Kegiatan dimulai dengan melakukan pembukaan pada pukul 08.00 WIB yang diisi dengan sambutan-sambutan. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian edukasi mangrove oleh KeSEMaT yang diteruskan dengan aksi penanaman bibit mangrove jenis Rhizophora.
"Aksi penanaman mangrove di pagi ini, kami lakukan bersama Bpk. Anwar, selaku Ketua KENARI yang merupakan penggiat mangrove di SMC Jateng," kata Sdri. Syifa Arrahmah (MENPORSI). "Saya juga memberikan penjelasan mengenai teknik penanaman dan pemantauan mangrove yang baik dan benar, agar mangrove dapat tumbuh besar sehingga dapat mengoptimalkan funginya sebagai pencegah abrasi dan penghapus jejak karbon di bumi," lanjutnya.
Teknik penanaman mangrove yang dilakukan, yaitu dengan cara mengikat bibit mangrove ke ajir-bambu dengan ikatan delapan. Hal ini bertujuan agar bibit mangrove tidak hanyut diterpa ombak pada saat terkena pasang surut air laut.
Peserta nampak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan penanaman mangrove. Beberapa dari mereka bahkan baru pertama kali melakukan aktivitas penanaman mangrove di lumpur.
"Saya baru pertama kali ini, menanam mangrove secara langsung di lapangan. Sangat seru sekali," kata salah satu peserta. "Terima kasih kepada KeSEMaT dan KENARI yang sudah mendampingi kami dalam ikut berkontribusi, berbuat baik kepada alam pesisir dengan melakukan aksi penanaman mangrove di pagi ini," lanjutnya.
Kegiatan penanaman mangrove berjalan dengan baik dan lancar, yang diakhiri pada pukul 12.00 WIB dengan penyerahan plakat dari panitia kepada KeSEMaT, penutupan dan foto bersama. (ADM).
No comments:
Post a Comment