Semarang – KeSEMaTBLOG. Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh KeSEMaT, kali ini diwakili oleh salah satu anggotanya, yaitu Sdri. Annisa Pertiwi – Icha (staf ahli MENWEBNET) yang berhasil meraih penghargaan bergengsi Youth Educators Award 2012 kategori Nature dari Youth Educators Sharing Network (Youth ESN) yang merupakan jaringan pendidik muda yang peduli terhadap masa depan Indonesia.
Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk berbagi cerita dan inspirasi yang didapatkan dari kontribusi positif anak muda dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Penyerahan trophy dan sertifikat dilakukan pada saat Awarding Ceremony, Sabtu, 24 November 2012, yang akan diselenggarakan di @America, Pacific Place Mall lantai 3 – Jakarta Selatan, mulai pukul 14.00 – 16.30 WIB.
Berikut ini kami sajikan hasil wawancara kami dengan Icha, sosok MANGROVER inspiratif, sang Pengajar Muda Mangrove Peraih Youth Educators Award 2012.
KeSEMaT : Program apa yang diusulkan sehingga Icha bisa jadi pemenang di Youth Educators Award 2012?
Icha : Sebenarnya tidak mengusulkan program, tapi saya dicalonkan, sehubungan dengan beberapa waktu lalu, tepatnya pada tanggal 16 Juli hingga 6 Agustus 2012, saya bersama teman-teman KeSEMaT mengadakan sebuah kegiatan yang bertajuk MGTS (Mangrove Goes To School).
KeSEMaT : Apakah MGTS?
Icha : Sebenarnya MGTS ini adalah sebuah program CSR (Corporate Social Responsibility) dari sebuah perusahaan minuman yang bekerja sama dengan kami. Dan, kebetulan dalam acara tersebut saya yang menjadi LO-nya.
KeSEMaT : Apa yang menjadikan Anda terpilih sebagai LO di kegiatan ini?
Icha : Sebenarnya, terpilihnya saya menjadi LO karena pada tahun sebelumnya saya pernah mengemban amanat sebagai Ketua Kegiatan KGTS (KeSEMaT Goes To School) yang diisi dengan kegiatan yang sama, yaitu pengajaran ekosistem mangrove dan lomba menggambar mangrove di SDN 1 Trimulyo dan SDN 2 Trimulyo, Semarang.
KeSEMaT : Bagaimana bentuk kegiatan MGTS?
Icha : Kegiatan MGTS terdiri dari pengajaran ke 32 SD yang ada di Kota dan Kabupaten Semarang, diantaranya ke SDN Purwoyoso 04, SDN Genuksari 02, SDN Ngaliyan 01, SD Muktiharjo Lor, SD Purwosari 02, SD Mangkangkulon 01, SD Gebangsari 01/02, SD Grisikdono 02-04, SD Bringin 02, SD Kuningan 02, SDN Mlatiharjo 01, SD Manyaran 01, dan SD-SD lainnya.
KeSEMaT : Apa yang diajarkan dalam program tersebut?
Icha : Kegiatan tersebut diisi dengan pengajaran tentang pendidikan mangrove dan lomba menggambar mangrove.
KeSEMaT : Apa tujuan dari MGTS?
Icha : Dengan adanya kegiatan ini, diharapakan para generasi muda kita (siswa/siswi SD) bisa mendapatkan pengajaran tentang pentingnya ekosistem mangrove bagi kehidupan pesisir. Terlebih, Semarang adalah kota yang berada di pesisir Pantura Jawa dan dikenal akan rob-nya, sehingga diperlukan kesadaran dan pengetahuan mangrove lebih dini. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengkampanyekan mangrove ke semua kalangan, termasuk kaum muda, dalam hal ini siswa/siswi SD.
KeSEMaT : Selain MGTS dan KGTS, apa lagi kegiatan yang Icha lakukan bersama KeSEMaT?
Icha : Selain kegiatan di atas, saya dan teman-teman KeSEMaT juga memiliki banyak kegiatan lainnya yang berhubungan dengan penyelamatan ekosistem mangrove, diantaranya penanaman mangrove, pembibitan mangrove, pemeliharaan mangrove, seminar mangrove, dan pelatihan-pelatihan mangrove lainnya yang diselenggarakan secara kontinyu dan berkelanjutan di setiap tahunnya.
KeSEMaT : Apakah ada proyek mangrove dalam waktu dekat?
Icha : Ya, saya bersama KeSEMaTER juga sudah membuat tayangan mangrove untuk program Citizen Journalism di salah satu stasiun TV swasta nasioanl. Karya kami berjudul Batik Bakau Semarang.
KeSEMaT : Apa pesan Icha kepada generasi muda Indonesia, yang ingin mengikuti jejak inspiratif Anda?
Icha : Semoga pengalaman saya mengajar mangrove ke puluhan SD ini bisa menginspirasi teman-teman semua untuk tetap menjaga dan melestarikan mangrove, demi menyapa masa depan yang lebih baik. Amin. Salam MANGROVER!
No comments:
Post a Comment