Bakal Tampil di Rubrik The Icon, Redaksi Majalah Prismatik Lakukan Wawancara dengan Presiden KeSEMaT

Semarang - KeSEMaTBLOG. KeSEMaT kembali mendapatkan liputan dari media, kali ini untuk Rubrik The Icon, Majalah Prismatik, sebuah majalah besutan para mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang (USM). Dalam kegiatan ini, redaksi Majalah Prismatik melakukan wawancara dengan Sdr. Agape Lista Anthoni (Presiden) dengan topik Muda Mudi Inspiratif, yang dilakukan mulai pukul 18.30 - 20.00 WIB di Kantor KeSEMaT. (7/7/2023).

Wawancara tersebut difokuskan pada pandangan Presiden terhadap KeSEMaT dan aksi penyelamatan hutan mangrove dalam rangka adaptasi terhadap perubahan iklim.  

“Sebagai anak muda, saya tertarik dengan lingkungan mangrove di pesisir karena saya sendiri memang senang dengan kegiatan lingkungan, dan ingin bermanfaat bagi sesama, melalui kegiatan tersebut,” ujar Sdr. Agape. “Saya merasa, bahwa KeSEMaT adalah wadah yang sangat tepat bagi saya dan generasi muda yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian hutan mangrove, terlebih saat ini telah terjadi krisis iklim sehingga kita sebagai manusia, harus bisa dengan cepat melakukan adaptasi terhadapnya,” tambahnya.

Presiden menambahkan bahwa sebagai upaya dalam memberdayakan masyarakat dalam proyek adaptasi terhadap perubahan iklim, maka KeSEMaT juga sudah memproduksi berbagai produk olahan mangrove bukan kayu, dengan cara mendirikan tiga warga binaan yang mengolah jajanan, batik dan kopi mangrove di SMC Jateng agar dapat meningkatkan perekonomian mereka. Selain itu, dalam upaya menghapus jejak karbon di bumi, maka KeSEMaT juga sudah berhasil merintis MECoK Ecopark, sebuah ekowisata mangrove di Jepara yang memiliki 34 jenis mangrove untuk menyerap karbon.

Presiden juga menjelaskan mengenai visi dan misi KeSEMaT yang sejalan dengan motonya, yaitu konservasi, pendidikan, penelitian, kampanye dan dokumentasi mangrove, dengan melakukan serangkaian kegiatan pembibitan, penanaman dan pemantauan mangrove secara terukur dan kontinyu bahkan mengadakan banyak pelatihan dan seminar serta menciptakan banyak industri mangrove kreatif, salah satunya platform Mangrove Tag yang menawarkan skema kompensasi penghapusan karbon di bumi dengan penanaman mangrove.

"Terima kasih kepada Majalah Prismatik yang telah melakukan liputan kepada kami," kata Presiden. "Semoga kisah kami dapat menginspirasi generasi muda Indonesia agar dapat lebih banyak lagi berbuat baik untuk lingkungan mangrove di pesisir Indonesia sehingga masa depan kita akan menjadi lebih cerah," pungkasnya. (ADM/ALA/AP).