Semarang - KeSEMaTBLOG. Dengan ini, diumumkan kepada para Calon Anggota KeSEMaT (CAMaT) KeSEMaTHUNT - KeSEMaTOUR (KHKT) 2009 yang lolos seleksi Tes Tulis dan Tes Wawancara (TTTW) KHKT 2009 adalah sebagai berikut:
1. Abdul Muis; 2. Adi Suryanto; 3. Afirman Karyono; 4. Alam Setiawan; 5. Aurora Hanifa; 6. Bagus Pitra A.; 7. Bangun Mardianto; 8. Dian Purnama; 9. Dion Ragil S.; 10. Eko Windarto 11. Hafidz Feriano; 12. Hiliyati Fajrina; 13. Kristama Setiaji; 14. Lady Yunia R.; 15. Oky Yuripa P.; 16. Pangki Andrianto; 17. Radich Arief; 18. Setiaji Bismoko; 19. Sigit F.; 20. Suprabadevi; 21. Tedi Septiadi; 22. Thomas Satria; 23. Tutus Wijanarko; 24. Tunas Pulung ; 25. Wan David Wahyudin; 26. Yulia Ulfa. Selanjutnya, para CAMaT yang diterima, diwajibkan untuk mengikuti keseluruhan rangkaian acara Pembekalan KHKT 2009.
28.12.08
26.12.08
Kunjungan Alumni Bayer Young Environmental Envoy (BYEE) 2008 ke Kantor KeSEMaT Semarang
Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 24 Desember 2008, Alumni Bayer Young Environmental Envoy (BYEE) 2008 yaitu Ibu Rina Kristanti, S.Hut yang adalah juga pegawai di Direktorat Bina Rencana Pemanfaatan Hutan Produksi Departemen Kehutanan Jakarta telah berkunjung ke Kantor KeSEMaT Semarang. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahmi antar institusi yaitu BYEE, Departemen Kehutanan dan KeSEMaT.
Pengumuman Para CAMaT yang Lolos Seleksi Tes Tulis dan Tes Wawancara KHKT 2009
Semarang - KeSEMaTBLOG. Dengan ini, diumumkan kepada para Calon Anggota KeSEMaT (CAMaT) KeSEMaTHUNT - KeSEMaTOUR (KHKT) 2009 yang lolos seleksi Tes Tulis dan Tes Wawancara (TTTW) KHKT 2009 adalah sebagai berikut:
1. Abdul Muis; 2. Adi Suryanto; 3. Afirman Karyono; 4. Alam Setiawan; 5. Aurora Hanifa; 6. Bagus Pitra A.; 7. Bangun Mardianto; 8. Dian Purnama; 9. Dion Ragil S.; 10. Eko Windarto 11. Hafidz Feriano; 12. Hiliyati Fajrina; 13. Kristama Setiaji; 14. Lady Yunia R.; 15. Oky Yuripa P.; 16. Pangki Andrianto; 17. Radich Arief; 18. Setiaji Bismoko; 19. Sigit F.; 20. Suprabadevi; 21. Tedi Septiadi; 22. Thomas Satria; 23. Tutus Wijanarko; 24. Tunas Pulung ; 26. Wan David Wahyudin; 26. Yulia Ulfa.
1. Abdul Muis; 2. Adi Suryanto; 3. Afirman Karyono; 4. Alam Setiawan; 5. Aurora Hanifa; 6. Bagus Pitra A.; 7. Bangun Mardianto; 8. Dian Purnama; 9. Dion Ragil S.; 10. Eko Windarto 11. Hafidz Feriano; 12. Hiliyati Fajrina; 13. Kristama Setiaji; 14. Lady Yunia R.; 15. Oky Yuripa P.; 16. Pangki Andrianto; 17. Radich Arief; 18. Setiaji Bismoko; 19. Sigit F.; 20. Suprabadevi; 21. Tedi Septiadi; 22. Thomas Satria; 23. Tutus Wijanarko; 24. Tunas Pulung ; 26. Wan David Wahyudin; 26. Yulia Ulfa.
