“Menjaga dan melestarikan hutan mangrove adalah suatu hal penting yang harus kita lakukan, untuk masa depan anak cucu kita yang lebih baik,” jelas Sdri Maudina.
Selain mengajak para peserta talk show untuk menjaga hutan mangrove, DUMATRI 2017 juga memperkenalkan lebih detail mengenai ekosistem mangrove, mulai dari pengertian, habitat, ciri-ciri, fungsi dan manfaat, cara pembibitan, penanaman dan pengolahan mangrove menjadi suatu hasil yang dapat diproduksi dan dimanfaatkan oleh masyarakat, dan lain-lain.
"Hutan mangrove adalah sumber daya alam yang kaya fungsi dan manfaat. Mangrove selain berfungsi ekologis untuk pemijahan ikan, udang, kepiting dan fauna mangrove lainnya, juga punya fungsi fisik sebagai pencegah abrasi dan erosi pantai," jelas Sdri. Maudina. "Hutan mangrove juga memiliki fungsi sumber daya dan jasa sebagai obat dan pariwisata, juga punya manfaat sebagai kuliner dan batik mangrove, serta manfaat untuk mata pencaharian masyarakat lainnya," tambahnya.
Para peserta nampak antusias bertanya kepada KeSEMaT, terutama bagaimana caranya merehabilitasi mangrove sehingga dapat terjaga kelestariannya di masa depan.
“Semoga KOPHI dan KeSEMaT selalu memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas mengenai pentingnya menjaga hutan mangrove dan lingkungan Indonesia” kata Sdr. Anggi Setiabudi (MENDIKTAN) yang turut hadir di acara ini.
Acara ditutup pada pukul 16.00 WIB dengan pemberian kenang-kenangan dari KOPHI Jawa Tengah kepada KeSEMaT (AS).
No comments:
Post a Comment