21.4.19

KeSEMaT, IKAMaT, FPIK UNDIP dan MSTP UNDIP Rakor Lanjutan Pengembangan MECoK Ecopark

Semarang - KeSEMaTBLOG. KeSEMaT, IKAMaT, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Marine Science Techno Park (MSTP) UNDIP kembali bertemu dalam rangka Rapat Koordinasi (Rakor) Lanjutan untuk membahas mengenai Pengembangan Ekowisata Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK) Ecopark di Teluk Awur, Jepara (15/2/19). Pada kesempatan ini, Tim IKAMaT mempresentasikan mengenai "Program Pengembangan MECoK" yang dirintis oleh KeSEMaT sejak tahun 2003.

Sebagai informasi, cikal bakal MECoK adalah adanya program kerja sama antara KeSEMaT dengan Wetlands International Indonesia Programme (WI-IP) dalam upaya melakukan restorasi dan rehabilitasi mangrove di Pantai Teluk Awur, Jepara di tahun 2003.

"Mulai tahun 2003, MECoK sudah dirintis oleh KeSEMaT. Jadi, umurnya sudah 16 tahun," jelas Sdr. Aditya Sukma Bahari, selaku Manajer Program Riset IKAMaT. "Dalam kesempatan ini, saya dan tim juga menjelaskan mengenai sejarah MECoK, keanekaragaman hayati yang terdapat di dalamnya, prospek ekowisata mangrovenya, hingga pengembangan kedepannya," tambahnya.

Rakor lanjutan ini juga dihadiri oleh pihak FPIK UNDIP, selaku Pengelola Marine Station UNDIP di Jepara.

Sdr. Ilham Kuncahyo yang turut hadir dalam rapat kali ini menjelaskan bahwa IKAMaT juga sudah melakukan updating data kondisi MECoK terkini, yang meliputi baseline data mengenai keanekaragaman hayati mangrovenya, desain 3D hingga penerbitan buku berjudul "Komposisi Jenis Mangrove di MECoK."

"Di akhir pertemuan, kami sepakat untuk mengembangkan MECoK Ecopark menjadi kawasan ekowisata mangrove pertama di Jepara," jelas Presiden. "Mohon doa dan dukungannya, semoga pembangunan MECoK segera dapat terlaksana, karena ini akan menyelamatkan keanekaragaman hayatinya, termasuk menjadi kebanggaan bagi almamater, pemerintah kabupaten, provinsi dan kita semua," pungkasnya. (IK/GRE/ADM).

No comments:

Post a Comment