Semarang - KeSEMaTBLOG. MANGROVETRENEURSHIP adalah sebuah konsep yang diinisiasi dan dipraktekkan oleh KeSEMaT dalam rangka pembiayaan program-program mangrovenya secara mandiri. Tak berminat terlalu bergantung dengan bantuan dari pemerintah, swasta apalagi dana hibah dari luar negeri, para KeSEMaTER telah berupaya dengan sekuat tenaga untuk mendapatkan biaya dari program mangrove voluntary-nya dengan caranya sendiri, secara mandiri, dengan mendirikan usaha jasa dan dagang beragam produk mangrove, demi menyelamatkan mangrove di Indonesia bahkan dunia.
Semakin tingginya kerusakan mangrove yang ada di pesisir Jawa Tengah sebagai area kerja KeSEMaT, dan banyaknya laporan dari masyarakat pesisir Indonesia di Jaringan KeSEMaTONLINE, yang mengeluhkan semakin tingginya konversi lahan mangrove untuk pertambakan dan peruntukan lainnya, telah memicu KeSEMaT dan komunitas volunter mangrovenya, yaitu KeMANGTEER, untuk mulai mempraktekkan konsep ini, demi pelestarian mangrove di bumi.
MANGROVETRENEURSHIP, sejatinya adalah gabungan dari dua buah kata, yaitu mangrove dan entrepreneurship. Sebuah kata baru yang dimunculkan, mengandung arti bahwa kemandirian adalah sebuah keharusan untuk mambangun sebuah tatanan hidup mangrove yang baru, demi kesejahteraannya di masa mendatang. Kerusakan mangrove yang semakin menjadi di tahun 2011 ini, tak bisa lagi didekati dengan cara proyek up to down maupun bottom up tanpa diselingi dengan usaha kreatif untuk menggalang dana dan pembiayaan proyek, melalui usaha mandiri. Dengan tujuan untuk membiayai sendiri, di setiap program-program mangrovenya, melalui tiga pilar usaha jasa dan dagangnya, yaitu KeSEMaTNURSERY, KeSEMaTOKO dan KeSEMaT Kreatif, serta satu lagi KeSEMaTOUR yang akan segera disusulkan, maka KeSEMaT berdaya upaya dan bekerja keras, untuk menciptakan lebih banyak program mangrove demi mengatasi berbagai kerusakan mangrove yang telah terjadi.
Semoga saja, dengan implementasi konsep ini, maka KeSEMaTER akan mampu lebih keras dan giat lagi dalam bekerja dan bisa menjangkau area kerja yang lebih luas lagi, demi melayani masyarakat dan mangrove di pesisir Indonesia bahkan dunia, yang nampaknya selalu tersakiti oleh ketamakan dan keserakahan oknum umat manusia. Amin. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment