Tingkatkan Produksi dan Pemasaran, KeSEMaT dan PT Indonesia Power Semarang Serahkan Sarana dan Prasarana Produksi Kopi Mangrove Arjuna kepada Arjuna Berdikari

Semarang - KeSEMaTBLOG. KeSEMaT dan PT Indonesia Power (IP) Semarang kembali melakukan kegiatan penyerahan sarana dan prasarana kepada warga binaannya, yaitu Arjuna Berdikari yang mengolah kopi mangrove berlabel Kopi Mangrove Arjuna. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produksi dan pemasaran, baik secara kualitas maupun kuantitasnya.

Penyerahan sarana dan prasarana dilakukan di tempat produksi Kopi Mangrove Arjuna di kawasan Semarang Mangrove Center (SMC) Jawa Tengah (Jateng), mulai pukul 09.00 - 11.00 WIB. (19/1/2023).

Kegiatan ini, dihadiri oleh berbagai instansi yang merupakan mitra kerja KeSEMaT dan IP Semarang, yaitu Cabang Dinas Kelautan (CDK) III Semarang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang dan para anggota kelompok Arjuna Berdikari. 

Pada kesempatan ini, penyerahan sarana dan prasarana disampaikan oleh Sdr. Faiz Ghoffar Ardani (Presiden) kepada Bpk. Dadan Budiansyah (IP Semarang) yang kemudian diberikan kepada Bpk. Ferry Agung Istiasmara (Arjuna Berdikari).

"Ini untuk kesekian kalinya, KeSEMaT dan IP Semarang membantu kelompok kami dalam hal pendampingan pengolahan kopi mangrove yang kami kembangkan," kata Bpk. Ferry. "Terima kasih sekali lagi, saya ucapkan kepada KeSEMaT dan IP Semarang atas bantuan sarana dan prasarana yang telah diberikan. Mohon doanya, semoga Kopi Mangrove Arjuna akan dapat lebih meningkat produksi dan kualitasnya di masa mendatang," lanjutnya.

Beberapa sarana dan prasarana yang diberikan, diantaranya etalase, kompor gas, gas, paper bag, handphone, tempat sangrai kopi, plastik packing dan lain-lain.

"Selain penyerahan sarana dan prasarana, kami juga membantu dalam pengelolaan media sosial Arjuna Berdikari agar dapat menjual produknya secara daring sehingga dapat meningkatkan omset penjualan dan keuntungan setiap bulan," kata Presiden.

Bpk. Dadan menambahkan bahwa IP Semarang berkomitmen untuk terus melakukan upaya pemberdayaan masyarakat di wilayah pesisir Semarang, dengan cara memberikan solusi pendapatan alternatif pengolahan buah mangrove menjadi produk kopi mangrove, yang sudah aman konsumsi dan tersertifikasi halal.  

Keseluruhan kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar yang ditutup dengan foto bersama dan beberapa kesimpulan dan rekomendasi untuk proyek lanjutan yang akan diimplementasikan di akhir tahun 2023. (AD/ADM).