yang menulis tentang tema MDGs lainnya. Kedelapan penulis tersebut berasal dari berbagai belahan dunia, seperti Sally Appiagyei-Frimpong (Ghana), Amanda Harmon (Kanada), Bjorn Marten (Swedia), Kaidhiwa Michael (Uganda), Clifford Mugambi Kaburu (Kenya), Baraka Mtinda (Tanzania), Ringo Roque-Dadole (Philipina), dan Mohammed Awal, Yakubu (Ghana).

Tak hanya penulis, berbagai individu yang mewakili berbagai organisasi/institusi, dari berbagai negara juga telah dipilih dan terlibat langsung dalam proses pendisainan dan penyuntingan buku ini. Mereka adalah Eva Tucker (Amerika), Ishmael Barfi (Ghana), Laura Cococcia (Amerika), Anasthasia Esinam Dzovor (Ghana), Meaghan C. Frauts (Kanada), Stephen Gyasi Jnr (Ghana), Francesca Hughes (Inggris), Rebecca Lacey (Kanada), Stella Mihailova (Australia), Augustus Okleme (Ghana), Laura Pentelbury (Afrika Selatan), Mary Patricia Pereira (Malaysia), Hamida Rehman (Inggris), Jennifer Smith (Amerika), Erika Solanki (Amerika) dan Godwin Yidana (Ghana).

Di bawah ini adalah cuplikan pernyataan Aris Priyono (DK KeSEMaT) yang dimuat dalam Buku MDGs Advocacy Declarations Voices of Youth (MADVY) halaman 14 (lihat foto di atas).

“It is important to achieve MDGs because it’s eight goals actually represent the goals all humans need in their life. The seventh goal of MDGs, to ensure environmentally sustainability, must become the leader over the other goals. Why? Because the environment has degraded in recent years. Next should be the eighth goal, to develop a global partnership for development must be the second one. It is very important to develop a global partnership to achieve the other six MDGs. I think we must work together to achieve MDGs not only for the present but also for the future. So, our partnership must be continuous until the end of day.”

Dengan terpilihnya Aris Priyono dan KeSEMaT UNDIP sebagai individu dan organisasi pengkampanye lingkungan dalam buku ini, diharapkan ekosistem pesisir khususnya mangrove, sebagai latar belakang KeSEMaT, akan semakin banyak dikenal oleh masyarakat dunia sehingga ke depan, mereka akan semakin mengetahui dan mengerti tentang pentingnya ekosistem mangrove bagi kelangsungan hidup manusia.

Bagi yang berminat mendapatkan Buku MDGs MADVY, silahkan melihat preview-nya dan atau mendownload dan atau mencetaknya secara langsung dan gratis di KeSEMaTISSUE: The Book of KeSEMaT www.issuu.com/kesemat. Salam MANGROVER!