Dalam kesempatan ini, rombongan dari Pertamina diterima langsung oleh Sdr. Febryadi F. S. (Presiden) beserta jajaran Kabinet KeSEMaT Pramudya yang juga didampingi oleh Direksi Yayasan IKAMaT dan DK KeSEMaT.
Pihak Pertamina menjelaskan bahwa kedatangannya ke KeSEMaT, dalam rangka studi banding pengelolaan kawasan mangrove di daerahnya, dimana mereka bersama dengan warga binaannya di Karangsong sedang mengembangkan Arboretum Mangrove.
"Kami ke sini dalam rangka menggali informasi mengenai Arbretum Mangrove, juga ingin banyak berdiskusi dengan KeSEMaT mengenai program rehabilitasi mangrove dan pemberdayaan masyarakat yang sedang kami jalankan di Karangsong bersama dengan warga binaan kami," jelas Ibu Estelle, selaku perwakilan dari CSR Pertamina.
Pada hari pertama, rombongan berdiskusi di Kantor KeSEMaT. Dalam kesempatan ini, KeSEMaT banyak menjelaskan mengenai standarisasi Arboretum Mangrove, juga konsep rehabilitasi mangrove dan pemberdayaan masyarakat yang optimal.
"DK KeSEMaT, Bapak Aris Priyono banyak memberikan masukan mengenai pengembangan Arboretum Mangrove dan Ekowisata Mangrove yang tak boleh membebani mangrove," jelas Sdr. Hatta lebih lanjut.
Di hari kedua, rombongan berkunjung ke Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK) di Teluk Awur, Jepara untuk mengetahui konsep pengambangan Arboretum Mangrove yang berhasl dikembangkan oleh KeSEMaT, mulai dari tahun 2003 hingga sekarang. (TB).
No comments:
Post a Comment