Pada kesempatan ini, KeSEMaT yang diwakili oleh Sdr. Agape Lista Anthoni (Presiden) dan Sdri. Fitriya Ayu Setyani (MENKEU) ikut menanam bibit mangrove yang ditanam di bibir pantai. Acara dimulai pada pukul 08.00 - 14.00 WIB yang diawali dengan sambutan-sambutan yang disampaikan oleh IKAMaT, Jejakin, Amartha dan Pemerintah Kabupaten Demak.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan simbolisasi penyerahan bantuan bibit mangrove yang dilakukan oleh pihak Amartha kepada Jejakin, IKAMaT dan Mangrove Tag. Aksi penanaman mangrove dilakukan setelah itu, dengan menanam 1.000 bibit mangrove jenis Rhizophora yang jaraknya cukup jauh dari lokasi seremonial, sehingga harus ditempuh menggunakan perahu.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena selain berperan dalam penghijauan di wilayah pesisir Demak, penanaman mangrove yang dilakukan juga akan dapat berpengaruh dalam menghapus jejak emisi karbon di bumi,” kata Sdr. Agape. “Selain itu, lokasi penanamannya yang lumayan jauh dari tempat seremonialnya, menjadi sangat menarik, karena hal ini merupakan pengalaman baru bagi saya, dimana saya menyusuri muara sungai dengan perahu ke lokasi penanaman,” lanjutnya.
Antusiasme peserta saat mengikuti kegiatan penanaman mangrove juga sangat tinggi, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya bibit mangrove yang berhasil ditanam oleh peserta. Setelah kegiatan penanaman mangrove selesai, seluruh peserta yang berjumlah lebih dari 60 orang ini, kembali berkumpul ke lokasi seremonial untuk melakukan foto dan makan siang bersama.
"Kami ucapkan selamat untuk Mangrove Tag, IKAMaT, Jejakin dan Amartha yang sudah sukses menyelenggarakan acara penanaman mangrove yang keren ini," kata Presiden. "Saya berharap, kegiatan ini akan terus dilanjutkan di lokasi-lokasi lainnya di Jawa Tengah bahkan Indonesia, untuk mencegah abrasi pantai dan menghapus jejak emisi karbon di bumi," pungkasnya. (ALA/FAS/ADM/AP).
No comments:
Post a Comment