Tes Tulis dan Tes Wawancara CAMaT IX KHKT 2009
Semarang - KeSEMaTBLOG. Mulai tanggal 23 sampai dengan 25 Desember 2008, KeSEMaT mengadakan Tes Tulis dan Tes Wawancara (TTTW) Calon Anggota KeSEMaT (CAMaT) Angkatan IX. Kegiatan ini dilaksanakan dalam sebuah rangkaian acara KeSEMaTHUNT - KeSEMaTOUR (KHKT) 2009. Sebanyak 32 dari 52 orang CAMaT telah ditetapkan oleh KeSEMaT sebagai CAMaT yang lolos seleksi Tes Administrasi dan Berkas. Selanjutnya, dari 32 CAMaT ini, KeSEMaT akan memilih CAMaT terbaik yang akan dilantik menjadi KeSEMaTERS sebagai staf di sembilan departemen KeSEMaT, pada saat KeSEMaTOUR 2009, di Desa Pasar Banggi Rembang.
22.12.08
KeSEMaT, BINTARI dan Masyarakat Tugurejo Sepakat Tanggulangi Abrasi di Kecamatan Tugu Semarang
Semarang - KeSEMaTBLOG. Ada banyak permasalahan dan harapan yang telah dituliskan oleh para nelayan, petambak, buruh tambak dan masyarakat Desa Tugurejo dan Karanganyar, pada saat KeSEMaT dan BINTARI menyelenggarakan workshop sehari, dalam rangka program identifikasi perubahan iklim dan rehabilitasi mangrove yang telah diadakan pada tanggal 21 Desember 2008, di Kecamatan Tugu Semarang.
Kami Pengkampanye Mangrove
Semarang - KeSEMaTBLOG. Lihatlah foto di samping ini. Ini adalah foto kami, para KeSEMaTERS yang juga adalah para MANGROVER, pada saat mau melakukan penyuluhan mangrove kepada para nelayan dan petani tambak di Kecamatan Tugu, Semarang. Walaupun usia kami masih dua puluhan, kami telah terbiasa menyuluh mangrove ke masyarakat yang usia rata-ratanya dua kali lipat dari kami.
21.12.08
KeSEMaT Menyuluh Petani Tambak di Tugurejo Semarang
Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 21 Desember 2008, KeSEMaT telah melakukan penyuluhan mangrove kepada para nelayan dan petambak di Kecamatan Tugu Semarang. Penyuluhan ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi dan penjaringan aspirasi masyarakat di Desa Tugurejo dan Karanganyar untuk program Identifikasi Perubahan Iklim dan Rehabilitasi Mangrove di Kecamatan Tugu, hasil kerjasama KeSEMaT dengan Yayasan BINTARI dan FoE Jepang.
KeSEMaT Menyebar Kuesioner-Perubahan Iklim dan Mangrove di Tugurejo Semarang
Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 20 Desember 2008, KeSEMaTERS telah melakukan penyebaran kuesioner tentang perubahan iklim dan fungsi mangrove dalam adaptasi perubahan iklim di kelurahan Tugurejo, Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendapatkan data yang akurat untuk mengaplikasikan program rehabilitasi mangrove di Tugurejo.
KeSEMaT Mendampingi Penelitian Mahasiswi Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada
Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 18 - 19 Desember 2008, mahasiswi Pasca Sarjana (S2) Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Hana Krismawati, S. Si (Hana) telah melakukan kunjungan ke Kantor KeSEMaT dalam rangka kerjasama pendampingan penelitian bertema Streptomyces Penghasil Antibiotik yang Berasosiasi dengan Rizosfer Vegetasi Mangrove.
Pengumuman Para CAMaT Yang Lolos Seleksi Tes Administrasi KHKT 2009
Semarang - KeSEMaTBLOG. Dengan ini, diumumkan kepada para pelamar KHKT 2009 yang lolos seleksi penilaian berkas dan administrasi KHKT 2009 adalah sebagai berikut:
1.Abdul Muis; 2.Adi Suryanto; 3.Afirman Karyono; 4.Alam Setiawan; 5.Aurora Hanifa; 6.Bagus Pitra; 7.Bangun Mardianto; 8.Dian Purnama; 9.Dion Ragil S.; 10.Eko Windarto ; 11.Febriyantoro; 12.Hafidz Feriano; 13.Hendrayana; 14.Hiliyati Fajrina; 15.Indri Febrianti Lauwrent; 16.Kristama Setiaji; 17.Lady Yunia R.; 18.Oky Yuripa P.; 19.Pangki Andrianto; 20.Radich Arief ;21.Refliana I. J.; 22.Setiaji Bismoko; 23.Sigit F.; 24.Suprabadevi; 25.Tedi Septiadi; 26.Thomas Satria; 27.Tutus Wijanarko; 28.Tunas Pulung; 29.Ulfah Rahmayani; 30.Wan David Wahyudin; 31.Yulia Ulfa; 32.Yustin Ragil Dewanti.
1.Abdul Muis; 2.Adi Suryanto; 3.Afirman Karyono; 4.Alam Setiawan; 5.Aurora Hanifa; 6.Bagus Pitra; 7.Bangun Mardianto; 8.Dian Purnama; 9.Dion Ragil S.; 10.Eko Windarto ; 11.Febriyantoro; 12.Hafidz Feriano; 13.Hendrayana; 14.Hiliyati Fajrina; 15.Indri Febrianti Lauwrent; 16.Kristama Setiaji; 17.Lady Yunia R.; 18.Oky Yuripa P.; 19.Pangki Andrianto; 20.Radich Arief ;21.Refliana I. J.; 22.Setiaji Bismoko; 23.Sigit F.; 24.Suprabadevi; 25.Tedi Septiadi; 26.Thomas Satria; 27.Tutus Wijanarko; 28.Tunas Pulung; 29.Ulfah Rahmayani; 30.Wan David Wahyudin; 31.Yulia Ulfa; 32.Yustin Ragil Dewanti.
17.12.08
Di Tugurejo, Ada Rhizophora Diameternya 20-an cm!
Semarang - KeSEMaTBLOG. Lihatlah foto di samping ini. Para KeSEMaTERS nampak memeluk batang salah satu jenis mangrove bernama Rhizophora mucronata. Foto ini kami abadikan saat kami melakukan survei mangrove untuk menentukan titik sampling di Desa Tugurejo Semarang. Pada awalnya, kami tak pernah menyangka akan menemui batang mangrove berdiameter lebih dari 20-an cm, itu. Apa pasal? Karena dari awal memasuki vegetasi mangrove di sana, memang tak terlihat rerimbunan vegetasi mangrove dengan ketinggian puluhan meter yang merupakan “ciri awal” keberadaan pohon mangrove berdiameter besar.
Profil Singkat KeSEMaT
Semarang - KeSEMaTBLOG. Berikut ini, pofil singkat mengenai KeSEMaT.
Pendahuluan
Ekosistem mangrove sebagai salah satu ekosistem penting yang berperan sebagai penjaga keseimbangan ekosistem di wilayah pesisir, saat ini keberadaanya sangat mengkhawatirkan. Pembukaan tambak dan reklamasi wilayah pesisir menjadi kawasan industri adalah beberapa sebab mengapa ekosistem mangrove semakin terancam keberadaannya.
Pendahuluan
Ekosistem mangrove sebagai salah satu ekosistem penting yang berperan sebagai penjaga keseimbangan ekosistem di wilayah pesisir, saat ini keberadaanya sangat mengkhawatirkan. Pembukaan tambak dan reklamasi wilayah pesisir menjadi kawasan industri adalah beberapa sebab mengapa ekosistem mangrove semakin terancam keberadaannya.
16.12.08
Nasib Mangrove Tapak Semarang
Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 14 Desember 2008 yang lalu, sewaktu kami melakukan sampling-mangrove di Desa Tapak, Semarang, kami bertemu lagi dengan masyarakat pesisir. Kali ini, kami bertemu dengan dua orang nelayan muda yang masih memiliki semangat-kental untuk menyelamatkan desanya dari ancaman abrasi (lihat foto di samping). Sepanjang perjalanan sampling naik perahu, silih berganti mereka menuturkan kisah pilu desanya yang dulunya sejahtera, tapi kini merana. Abrasi pantai yang telah terjadi semenjak 1997 ini, telah melenyapkan puluhan hektar tambak di desa mereka dan merubahnya menjadi lautan.
