Tipe buah mangrove ada tiga, dua diantaranya yaitu Vivipari dan Kriptovivipari. Vivipari adalah biji yang telah berkecambah ketika masih melekat pada pohon induknya dan kecambah telah keluar dari kulit buah. Sedangkan Kriptovivipari adalah adalah biji yang telah berkecambah, ketika masih melekat pada pohon induknya, tetapi masih tertutup oleh kulit biji.
Plumula adalah bakal daun yang tertutupi oleh Keping Buah. Selanjutnya, Keping Buah bisa dijadikan indikator bagi pemasakan buah. Apabila warna Keping Buah berubah menjadi kuning atau coklat, maka bisa dipastikan bahwa buah R. apiculata telah masak. Tak hanya jenis Rhizophora spp saja, jenis lainnya juga akan menunjukkan “gejala” kematangan buah yang sama.
Hipokotil adalah semai antara batang dan akar. Bagi beberapa jenis tumbuhan mangrove, Hipokotil merupakan bagian yang sangat penting untuk menyimpan cadangan makanan dan bahan cadangan lainnya. Hipokotil merupakan “kecambah” yang keluar dari buahnya.
Sementara itu, Radikula adalah bakal akar yang akan menjelma menjadi akar-akar mangrove yang kuat yang akan bisa melindungi pesisir pantai kita dari abrasi dan gelombang tsunami.
Menurut Sugiarto (1996), Api-api (Avicennia marina (Forsk.) Vierh.) termasuk suku Verbenaceae, biasanya jenis ini tumbuh di dekat air laut. Sedangkan A. officinalis biasanya tumbuh di dekat sungai. A. marina umumnya lebih kecil dengan batang yang berwarna keputih-putihan.
Bagian bawah daun berwarna putih keabu-abuan dan pada bagian atasnya berwarna hijau kekuning-kuningan, mengkilat serta bintik-bintik kecil. Bagian bawah daun berwarna keputih-putihan. Bunga berwarna kuning dan buahnya hijau keabu-abuan, gepeng dan meruncing. Buah Avivcennia termasuk semi-vivipari.
No comments:
Post a Comment