Serunya Syuting Tutorial Flash Mob Mangrove Restoration 2017

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 15 - 16 Maret 2017, dari siang hingga sore hari, telah dilakukan syuting flash mob guna keperluan tutorial flash mob Mangrove Restotration (MANGRES) 2017: Mangrove Carnival. Syuting dilakukan di Citragrand, Semarang, sebuah perumahan modern di kawasan Semarang-atas yang memiliki lansekap bukit dan lembah.

"Citragrand sengaja kami pilih mengingat lansekapnya sangat indah, sesuai dengan konsep MANGRES 2017, yaitu karnaval. Di sana, ada bianglala yang kami jadikan sebagai latar belakang para trainer saat memberikan tutorial flash mob," jelas Tito Barudin (MENKOMSI), selaku koordinator syuting.

Tiga orang trainer, yang terdiri dari KeSEMaT XVII, dari angkatan Bruguiera, nampak memperagakan gerakan flash mob yang dinamis. Dibalut dengan lagu terkini yang sedang hits, flash mob MANGRES 2017 diharapkan dapat memacu semangat dan memompa motivasi para peserta MANGRES 2017 dalam mengkampanyekan penyelamatan mangrove di Semarang, khususnya dan di Indonesia, pada umumnya.

"Kami sengaja mengonsep MANGRES 2017 menjadi ajang yang kekinian, dengan harapan kampanye mangrove kami dapat menyasar kepada generasi muda terkini, juga untuk membuat kampanye mangrove menjadi lebih ringan tanpa mengurangi esensi kampanye penyelamatan mangrovenya," jelas Winda Ariesta Nur Fadilla (MENSEK), selaku Ketua MANGRES 2017.

Keseluruhan kegiatan syuting berjalan dengan baik dan lancar yang hasilnya sudah dapat disaksikan di channel YouTube KeSEMaT.

"Harapannya, para peserta MANGRES 2017 dapat cepat belajar gerakan flash mob MANGRES 2017, agar saat Hari H nanti, semua dapat kompak menari bersama di Kampus UNDIP, Tugu Muda dan Simpang Lima untuk menyuarakan penyelamatan mangrove Indonesia," pungkas Ketua MANGRES 2017. (HMR).