Workshop mangrove tingkat internasional ini merupakan hasil kerjasama antara Japan International Corporation Agency (JICA) dan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. Workshop mangrove yang dilaksanakan selama seminggu di Surabaya ini, dihadiri oleh para delegasi dari 10 negara di ASEAN, yaitu Indonesia, Kamboja, Vietnam, Singapura, Filipina, Myanmar, Malaysia, Timor Leste, Thailand dan Brunei Darussalam. Dengan adanya acara ini, diharapkan para peserta dapat membagi pengalaman mereka dalam mengelola mangrove di setiap negara, sehingga dapat diaplikasikan oleh negara lainnya di ASEAN.
Selain itu, workshop mangrove ini juga bertujuan untuk memecahkan permasalahan pengelolaan mangrove di setiap negara. Meskipun para delegasi yang hadir berbeda negara, namun mereka memiliki satu tujuan untuk menjaga keberlangsungan hidup mangrove yang lebih baik.
Sebelum Opening Ceremony, dilakukan rapat koordinasi akhir yang dihadiri oleh KeSEMaT, JICA dan Kementerian Kehutanan. Rapat ini dipimpin langsung oleh Dr. Hiroshi Imae (JICA). Dalam rapat, dibahas mengenai pembagian kerja tim, sehingga kegiatan workshop dapat berjalan dengan baik.
Pada hari pertama, juga dilaksanakan briefing kepada seluruh delegasi. Acara dimulai dengan pembagian workshop kit kepada seluruh partisipan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan perkenalan dan penjelasan mengenai deskripsi acara untuk seminggu kedepan. Acara diakhiri dengan makan malam di restoran hotel.
Pada hari kedua, dilaksanakan upacara pembukaan. Acara pembukaan ini dihadiri oleh MECS Project Director, JICA Indonesia, Walikota Surabaya, Direktur Kementerian Kehutanan Indonesia, delegasi negara se-ASEAN, Pemerintah Kota Surabaya, dan Pers. Acara dibuka oleh Direktur Kementerian Kehutanan Indonesia.
Workshop mangrove se-ASEAN ini merupakan workshop mangrove internasional pertama yang mengundang beberapa negara di ASEAN untuk bertemu dalam suatu diskusi mangrove.
Setelah acara pembukaan berlangsung, acara dilanjutkan dengan presentasi mangrove oleh setiap delegasi. Pada kesempatan ini KeSEMaT dan JICA juga memberikan presentasinya mengenai mangrove sebagai bagian dari pengelolaan pesisir. Acara diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab dan pembacaan hasil presentasi seluruh negara oleh delegasi dari Thailand.
Malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan perjamuan makan malam yang diselenggarakan oleh JICA. Acara ini merupakan acara penyambutan JICA kepada seluruh delegasi.
Sebelum penutupan workshop (9/11), juga telah diadakan berbagai rangkaian kegiatan, seperti kunjungan ke kelompok tani mangrove di Surabaya dan makan malam di kediaman Walikota Surabaya.
Semoga saja, selepas mengikuti workshop mangrove internasional ini, maka para peserta workshop bisa mengimplementasikan ilmunya ke komunitas dan masyarakat di negaranya masing-masing. Amin. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment