KeSEMaT Masuk Nominasi Peraih Penghargaan Ormas Community Award 2022

Semarang - KeSEMaT. Senang sekali, kiprah KeSEMaT dalam melakukan upaya penyelamatan dan pelestarian hutan mangrove dan pemberdayaan masyarakatnya di kawasan pesisir Indonesia bahkan dunia, kembali mendapatkan apresiasi. Kali ini, KeSEMaT mendapatkan apresiasi sebagai Nominasi Peraih Penghargaan Ormas Community Award 2022.

Sebagai informasi, Ormas Community Award 2022 merupakan ajang penghargaan kepada organisasi kemasyarakatan yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang bersama Forum Komunitas Ormas Semarang Bersatu (FKSB) dan Suara Merdeka Network. 

Temu Teknik

Setelah diumumkan secara resmi, bersama dengan 30 nominee lainnya, maka KeSEMaT mengikuti Temu Teknik Ormas Community Award 2022 di Hotel Khas, Semarang, mulai pukul 13.00 - 16.00 WIB. (4/3/22).

Pada pertemuan ini, Bpk. A. M. Jumai (Ketua FKSB), menyampaikan apreasiasi kepada para nominee yang telah hadir dan memuji keseriusannya dalam mengikuti penghargaan bergengsi tersebut.

Panitia menyiapkan hadiah sebesar Rp 90 juta untuk enam kategori yang diperebutkan, yaitu pendidikan, keagamaan, kesehatan, lingkungan hidup, ekonomi, dan sosial kemanusian. KeSEMaT terpilih di kategori lingkungan hidup.  

Kunjungan Lapangan

Panitia juga telah melakukan kegiatan kunjungan lapangan ke Kantor KeSEMaT di Semarang, yang disambut langsung oleh Sdr. Ghifar Naufal Aslam (Presiden), Sdr. Anggoro D. B. Saputro (MENWIRA) dan Bpk. Aris Priyono (QC).

"Kami fokus pada upaya penyelamatan hutan mangrove dan warga pesisirnya tak hanya di Semarang saja, melainkan di Indonesia bahkan manca negara di lingkup ASEAN," jelas Presiden.

Bpk. Aris menambahkan bahwa kesuksesan KeSEMaT dalam mengembangkan manajemen organisasinya tak lepas dari prinsip menebar kebermanfaatan bagi banyak orang, tak hanya di tingkat lokal di Semarang saja, namun melebar ke seluruh Indonesia dengan mendirikan relawan mangrove yang sudah tersebar di 12 kota di Indonesia, bahkan menjadi koordinator kegiatan mangrove di tingkat ASEAN.

"Keberadaan KeSEMaT dirasakan banyak orang. Selain mengubah revolusi mental masyarakat mengenai mangrove, KeSEMaT juga berkampanye di semua level kehidupan, jadi semacam influencer mangrove Indonesia," ungkap QC. "Kemandirian dan keberlanjutan adalah kunci sukses kami. Jadi, untuk pendanaan misalnya, kami tak lantas mengandalkan dari kampus dan proyek saja, tapi kami memiliki sumber pendanaan lainnya, yaitu dari yayasan, perusahaan dan jaringan alumni kami. Dengan demikian, kemandirian dan keberlanjutan program di KeSEMaT selalu terjaga hingga 20 tahun terakhir ini, bahkan seterusnya," jelasnya lebih lanjut.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 10.00 - 11.30 WIB ini berjalan dengan baik dan lancar yang diakhiri dengan foto bersama. Pengumuman pemenang akan diumumkan pada tanggal 22 Maret 2022 yang akan datang. (ADM/AP/ADBS/GNA).