Kegiatan pada hari pertama dilakukan di Kantor Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Semarang dan diawali dengan pemaparan permasalahan dan isyu mengenai pengelolaan ekosistem mangrove di area Jawa Tengah yang dibuka oleh Kepala Sekretaris Daerah.
Setelah pemaparan materi, dilakukan diskusi antara SKPD dan LSM terkait mengenai permasalahan pengelolaan mangrove di Jawa Tengah dan konsentrasi program.
”Tidak usah menyusun AP yang terlalu muluk-muluk, yang penting bisa segera direalisasikan dan hasilnya maksimal untuk menjaga kelestarian mangrove di Jawa Tengah,” kata Kepala Sekretaris Daerah.
Kegiatan hari kedua dilanjutkan dengan field trip ke desa Timbul Sloko, Demak. Peserta AP berkumpul di Kantor Dinas Kehutanan Jawa Tengah pada pukul 07.30 WIB dan berangkat bersama setelah sarapan pagi.
Di lokasi field trip, para peserta yang terdiri dari SKPD dan LSM se-Jawa Tengah menganalisis dan me-review permasalahan dan penanggulangan pengelolaan ekosistem mangrove yang ada di desa Timbul Sloko, Demak. Field trip ini dipimpin dan dipandu oleh BPHM Wilayah I dari Bali.
Usai melakukan field trip, para peserta melakukan diskusi dan analisis permasalahan bersama untuk mengerucutkan pokok bahasan yang akan disusun menjadi AP di hari ketiga.
Hari terakhir pun tiba, di hari ketiga ini para peserta kembali berkumpul di Kantor Dinas Kehutanan Jawa Tengah pada pukul 07.30 WIB untuk menyusun AP Pengelolaan Ekosistem Mangrove Bagi Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Jawa Tengah.
Kegiatan diawali dengan diskusi singkat mengenai permasalahan yang dianalisis kemarin. Dilanjutkan dengan penyusunan contoh program kegiatan yang dilakukan dengan membagi peserta menjadi dua kelompok besar yang membahas permasalahan sosial, ekonomi, budaya, ekologis, dan tata kelembagaan dalam pengelolaan ekosistem mangrove di Jawa Tengah.
Setelah menyusun program tersebut secara berkelompok, masing-masing kelompok mempresentasikan usulan program yang mereka buat dan melakukan diskusi. Setelah kedua kelompok peserta mempresentasikan usulan program yang mereka buat, disusunlah AP Pengelolaan Ekosistem Mangrove Bagi Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Jawa Tengah yang masih dipimpin dan dipandu oleh BPHM Wilayah I.
Pada pukul 13.00 WIB, tersusunlah AP Pengelolaan Ekosistem Mangrove Bagi Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Jawa Tengah yang sudah disetujui oleh semua pihak dari SKPD hingga LSM terkait se-Jawa Tengah.
AP ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengelolaan ekosistem mangrove di Jawa Tengah untuk dua tahun mendatang.
Diharapkan semua SKPD dan LSM terkait termasuk KeSEMaT dapat menjaga komitmen dan meneruskan perjuangan untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove bersama masyarakat Jawa Tengah, khususnya masyarakat pesisir. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment