Surabaya – KeSEMaTBLOG. Bangga, karena dua produk kami, yaitu Batik Bakau (Batik Mangrove) dan Mas Jamang (Jajanan Mangrove) diberikan kesempatan oleh pihak panitia ASEAN Mangrove Network (AMNet), untuk bisa membuka stand dan mengikuti pameran di ASEAN. Regional Symposium on Mangrove Ecosystem Management in Southeast Asia : Mainstreaming Mangroves yang diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur (28/2/13). Acara ini merupakan kerjasama antara Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Pemerintah Kota Surabaya.
Bersama dengan stand para penggiat mangrove lainnya, dari seluruh Indonesia, diantaranya KEHATI, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia, Wetlands International Indonesia Programme (WI-IP), Kementerian Kehutanan (KEMHUT) Indonesia, dan lain-lain, kami memamerkan produk mangrove kami, hasil kerjasama kami dengan mitra kerja dan warga binaan, di Mangkang Wetan, Semarang.
Sambutan hangat diberikan oleh para pengunjung dari dalam dan luar negeri, diantaranya dari Jepang, Malaysia dan Vietnam yang merupakan para peserta delegasi AMNet dari Asia Pasifik dan ASEAN. Dengan antusias, mereka mengapresiasi karya kami dalam mengkampanyekan mangrove melalui media batik dan makanan. Selain berdiskusi dan menanyakan berbagai teknik pembuatan Batik Bakau dan Mas Jamang, mereka juga memborongnya sebagai oleh-oleh, dan sebagai bahan studi, untuk diadopsi di negaranya, masing-masing.
Dengan usaha kami ini, semoga saja konsep mangrove yang kami kembangkan di Indonesia, bisa berkembang ke dunia internasional, dan terus memberikan inspirasi bagi negara-negara lain di kawaan ASEAN, Asia dan dunia, sehingga mangrove bisa lebih dikenal lagi, demi pelestariannya di masa mendatang, untuk menatap masa depan yang lebih baik. Amin. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment