Semarang – KeSEMaTBLOG. “…kami berharap, nantinya KeSEMaT bisa membuat cabangnya di Surabaya…,” begitulah petikan harapan yang disampaikan oleh Luke Nugroho, salah satu peserta Mangrove Cultivation (MC) 2009 yang berasal dari Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, pada sesi pesan dan kesan, di akhir acara MC 2009. Selanjutnya, Mas Luke (sapaan akrab Luke Nugroho) juga menyatakan kesannya selama mengikuti MC 2009. Kesan yang didapatnya selama acara MC 2009 berlangsung, mulai dari pendaftaran peserta, Seminar Nasional, pembibitan propagul, penyulaman mangrove hingga ke sesi kesan dan pesan adalah bagaikan sebuah kenangan yang tak terlupakan baginya.
Hal senada juga disampaikan oleh Drs. Komarudien, salah satu peserta MC 2009 yang berasal dari Yayasan Borneo Lestari, Kalimantan Tengah. Keinginan beliau untuk bisa bekerjasama dengan KeSEMaT dalam hal konservasi mangrove di tempat tinggalnya, merupakan harapan yang muncul dari bentuk kesadaran terhadap ancaman kerusakan ekosistem mangrove di Pulau Kalimantan. Sama seperti yang disampaikan oleh Mas Luke, beliau juga menginginkan adanya KeSEMaT di Kalimantan Tengah, untuk mempermudah pengelolaan ekosistem mangrove di sana.
Memang, animo masyarakat dalam aksi penyelamatan ekosistem mangrove, di tahun 2009 ini, kiranya sudah mulai terbentuk. Hal ini terbukti dari banyaknya peserta MC 2009, yaitu sebanyak 115 peserta. Apabila melihat peserta MC dari tahun-tahun sebelumnya, yang hanya berkisar 50 hingga 70-an peserta, maka peserta MC tahun ini adalah peserta MC terbanyak yang tentu saja merupakan sebuah rekor tersendiri bagi KeSEMaT selama menyelenggarakan program konservasi tahunannya, ini.
Peserta MC 2009 berasal dari berbagai macam latar belakang pendidikan dan profesi, seperti; Fakultas Perikanan UNAIR, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegoro (UNDIP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNDIP, Fakultas Teknik UNDIP, Jurusan Teknologi Pangan Universitas Semarang (USM), Pasca Sarjana UNDIP, Fakultas Sastra UNDIP, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Semarang dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNDIP. Total peserta, panitia, pembicara, tamu undangan dan masyarakat yang bergabung di MC 2009 mencapai jumlah 150-an orang.
Sungguh, sebuah usaha penyelamatan mangrove, yang didasari konsep gerakan moral yang sangat mengagumkan yang telah berhasil diinisiasi oleh KeSEMaT!!
Melihat “permintaan” dari para Peserta MC 2009 agar KeSEMaT membuka cabang di Jawa Timur dan Kalimantan Tengah, tentu saja kami menyambutnya dengan gembira. Merasa bangga, senang, tersanjung sekaligus terharu bahwa usaha gerakan moral penyelamatan mangrove kami selama tujuh tahun ini, ternyata sangat diapresiasi dan begitu dihargai oleh Rekan-rekan kami dari luar kota, luar pulau.
Sebenarnya, tak hanya kali ini, KeSEMaT diminta untuk segera membuka cabang di beberapa daerah di Indonesia seperti di Bandung, Bogor, Aceh, Medan, Lampung dan Bengkulu, untuk mewadahi semangat konservasi masyarakat di sana yang begitu menggebu dalam usaha penyelamatan ekosistem mangrove, yang kondisinya memang begitu mengkhawatirkan. Sebuah fakta tentang diterimanya konsep gerakan moral KeSEMaT oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia tentunya memuluskan jalan bagi berdirinya Kantor KeSEMaT di Surabaya, Palangkaraya atau kota-kota lainnya, sesuai permintaan di atas.
Sebuah jawaban kami sampaikan untuk “menyambut” pertanyaan bagi berdirinya Kantor KeSEMaT di luar Semarang adalah: Apabila diperlukan, sungguh kami sangat antusias untuk membantu membangun KeSEMaT di berbagai daerah di Indonesia. Namun demikian, sebuah inisiasi - kami tegaskan - harus berasal dari masyarakat daerah sendiri, yang kemudian secara mandiri bersama-sama dengan Kantor Pusat KeSEMaT di Semarang, merehabilitasi mangrove di daerah tersebut. KeSEMaT Semarang sebagai organisasi induk, akan membantu dalam menerapkan pola manajemen sesuai SOP KeSEMaT, yang telah dipatenkan oleh KeSEMaT dan sukses dijalankan dengan baik, selama tujuh tahun ini. Demikian, apabila setelah membaca artikel ini, masyarakat daerah benar-benar berniat untuk mendirikan Kantor KeSEMaT di daerahnya, kami persilahkan untuk langsung menghubungi Kantor Pusat KeSEMaT di Semarang. Salam MANGROVER!
No comments:
Post a Comment