Duh, Pesisir Tegal Terabrasi 50 Meter!

Tegal - KeSEMaTBLOG. Kabupaten Tegal, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Slawi, sekitar 14 km sebelah selatan Kota Tegal. Daerah yang terkenal dengan wisata air panas Guci dan Gunung Slamet ini, ternyata menyimpan keindahan ekosistem mangrove yang sangat menawan.

Untuk menjaganya, dibutuhkan kerjasama antara pemerintah daerah dan tentunya partisipasi masyarakat setempat. Selain itu, kelembagaan yang kuat, juga dibutuhkan untuk melakukan koordinasi antar instansi yang tentunya dengan melibatkan partisipasi masyarakat.

Itulah agenda kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Jawa Tengah (Jateng) , saat melakukan kunjungan kerja, Monitoring dan Evaluasi (MONEV) ke Kabupaten Tegal, pada hari Senin (4/3/2013) yang lalu.

Tim yang terdiri dari Sdr. Muhammad Faisal Rachmansyah (KeSEMaT - DP), Dr. Rudhi Pribadi (Pembimbing), Bpk. Imam Sulistijono, Ibu Lisa Olivia (Setda Biro Bina Produksi Prov. Jateng), Bpk. Suhirin (Dinas Kehutanan Jateng) dan Ibu Dyah Shanti (DKP Prov. Jateng) berkunjung ke BLH Kabupaten Tegal dan Jajaran Pimpinan Kabupaten Tegal, untuk meninjau perkembangan kelembagaan KKMD di Kabupaten Tegal.

Selain itu, juga dilakukan pendataan kegiatan mangrove di Kabupaten Tegal, pada tahun 2012 - 2013, serta tak lupa, juga dilaporkan mengenai kerusakan yang terjadi di daerah tersebut.

Persebaran mangrove di Kabupaten Tegal terdapat di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kramat, Warureja, dan Suradadi (Pemkab Tegal, 2012). Berdasarkan laporan yang didapatkan dari BLH Kabupaten Tegal, pada tahun 2012 lalu, telah terjadi abrasi sejauh 50 meter di obyek wisata Purwahamba Indah (Purin) yang berada di Kecamatan Suradadi.

Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tak terulang kembali, tahun ini Kabupaten Tegal mulai menguatkan kelembagaan, dengan membentuk KKMD Kabupaten Tegal dan melakukan kegiatan penanaman dan pemeliharaan mangrove bersama CSR perusahaan setempat.

Tak ketinggalan, KeSEMaT melalui program BUMN Peduli 2013, bekerjasama dengan Perum Perhutani, juga melakukan kegiatan penanaman dan pemeliharaan mangrove di seluruh pesisir Pantura Jateng, khususnya di Kabupaten Tegal, tepatnya di Desa Demangharjo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal.

Semoga saja, kegiatan serupa terus berkembang di daerah lain, tak hanya di Kabupaten Tegal, tapi juga di seluruh daerah di Indonesia bahkan DUNIA. Amin. Semangat MANGROVER!