MANGROVER dan Bekas Lukanya
Semarang - KeSEMaTBLOG. Apabila bekerja di mangrove, misalkan melakukan pengambilan data vegetasi dan makrobentos mangrove, kami seringkali tak begitu mempedulikan diri kami sendiri. Selama tujuh tahun ini berpetualang keluar masuk hutan-hutan mangrove di seluruh pelosok Indonesia, sebuah kesadaran untuk menyelamatkan diri kami dari ganasnya lingkungan mangrove tak begitu kami pikirkan. Untuk itulah, sebuah sobekan di kaki karena teritip, selarik luka di tangan karena akar Rhizophora dan beragam bekas luka lainnya di sekujur tubuh kami, adalah pemandangan umum bagi seorang MANGROVER, seperti kami.
Asyiknya Sampling Mangrove di Pulau Tirang
Semarang - KeSEMaTBLOG. Dimulai pada pukul 07.00 WIB dari Kantor KeSEMaT, hari itu (14/12) kami para KeSEMaTERS bergegas menuju ke sebuah titik di Pulau Tirang Semarang, untuk mengambil data vegetasi mangrove di sana. Dengan mengendarai sepeda motor, kami bersembilan berniat bertemu dengan seorang nelayan terlebih dahulu. Rencananya, bapak-bapak nelayan itulah yang akan mengantarkan kami ke beberapa titik sampling mangrove yang sebelumnya telah kami tentukan terlebih dahulu, pada saat survei.
15.12.08
KeSEMaT di Peringatan Hari Nusantara Balaikota Semarang
Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 15 Desember 2008, KeSEMaT sebagai perwakilan LSM di Semarang, melalui para KeSEMaTERS-nya, telah membentuk sebuah peleton guna melaksanakan upacara dalam rangka peringatan Hari Nusantara (HARNUS) 2008 di lapangan Balaikota Semarang. Selain membentuk peleton, KeSEMaT juga hadir sebagai tamu undangan di HARNUS 2008 yang dihadiri oleh para stakeholder dari institusi swasta dan pemerintahan, dinas, organisasi, dan para pelajar se-Semarang.
Para KeSEMaTERS Melakukan Sampling Mangrove di Karanganyar Semarang
Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 14 Desember 2008, para KeSEMaTERS kembali melakukan sampling mangrove untuk penelitian bertema studi komposisi dan vegetasi mangrove. Kali ini, lokasi yang dijadikan obyek pengambilan sampel mangrove ada Kelurahan Karanganyar, Semarang. Sampling ini diadakan dalam rangka kerjasama proyek penelitian mangrove antara KeSEMaT, Yayasan BINTARI dan FoE Jepang. Sampling dimulai pada pukul 07.00 WIB - 17.00 WIB.
Para KeSEMaTER Melakukan Sampling Mangrove di Tugurejo Semarang
Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 10 Desember 2008, para KeSEMaTERS mulai melakukan sampling mangrove untuk penelitian bertema studi komposisi dan vegetasi mangrove di Kelurahan Tugurejo, Semarang. Sampling ini diadakan dalam rangka kerjasama proyek penelitian mangrove antara KeSEMaT, Yayasan BINTARI dan FoE Jepang. Sampling dimulai pada pukul 07.00 WIB - 17.00 WIB.
10.12.08
Siapa yang Menanam Mangrove di Pulau Tirang?
Semarang - KeSEMaTBLOG. Minggu lalu (7/12), sewaktu melakukan survei mangrove untuk pengerjaan proyek identifikasi pemanasan global di Semarang, bekerjasama dengan FoE Jepang dan Yayasan BINTARI di dua lokasi, yaitu Tugurejo dan Karanganyar Semarang, kami mendapati sebuah pemandangan indah nan menggembirakan. Di sepanjang pantai Pulau Tirang, ratusan bibit mangrove berumur kurang lebih lima bulanan, nampak tumbuh subur. Ada dua spesies yang kami lihat telah sengaja ditanam oleh orang/organisasi, yaitu Rhizophora dan Avicennia. Rhizophora telah tumbuh dengan baik dengan persentase kelulushidupan mencapai 40 persen.
