Bagi pemula, secara sederhana, untuk mengidentifikasi mangrove secara langsung di lapangan, bisa menggunakan buku-buku identifikasi mangrove yang ada. Buku produksi JICA - Departemen Kehutanan dan Wetlands International Indonesia Programme (WI-IP) adalah dua buah buku yang bisa digunakan sebagai acuan.
Selanjutnya, untuk mengidentifikasi mangrove, kita bisa melihat dari akar, daun, bunga dan buahnya. Artinya, hal pertama yang bisa dijadikan acuan untuk mengenali nama mangrove adalah dengan melihat jenis akarnya. Apabila tipe akarnya sama, maka hal berikutnya yang mesti dilihat adalah dengan mencermati tipe daun, bunga, dan seterusnya. Buku identifikasi mangrove yang kita bawa, bisa membantu kita apabila kita masih ragu dalam mengidentifikasi jenis mangrove di lapangan.
Pengambilan beberapa lembar daun, kumpulan cabang bunga dan buah yang kemudian kita simpan sebagai Herbarium, bisa juga membantu kita apabila kita belum mampu mengidentifikasi jenis mangrove di lapangan. Tujuannya, sewaktu tiba di kantor atau laboratorium, kita bisa meneliti dan atau mengidentifikasinya dengan lebih teliti dan seksama. Demikian tips dan trik dari kami, semoga bisa berguna. Salam MANGROVER!
No comments:
Post a Comment