2.8.10

KeSEMaT Adakan KeSEMaT GOES TO SCHOOL 2010 di SD Negeri Trimulyo Semarang

Semarang - KeSEMaTBLOG. Mulai tanggal 2 – 4 Agustus 2010, KeSEMaT kembali menyelenggarakan program pendidikan mangrove tahunannya, bertajuk KeSEMaT GOES TO SCHOOL (KGTS) 2010, berupa pengajaran dan lomba gambar mangrove dengan target utama para siswa dan siswi di SD Negeri 1 dan 2 Trimulyo, Semarang. Pengajaran mangrove dengan kurikulum yang telah disesuaikan oleh KeSEMaT, khusus untuk para pelajar SD ini, diadakan selama tiga hari dengan konsep dua hari mengajar dan satu hari lomba gambar.

Untuk hari pertama, pengajaran difokuskan kepada pengenalan mangrove dengan materi pengajaran yang telah disesuaikan dengan cara memberikan banyak gambar mangrove serta animasi lain yang sekiranya bisa menarik perhatian dan minat dari para siswa SD agar tertarik belajar tentang mangrove. Selanjutnya, pengajaran di hari kedua akan difokuskan kepada materi pembibitan dan penanaman mangrove yang kemudian dilanjutkan dengan hari ketiga berupa lomba gambar mangrove dengan berbagai hadiah menarik yang telah disiapkan oleh Panitia KGTS 2010.

Di hari pertamanya, KGTS 2010 diwakili oleh Sdr. Guntur Diantoro (Anggota), Sdr. Cahyadi Adhe Kurniawan (Anggota), Sdr. Fuad Ashari (Anggota), Sdri. Rina Setyowati S. (Anggota), Sdr. Abdul Muis S. (MENWIRA), Sdr. Tutus Wijanarko (MENPORSI), dan Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden). Adapun sebagai tenaga pengajar mangrove adalah Sdr. Cahyadi di SD Negeri 1 Trimulyo dan Sdr. Oky di SD Negeri 2 Trimulyo. Pengajaran mangrove dimulai pada pukul 08.00 – 12.00 WIB, yang berlangsung di dua SD, masing-masing berdurasi selama kurang lebih satu jam.

Di hari pertamanya, antusiasme siswa sangat tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan dari mereka terhadap materi yang disampaikan oleh KeSEMaTER. Dari hasil KGTS 2010 ini, diharapkan para siswa SD di pesisir Semarang dan sekitarnya dapat lebih mengenal lingkungan pesisir yang ada di sekitarnya dengan cara mengajak para siswa untuk menjaga mangrove semenjak dini, sehingga kedepannya akan semakin banyak lagi generasi muda Indonesia yang akan sadar dan melek-mangrove mengingat kondisi mangrove di pesisir nusantara yang semakin hari semakin memprihatinkan.

No comments:

Post a Comment