9.12.08
KeSEMaTER Survei Proyek Mangrove FoE Jepang di Tugurejo Semarang
Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 7 Desember 2008, tujuh orang KeSEMaTERS yaitu Farhan Pramudito (Anggota), Abdul Rohman Zaky (Anggota), Indriatmoko (Anggota), Faradhian Fahmi (MENPORSI), Sunanto K. P. (MENSEK), Windy Indra Ardiansyah (MENDIKTAN), Dhira K. S. (DP), Arief Marsudi Harjo (Ketua Alumni), dan Aris Priyono (DK) telah melakukan survey proyek mangrove hasil kerjasama KeSEMaT, FoE Jepang dan LSM BINTARI, di Tugurejo Semarang.
6.12.08
KHKT 2008: Puluhan Mahasiswa Ilmu Kelautan UNDIP, Berebut Menjadi KeSEMaTER
Semarang - KeSEMaTBLOG. Sudah dua minggu ini, KeSEMaT membuka kesempatan kepada mahasiswa Ilmu Kelautan dan Oseanografi Universitas Diponegoro (IKO UNDIP) untuk dididik dalam bidang konservasi, kampanye, pendidikan, penelitian dan dokumentasi mangrove sekaligus bekerja di KeSEMaT sebagai staf di sembilan departemen yang dimiliki oleh KeSEMaT. Sebuah program pencarian para MANGROVER baru, yang terangkai dalam sebuah program tahunan bertajuk KeSEMaTHUNT - KeSEMaTOUR (KHKT) 2008 ini, terbukti menyedot banyak perhatian dari para mahasiswa di lingkungan IKO UNDIP.
5.12.08
Para Pelajar Trimulyo, Kangen Belajar Mangrove
Semarang - KeSEMaTBLOG. Saat berkunjung ke Trimulyo (11/08), untuk melakukan pemeliharaan terhadap bibit-bibit mangrove yang telah kami tanam dalam program Mangrove Restoration (MANGRES) 2008, kami bertemu lagi dengan Adik-adik pelajar SD I dan SD II Trimulyo Kecamatan Genuk, Semarang. Sesaat setelah melakukan pemotretan dan mengecek kelulushidupan bibit-bibit mangrove kami, kami memutuskan untuk istirahat sejenak menghadap pada-Nya di mushola. Nah, pada saat selesai sholat, di sebuah mushola yang letaknya tak lebih dari sepuluh meter dari kedua sekolah mereka inilah, kami bertemu dengan mereka.
4.12.08
KeSEMaT Menghadiri Rapat Koordinasi Hari Nusantara ke-9 di Balaikota Semarang
Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 4 Desember 2008, KeSEMaT yang diwakili oleh Indriatmoko (Anggota), Windy Indra Ardiansyah (MENDIKTAN), Sunanto K. P. (MENSEK) dan Aris Priyono (DK) menghadiri Rapat Koordinasi (RAKOR) Hari Nusantara (HARNUS) ke-9 di Balaikota Semarang. Rapat dimulai pada pukul 09.30 WIB - 12.00 WIB. Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas (KADIN) Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kota Semarang ini, dihadiri oleh para stake holder di Semarang yaitu berbagai dinas, organisasi masyarakat, LSM, akademisi dan lain-lain.
Tak Hanya Burung, Komunitas Kupu-kupu dan Lebah Juga Menyerbu Teluk Awur Jepara
Jepara - KeSEMaTBLOG. Tak hanya komunitas burung air saja yang menghuni Arboretum Mangrove KeSEMaT (ARMaT), di Teluk Awur Jepara. Komunitas kupu-kupu dan lebah, nampaknya juga mulai menyerbu hutan mangrove buatan KeSEMaT yang mulai menunjukkan kesembuhannya, dalam dua tahun terakhir ini. Ratusan bahkan ribuan kupu-kupu nampak hinggap ke sana ke mari, berlarian di bunga-bunga berbagai spesies mangrove yang mulai bermekaran.
