Semarang – KeSEMaTBLOG. Di sela-sela tahapan pembekalan KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR (KHKT) 2010: Open Recruitment Anggota Baru KeSEMaT, ada sebuah cerita menarik yang ingin kami bagikan kepada para peminat Jaringan KeSEMaTONLINE, yaitu mengenai permainan yang kami sebut sebagai “Tongkat Gila” (TG). TG kami adakan sesaat setelah penyampaian materi pengelolaan manajemen KeSEMaT yang bertujuan untuk mengukur tingkat solidaritas, kekompakan dan rasa kebersamaan yang dimiliki oleh para CAMaT Angkatan X.
Permainan unik ini, caranya mudah sekali. Para CAMaT yang berjumlah tujuh belas orang, diminta oleh KeSEMaTER untuk masing-masing berdiri berhadapan dan memegang sebuah tongkat panjang dari ranting kering yang disambung sedemikian rupa sehingga memiliki panjang tidak kurang dari tiga meter. Masing-masing dari mereka diharuskan memegang ranting kering tersebut dengan cara menyentuhkan kedua ujung jarinya ke ranting tersebut sembari menahannya agar tidak jatuh ke lantai (lihat foto di atas).
Setelah semua ujung jari para CAMaT berhasil memegang ranting kering tersebut secara stabil, maka misi mereka berikutnya adalah bagaimana caranya agar sang Ranting tersebut bisa diletakkan ke lantai dengan perlahan-lahan atas usaha ketujuh belas CAMaT, secara bersama-sama. Dan, tahukah Anda bagaimana hasilnya? Setelah, mereka mencobanya hingga puluhan kali, tak satupun keberhasilan diraih! Entah ada apa dengan ranting kering kecil ini, setiap kali para CAMaT mencoba untuk menurunkannya ke lantai, saat itu pula si TG selalu naik ke atas dan ke atas hingag tak bisa diraih lagi oleh jari-jari para CAMaT.
Tak berhasil meletakkan TG dengan bertujuh belas orang, membuat sebagian CAMaT bereksperimen untuk mulai mengurangi jumlah mereka mulai dari berdua, berempat, berenam dan berdelapan. Dan, setelah jumlah mereka terkurangi, ajaib sekali, ranting tiga meter ini, bisa dengan sangat mudah diletakkan ke lantai.
Dari “peristiwa” ini, ada banyak pelajaran yang bisa diambil, diantaranya mengenai betapa pentingnya sebuah kebersamaan dan kepala dingin dalam menetapkan sebuah keputusan di dalam sebuah berorganisasi. Organisasi yang notabene adalah sekumpulan orang, pastilah memiliki memiliki tujuan yang sama walaupun egoisme pribadi masing-masing kumpulannya berbeda. Selanjutnya, dalam pengonsepan sebuah program, kualitas kiranya jauh lebih berharga daripada kuantitas yang bisa berakibat pada goyahnya pemikiran dan tak kuatnya konsep yang didapatkan.
Untuk KeSEMaT sendiri, permainan TG ini sejatinya dilakukan sebagai salah satu usahanya dalam mendidik para calon anggotanya, yang pada nantinya akan diterjunkan secara langsung ke lapangan untuk mendampingi masyarakat pesisir dalam upayanya merehabilitasi kawasan pesisir mereka. Sikap mental yang kuat, cepat bertindak, yang menjunjung tinggi rasa solidaritas dan gerakan moral belaka adalah beberapa nilai yang dicoba mulai ditanamkan semenjak dini. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment