Bandung – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 14 November 2012, mulai pukul 13.00 WIB, KeSEMaT memenuhi undangan untuk hadir di acara “Launching Laporan Manta Explorer dan Seminar Be The Young Scientific Adventurer” serta launching buku yang berjudul “Hidden Treasure of Biawak Island” yang diselenggarakan oleh PARIMANTA, sebuah unit kegiatan mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Padjajaran.
Dalam acara tersebut, KeSEMaT diwakili oleh empat orang KeSEMaTER, yaitu Sdr. Tifan Nugraha, Sdr. Wellan Oktra Winata, Sdri. Dwi Septiyaningsih dan Sdri. Cantika. E. Andanari serta dua orang perwakilan dari KeMANGTEER Semarang, yaitu Sdr. Taufan Qoriadi dan Sdr. Syahril Warasambi.
Pada acara tersebut, tidak hanya perwakilan dari KeSEMaT saja yang hadir, melainkan ada banyak tamu undangan dari luar daerah di sekitar Jawa Barat. Acara tersebut juga dihadiri oleh Dekan FPIK UNPAD serta Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat, yang sekaligus membuka acara tersebut.
Beberapa pembicara, yang mengisi acara ini, antara lain adalah Bapak Irfangi Irfan, Spi (Alumni FPIK UNPAD), Bapak Ginda Ginanjar, Spi (Taman Nasional Kepulauan Seribu), Bapak M. Gunardi Juda Winata, DEA (Dosen UNPAD ) dan Bapak Ir. Ahmad Hadadi, Msi (Kadin DKP Jawa Barat).
Setelah semua pembicara menyampaikan materinya, selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemutaran video tentang pengambilan data di Pulau Biawak, Indramayu, Jawa Barat dan launching buku. Acara ditutup pada pukul 17.00 WIB, yang dilanjutkan dengan foto bersama serta kunjungan KeSEMaT ke basecamp PARIMANTA.
Dalam kunjungan ke basecamp PARIMANTA, dibicarakan beberapa hal mengenai program rehabilitasi mangrove dan penjelasan mengenai sistem dan manajemen KeSEMaT dalam mengkampanyekan ekosistem mangrove di Indonesia dan dunia, serta beberapa rencana kerjasama ke depan. Semangat MANGROVER!
Bolehkah suatu saat, PARIMANTA melakukan Ekspedisi Gabungan yang bertemakan coastal biodiversity.. Semoga menjadi nyata
ReplyDelete