Ini Dia, Nama Jenis-jenis Burung di Arboretum Mangrove KeSEMaT, Teluk Awur Jepara
Semarang - KeSEMaTBLOG. Tiga hari setelah melakukan kegiatan bersama, KeSEMaT Goes To Arboretum (KGTA): Pemeliharaan Mangrove dan Pengamatan Burung Pantai di Teluk Awur Jepara, pada hari Minggu, 30 November 2008 yang lalu, bersama Rekan-rekan kami dari HALIASTER dan Semarang Bird Community (SBC), akhirnya kemarin (3/12) Rekan-rekan kami yang baik itu, telah berhasil menyelesaikan pekerjaannya dalam rangka membantu kami untuk mengidentifikasi jenis-jenis burung yang ada di Arboretum Mangrove KeSEMaT (ARMaT) Teluk Awur Jepara. Berikut ini adalah nama jenis-jenis burung yang ditemukan di ARMaT, Teluk Awur Jepara.
3.12.08
Kabar Mangrove dari Sumatera Utara: One Person Ten Trees
Semarang - KeSEMaTBLOG. Bapak Onrizal, seorang dosen dari Universitas Sumatera Utara (USU), telah berbaik hati untuk mengirimkan artikelnya ke Jaringan KeSEMaTONLINE. Berikut ini adalah pengalaman beliau dengan para mahasiswa dan mangrove beliau. Semoga cerita ini bisa menjadi inspirasi dan menginisiasi kita untuk lebih menyayangi dan mencintai mangrove dan ekosistem pesisir di sekitar kita.
Scyphiphora-ku Sayang, Scyphiphora-ku Malang
Jepara - KeSEMaTBLOG. Scyphiphora hydrophyllacea adalah sebuah nama yang indah. Namun, nasib salah satu spesies mangrove ini, di Teluk Awur Jepara, ternyata tak seindah namanya. Di Teluk Awur, beberapa minggu yang lalu, akarnya telah dicerabut, batangnya ditebang, daunnya ditebas dan bunga-bunganya nan indah juga telah dibakar oleh oknum masyarakat sekitar. Lihatlah foto di samping, ini. Foto ini diambil oleh KeSEMaTERS, empat hari yang lalu (30/11). Inilah nasibnya sekarang. Sebuah Perepat Lanang/Cingam/Duduk Perempuan/Duduk Rayap/Duduk Rambat/Dandulit yang memang hanya tinggal sebuah saja, kini tak ada lagi. Dia telah hilang dari Teluk Awur Jepara.
2.12.08
Ketika MANGROVER Bertemu BURUNGER
Jepara - KeSEMaTBLOG. Tak terlalu lama menunggu, akhirnya setelah memposting artikel-burung berjudul “Burung-burung Mangrove,” Mulai Beterbangan, Bermain dan Bersarang di Arboretum Mangrove KeSEMaT (ARMaT), Teluk Awur Jepara,” di Jaringan KeSEMaTONLINE www.kesemat.undip.ac.id, akhirnya, kami bertemu dengan para personel dua komunitas pecinta burung di Semarang, yaitu HALIASTER dan Semarang Bird Community (SBC). Adalah Baskoro Tri Atmojo (SBC) dan Kavita Huvarina (HALIASTER), dua orang personel SBC dan HALIASTER yang berkunjung ke Kantor kami, kurang lebih seminggu setelah artikel-burung, kami posting.
1.12.08
Hasil Pengamatan Burung Air KeSEMaT dan HALIASTER UNDIP di Jepara
Jepara - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 30 November 2008, KeSEMaT dan HALIASTER - Universitas Diponegoro (UNDIP), sebuah komunitas pecinta burung di Semarang, telah melakukan Monitoring Mangrove dan Pengamatan Burung Air (MMDPBA) di Arboretum Mangrove KeSEMaT, Teluk Awur Jepara. Dalam kesempatan ini, KeSEMaT diwakili oleh para KeSEMaTERS, yaitu Indriatmoko (Anggota), Isna Bahtiar (DP), Dira Khurniawan (DP), Sunanto Kusuma P. (MENSEK), Windy Indra Ardiansyah (MENDIKTAN), Faradhian Fahmi (MENPORSI) dan Aris Priyono (DK). Selain KeSEMaT dan HALIESTER, MMDPBA juga diikuti oleh para mahasiswa dari jurusan Teknik Lingkungan UNDIP. Total peserta adalah 13 orang.
Subscribe to:
Posts (Atom)