Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 14 Januari 2010, mulai pukul 08.00 WIB – 14.00 WIB, KeSEMaT menghadiri rapat kerja dan “Dialog antar Stakeholder untuk Menyinergikan Pengelolaan Mangrove yang Berkelanjutan sebagai Upaya Adaptasi Perubahan Iklim di Kota Semarang Tahap Kedua.” Rapat ini diadakan di Ruang Komisi C dan D, Lantai VIII yang terletak di Jalan Pemuda Semarang. Pada kesempatan ini, KeSEMaT diwakili oleh Bapak Arief Marsudi Harjo, S.Kel. (Direktur IKAMaT) dan Bapak Dr. Rudhi Pribadi (Pembimbing).
Rapat kerja ini adalah rapat kerja lanjutan, setelah beberapa waktu yang lalu, telah diselenggarakan rapat kerja serupa yang diadakan di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Semarang (lihat foto di atas). Tujuan dari rapat kerja dan dialog ini adalah untuk membentuk dialog platform antar pemangku kepentingan untuk sinergitas pengelolaan mangrove berkelanjutan di Semarang melalui penataan ruang yang partisipatif dengan melibatkan unsur pemerintah, masyarakat, universitas, LSM dan swasta. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk mengidentifikasi mekanisme dan agenda dialog platform yang efektif dan operasional.
Selain KeSEMaT, kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan BINTARI dan FoE Jepang yang bekerjasama dengan DKP Kota Semarang ini, juga dihadiri oleh para praktisi, akademisi dan dinas pemerintahan se-Semarang. Acara yang menghasilkan keputusan mengenai wacana pembentukan Kelompok Kerja Mangrove Kota (KKMK) ini, direncanakan akan diadakan kembali, beberapa waktu mendatang, untuk membahas mengenai pemantapan kelembagaan.
No comments:
Post a Comment