Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 5 Januari 2010, para KeSEMaTER yang terdiri dari Direksi IKAMaT, yaitu Bapak Arief Marsudi Harjo (Direktur), Bapak Aris Priyono (Program Officer) dan Bapak Sapto Pamungkas (Program Campaigner) dan KeSEMaT, yaitu Sdr. Farhan Pramudito (DP), telah melakukan monitoring terhadap proses pembangunan pemecah gelombang dan penanaman mangrove yang dilaksanakan di pesisir Dusun Tapak, Kecamatan Tugu Semarang. Proses monitoring dilakukan untuk memberikan arahan dan evaluasi kepada para kelompok tani setempat terhadap kedua pekerjaan dalam proyek rehabilitasi mangrove, hasil kerjasama Yayasan BINTARI, FoE Jepang, KeSEMaT dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang, tersebut.
Monitoring dilakukan mulai pukul 09.30 WIB – 13.00 WIB dengan cara memberikan arahan dan evaluasi kepada para kelompok tani setempat. Beberapa masukan yang telah disampaikan oleh KeSEMaTER seputar pekerjaan rehabilitasi mangrove ini antara lain adalah teknik penanaman bibit yang kurang maksimal yang menyebabkan akar bibit tidak mencapai substrat. Selain itu, KeSEMaTER juga mengkalkulasi biaya ajir bambu dan mengkaji penggenangan air pasang dan jenis bibit mangrove yang sekiranya cocok untuk ditanam di lokasi proyek.
Selesai melakukan evaluasi, para KeSEMaTER mengadakan diskusi dengan kelompok tani setempat untuk mendengarkan kedala dan permasalahan yang dihadapi agar pelaksanaan proyek rehabilitasi mangrove ini, bisa berjalan secara lebih optimal. Selanjutnya, setelah peninjauan selesai dilaksanakan, para KeSEMaTER mengadakan rapat mengenai tindak lanjut proyek rehabilitasi mangrove ini, dengan Yayasan BINTARI di Kantor KeSEMaT.
No comments:
Post a Comment