"Sdr. Mahbub terpilih dari ratusan kandidat dari semua negara di ASEAN, dengan tema essai Pengembangan Ekowisata Maroon Mangrove Edu Park (Maroon MEP), hasil kerja sama Yayasan IKAMaT, PT. Phapros dan Lanumad, Semarang," jelas Sdr. Hatta Adi Failasuf (MENPORSI).
GenerationGR3EN akan dihadiri oleh 50 orang delegasi terpilih dari 10 negara di Asia Tenggara yang akan mengikuti banyak sekali agenda kegiatan, di berbagai lokasi ekowisata di Brunei Darussalam.
Workshop internasional ini merupakan workshop eco-entrepreneurship yang fokus pada pengembangan ekoturisme di negara-negara Asia Tenggara dalam lingkup ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Workshop ini bertujuan untuk mengembangkan generasi eco-entrepreneurs ASEAN yang memiliki pengetahuan dan keahlian cukup dalam mengelola bisnis hijau yang ramah lingkungan di masa depan.
Delegasi juga akan bertemu langsung dengan pera pelaku industri hijau dan stake holder terkait dari semua negara di ASEAN, bertukar pikiran dan menjalankan bisnis hijau bersama.
"Alhamdulillah, saya berkesempatan mewakili KeSEMaT dan Indonesia di GenerationGR3EN. Saya akan berbagi dengan generasi muda di ASEAN, berusia 20-35 tahun yang menjalankan bisnis hijau yang sama dengan KeSEMaT, di negaranya masing-masing. Pengalaman yayasan kami, yaitu Yayasan IKAMaT dalam mengembangkan konsep Maroon MEP bersama mitra kerja kami, saya harap dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi ASEAN," jelas Sdr. Mahbub.
Saat ini, Presiden KeSEMaT XV sedang melakukan berbagai persiapan sebelum bertolak ke Brunei Darussalam di akhir Februari 2017. (TB).
No comments:
Post a Comment