Ditemui di Kantor KeSEMaT, Sdr. Ilham Kuncahyo (Presiden) mengucapkan rasa syukurnya karena di tahun ini, KeSEMaT kembali mendapatkan apresiasi dari pemerintah yang berarti adalah sebuah tanggung jawab untuk menjaga hutan mangrove di Indonesia agar terus lestari.
"Yang pertama, tentu saja kami mengucap rasa syukur kepada-Nya. Bangga mendapatkan nominasi ini, karena KALPATARU adalah penghargaan lingkungan tertinggi di Indonesia, yang berarti adalah sebuah apresiasi dan tanggung jawab besar," kata Presiden. "Terima kasih kami sampaikan kepada KLHK yang sudah mengapresiasi kerja keras kami selama kurang lebih 18 tahun ini, dalam upaya membangun kembali hutan mangrove di Indonesia," tuturnya.
Dilansir dari website KLHK (12/4/19), Penghargaan KALPATARU merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada individu maupun kelompok yang dinilai berjasa dalam merintis, mengabdi, menyelamatkan dan membina upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.
KALPATARU memiliki beberaga kategori, yaitu Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingkungan dan Pembina Lingkungan
Pada tahun 2019 ini, KLHK telah menerima 144 dokumen usulan calon Penerima Penghargaan KALPATARU. Dari usulan tersebut, Dewan Pertimbangan Penghargaan KALPATARU telah menentukan 20 Nominasi Penerima Penghargaan KALPATARU yang terdiri dari:
1. Kategori Perintis Lingkungan sebanyak 6 nominasi.
2. Kategori Pengabdi Lingkungan sebanyak 5 nominasi.
3. Kategori Penyelamat Lingkungan sebanyak 6 nominasi.
4. Kategori Pembina Lingkungan sebanyak 3 nominasi.
Selanjutnya, KLHK akan melakukan Verifikasi dan Validasi Data di Lapangan yang akan dimulai pada tanggal 25 April - 12 Mei 2019.
"KeSEMaT diusulkan langsung oleh Rektor UNDIP dan menjadi wakil dari Jawa Tengah," jelas Sdr. Raditya R. Ananta (MENPORSI). "Terima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu, yang selama 18 tahun ini bersama kami, mendukung kami, sehingga KeSEMaT mendapatkan apresiasi di kategori Penyelamat Lingkungan. Para nominasi lainnya adalah lima Pahlawan Lingkungan yang berasal dari Kalimantan Barat, Bali, Kalimantan Timur dan Jambi," tambahnya.
Presiden KeSEMaT menambahkan bahwa dengan masuknya KeSEMaT sebagai Nominasi Penerima Penghargaan KALPATARU 2019, harapannya dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk berkontibusi nyata bagi masyarakat sehingga dapat membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Fokus kajian kami adalah pelestarian hutan mangrove," terang Sdr. Ilham. "Semoga saja dengan masuknya kami sebagai Nominasi Penerima Penghargaan KALPATARU 2019, maka akan dapat melecut semangat para generasi muda lainnya di bidang kajiannya masing-masing, agar lebih banyak lagi berkarya untuk masyarakat, demi masa depan Indonesia dan bumi kita yang lebih baik," pungkasnya. (ADM/GRE/AP/KLHK/ALAMENDAH).
No comments:
Post a Comment