Persiapan Tanam Mangrove, KeSEMaT dan KKMD Jateng Survei Lokasi di Jepara

Jepara - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 19 Oktober 2015, selama sehari, KeSEMaT yang diwakili oleh Sdr. Mahbub Murtiyoso (staf MENPORSI) mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi (monev) yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Jawa Tengah di Jepara. Selain KeSEMaT, kegiatan monev ini juga diikuti oleh berbagai Satuan Kerja Perangakat Daerah (SKPD) se-Jawa Tengah, seperti Badan Lingkungan Hidup (BLH), Biro Bina Produksi (Binpro), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan Dinas Kehutanan (Dinhut) Jawa Tengah.

Kegiatan diawali dengan berkumpul di kantor Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Semarang, pada pukul 07.30 WIB. Peserta berangkat bersama menggunakan mobil menuju ke lokasi monev, yaitu di desa Bulak Baru dan Tanggul Tlare, Jepara.

Sesampai di lokasi, dilakukan pengamatan terhadap hasil penanaman mangove asosiasi jenis Cemara Laut (Casuarina sp.) yang sebelumnya sudah ditanam di lokasi.

“Kondisi Cemara Laut yang tumbuh di sini sebenarnya bagus, tanahnya cocok untuk ditumbuhi, akan tetapi karena musim kemarau yang sangat panjang, tumbuhan yang ditanam mengalami kekeringan. Akibatnya beberapa ada yang mati,” jelas Bapak Sumadi, selaku ketua kelompok tani Bumi Jaya yang mendampingi kegiatan monev di lokasi tersebut.

Selain Cemara Laut, banyak juga Rhizophora sp (Bakau) yang tumbuh di Bulak Baru dan Tanggul Tlare. Namun, banyak ditemukan penebangan pada pohon Bakau di sana. Hal ini berkaitan dengan lokasi tersebut yang sebagian besar merupakan tambak garam milik masyarakat. Pohon Bakau dianggap dapat menghalangi masuknya air laut ke tambak mereka.

Kegiatan monev ini dilakukan sehubungan dengan rencana penanaman Cemara Laut di lokasi tersebut, yang akan dilakukan oleh KKMD Jateng di akhir tahun 2015 ini. Harapannya, penanaman Cemara Laut tersebut dapat sukses dan tumbuh dengan baik untuk menjaga kawasan pesisir dari abrasi dan intrusi air laut. Semangat MANGROVER!