KeSEMaT Dampingi BINTARI dan Petambak Tugu Semarang Berkunjung ke Pak Yadi

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 31 Mei 2009, KeSEMaT mendampingi Yayasan BINTARI dan para petambak di Kecamatan Tugu Semarang dalam melakukan kunjungan ke rumah Bapak Suyadi (Pak Yadi) di Desa Pasar Banggi, Rembang Jawa Tengah. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka program fasilitasi BINTARI dan KeSEMaT untuk mempertemukan kelompok tani di Tugu, agar mau dan mampu melakukan program rehabilitasi mangrove secara mandiri seperti yang telah dilakukan oleh Pak Yadi dan kelompok taninya, untuk menyelamatkan tambak dan Desa Pasar Banggi dari abrasi pantai.

Dalam kesempatan ini, KeSEMaT diwakili oleh Aris Priyono (DK) dan Arief Marsudi Harjo (KAK). Kunjungan yang diikuti juga dengan sarasehan mangrove ini, dimulai pada pukul 08.30 WIB – 20.30 WIB.

Rombongan berangkat dari Semarang pada pukul 08.30 WIB. Sesampai di Rembang, kegiatan yang diikuti kurang lebih 30-an orang petambak ini, dilanjutkan dengan sarasehan mangrove. Acara dibuka dengan pemaparan materi mengenai pengaturan manajemen kelompok berikut keuangannya dan teknik rehabilitasi mangrove yang benar oleh Pak Yadi. Selanjutnya, setelah diskusi dan tanya jawab selesai, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Setelah makan, Pak Yadi mengajak rombongan untuk melihat secara langsung hutan mangrove-nya yang telah berhasil tumbuh dengan lebat. Hutan mangrove hasil penanaman kembali ini, terletak kurang lebih beberapa ratus meter di belakang rumahnya. Para peserta kunjungan dan sarasehan mangrove ini, sangat antusias dalam melakukan tanya jawab dengan Pak Yadi, sewaktu berada di lapangan. Antusiasme yang ditunjukkan oleh para petambak ini, kiranya tak lepas dari kekhawatiran sebagian besar dari mereka akan nasib desanya di Tugu, yang apabila tak segera dilakukan program rehabilitasi mangrove dengan baik dan benar, maka beberapa tahun ke depan, bisa jadi desa mereka akan ditenggelamkan oleh air laut.

Selesai melakukan kunjungan ke lapangan, pada saat kembali ke rumah Pak Yadi, rombongan sempat menyaksikan pemrosesan Rajungan siap jual. Petani setempat mengatakan bahwa melimpahnya Rajungan di pesisir Pasar Banggi tak terlepas dari telah pulihnya hutan mangrove di sana sehingga memberikan kesempatan kepada larva kepiting untuk tumbuh, hidup dan berkembang biak dengan baik.

Setelah berpamitan dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Yadi dan kelompok taninya, rombongan bertolak ke Semarang pada pukul 15.00 WIB. Pada pukul 20.30 WIB, rombongan tiba di Semarang. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah, KeSEMaT dan BINTARI akan mengadakan program penanaman mangrove bersama dengan masyarakat di Tugu, yang akan dilaksanakan di pertengahan tahun ini.