Semarang – KeSEMaTBLOG. Dalam rangka memperingati Hari Air, Hari Kehutanan, dan Hari Lahan Basah Sedunia, KeSEMaT kembali mengajak warga Semarang dan sekitarnya untuk melestarikan mangrove dengan cara yang unik. Kampanye simpatik mangrove di hari kedua ini (23/3), didesain sedemikian rupa sehingga atmosfer euphorianya sangat terasa. Ada ratusan MANGROVER Indonesia yang melakukan costplay, flashmob, freeze, dan harlem shake di jalanan dan lampu merah sekitar Tugu Muda, Semarang, sehingga sangat menarik perhatian bagi siapapun yang melihatnya.Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Mangrove Restoration (MANGRES) 2013 : MANGROVEPHORIA, yang berlangsung pada tanggal 22 - 23 Maret 2013, berisi tentang kampanye simpatik terhadap kerusakan mangrove di Semarang dan Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan rasa cinta, kesadaran dan kepedulian terhadap mangrove kepada masyarakat Semarang khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya, sehingga, masyarakat dapat lebih berperan aktif dalam menjaga kelestarian ekosistem mangrove yang saat ini masih saja dipandang sebelah mata.
Data Kementerian Kehutanan tahun 2012 menunjukkan bahwa hutan mangrove di Indonesia, sudah rusak 70%. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keutuhan ekosistem mangrove Indonesia. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment