Liputan ini dilakukan dengan mengangkat tema Peran Masyarakat dalam Mengatasi Bencana Banjir Rob di Wilayah Pesisir Kota Semarang.
Kegiatan dimulai pada pukul 15.00 WIB sampai dengan selesai, menjelang berbuka puasa. Beberapa Anggota KeSEMaT juga nampak ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, tak terkecuali Sdr. Mahbub Murtiyoso (Presiden).
"Selain mengangkat tema banjir rob, kami juga ingin menunjukkan kepada pemirsa Metro TV tentang kegiatan para KeSEMaTER pada saat menunggu berbuka puasa, salah satunya adalah dengan menanam mangrove. Ya, sambil ngabuburit, kami menanam mangrove," jelas Presiden KeSEMaT.
Tema ini juga untuk menginspirasi Indonesia bahwa ternyata ada organisasi peduli mangrove yang unik, dimana melakukan kegiatan menanam mangrove sembari menanti saat datangnya berbuka.
Dijadwalkan tayang bulan ini (Juni), syuting dilakukan dengan mewawancari Presiden KeSEMaT mengenai program-program mangroving KeSEMaT selama bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran.
"Saya sangat senang dapat mengikuti syuting hari ini. Di sini, saya mempraktekkan cara menanam mangrove yang baik dan benar, juga merawat bibit mangrove yang baru saja ditanam," jelas Sdr. Hatta A. F. (staf MENWIRA) yang juga turut mengikuti syuting di hari itu.
"Semoga saja, tayngan ini dapat menginspirasi banyak orang agar mulai memandang mangrove sebagai SDA yang bermanfaat dan berdaya guna, agar tidak ada lagi kasus-kasus penebangan mangrove untuk reklamasi, peruntukan untuk daerah industri dan lain sebagainya," tambahnya.
Acara syuting hari itu berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup dengan buka puasa bersama. (APA).
No comments:
Post a Comment