Hapus Jejak Emisi Karbon di Bumi, KeSEMaT Lakukan Pendampingan Penanaman dan Pemantauan 1.500 Bibit Mangrove kepada PT Serasi Autoraya di SMC Jateng

Semarang - KeSEMaTBLOG. KeSEMaT kembali melakukan kegiatan pendampingan penanaman dan pemantauan mangrove. Kali ini, kepada PT Serasi Autoraya (SERA) yang menanam 1.200 bibit mangrove jenis Rhizophora di Semarang Mangrove Center (SMC) Jawa Tengah (Jateng). PT SERA adalah anak usaha Astra International yang bergerak di bidang transportasi. Selain untuk merehabilitasi kawasan mangrove di pesisir Pantai Utara Jateng, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghapus jejak emisi karbon di bumi. (24/8/2023).

“Saya mewakili KeSEMaT berterima kasih kepada PT SERA yang sudah berpartisipasi aktif dalam upaya penyelamatan kawasan pesisir di Semarang untuk menghapus jejak emisi karbon di bumi, dengan melakukan penanaman mangrove," kata Sdr. Faiz, pada saat sambutan. “Tidak hanya menanam, kami juga akan melakukan pemantauan dengan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap bibit mangrove setelah ditanam, untuk menjaga persentase kelulushidupannya menjadi optimal," lanjutnya.

Bpk. Hengky Setiawan (TRAC Astra Jateng - DIY) menyampaikan bahwa seluruh lini bisnis PT SERA yang terdapat di Semarang juga ikut menghadiri kegiatan ini.

“Terima kasih kepada KeSEMaT yang sudah mendampingi kami melakukan kegiatan penanaman dan pemantauan bibit mangrove pada pagi hari ini," terang Bpk. Henky. "Kegiatan ini menjadi salah satu upaya PT SERA dalam mengurangi jejak emisi karbon di bumi, sekaligus sebagai upaya pencegahan abrasi di kawasan pesisir Semarang, yang sejalan dengan SDGs 13 dan 15, mengenai adaptasi dan perubahan iklim,” lanjutnya.

Bpk. Anwar Nuardi (Pegiat Mangrove SMC Jateng) menyampaikan bahwa bibit mangrove sumbangan dari PT SERA ini sangat bermanfaat bagi desanya, karena akan dapat memperbaiki ekologi di kawasan pesisirnya sehingga dapat mencegah kerusakan yang terjadi sebagai akibat dari hilangnya ekosistem mangrove.

“Tidak lupa, kami juga berterima kasih kepada KeSEMaT dan PT SERA, yang sudah membantu kami dalam upaya penyelamatan mangrove di kawasan pesisir desa kami," ujar Bpk. Anwar. "Manfaat mangrove ini, nantinya akan dapat dirasakan oleh warga kami di masa yang akan datang,” ujarnya lebih lanjut. 

Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan penjelasan pemanfaatan dan pengolahan mangrove menjadi kopi mangrove oleh Bpk. Ferry Agung Istiasmara (Ketua Arjuna Berdikari - warga binaan KeSEMaT) dan kegiatan penanaman mangrove. Sebelum dilakukan penanaman, dilakukan simbolisasi penyerahan 1.200 bibit mangrove dari PT SERA kepada KeSEMaT. 

"Sebelum menanam, saya memberikan edukasi mengenai cara penanaman mangrove yang baik dan benar, juga menyampaikan mengenai fungsi dan manfaat mangrove, baik dari sisi ekologi, ekonomi, sosial budaya dan sumber daya dan jasa," jelas Sdri. Rena Sagita (MENWIRA). "Bibit mangrove ditanam dengan jarak 1 x 1 m di kawasan pesisir SMC Jateng," lanjutnya.

Melalui kegiatan ini, maka diharapkan akan dapat mengurangi dampak negatif dari perubahan iklim, diantaranya dapat menghapus jejak emisi karbon di bumi, mengingat mangrove dapat menyimpan karbon hingga lima kali lebih banyak apabila dibandingkan dengan tumbuhan lainnya.

Kegiatan penanaman berjalan dengan baik dan lancar hingga semua bibit mangrove tertanam dengan baik. Para peserta penanaman yang terdiri dari karyawan PT SERA juga terlihat antusias dalam menanam bibit mangrove, yang diikatkan ke ajir bambu dengan tali rafia, dengan tujuan agar tidak roboh pada saat terkena air pasang.

Kegiatan penanaman mangrove ini juga menjadi bentuk upaya penerapan ekonomi hijau karena bibit mangrove yang tumbuh lebat dapat dibudi daya sehingga dapat menghasilkan produk olahan bukan-kayu, berupa jajanan, batik dan kopi mangrove.

Setelah kegiatan penanaman mangrove selesai, para peserta dan tamu undangan mencicipi cendol mangrove yang diolah dari tepung mangrove, hasil produksi dari Bina Citra Karya Wanita, kelompok pengolah jajanan mangrove berlabel Mbak Jamat, yang merupakan warga binaan KeSEMaT. 

Keseluruhan kegiatan yang dimulai pada pukul 07.30 – 11.00 WIB berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup dengan foto bersama. (ADM).