Tips Cara Membuat Sabun Mangrove ala KeSEMaTER!

Jepara – KeSEMaTBLOG . Mengingat di Penyetan (baca: nasi penyet adalah nasi plus sambal yang disantap dengan beraneka lauk seperti tempe, ikan, ayam, dan lain-lain. Makanan ini sangat populer di Semarang, terutama di lokasi sekitar Kampus Universitas Diponegoro - UNDIP), tidak ada sabun untuk cuci tangan, maka dua orang KeSEMaTER, yaitu Sdr. Tangguh Gilang P. W. dan Sdri. Lady Yunia R., beserta beberapa orang rekannya, para mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan UNDIP di Jepara, berinisiatif untuk membuat sabun-cuci-tangan dengan bahan dasar buah mangrove.

Walaupun Beraneka, Semua Tanam Mangrove Bersama!

Semarang - KeSEMaTBLOG. Di samping ini adalah foto-foto kami, para KeSEMaTER dan KeMANGTEER yang memiliki usia dan latar belakang yang berbeda. Di saat mendampingi penanaman mangrove Bapak, Ibu dan Adik-adik dari Persatuan Gereja Semarang di Mangunharjo, beberapa hari yang lalu, KeSEMaT telah mengerahkan kurang lebih empat puluhan KeSEMaTER dan KeMANGTEER. Khusus untuk KeMANGTEER, tak seperti KeSEMaTER yang semuanya adalah berasal dari satu akar yang sama, yaitu para Mahasiswa dan Alumni Jurusan Ilmu Kelautan (JIK) Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, maka para KeMANGTEER memang adalah individu dan organisasi di luar KeSEMaT dan JIK UNDIP.

KeSEMaT Mendampingi Penanaman Mangrove Persatuan Gereja Semarang di Mangunharjo Semarang

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 28 Mei 2010, mulai pukul 07.00 WIB dari Kantor KeSEMaT Semarang, sebanyak empat puluhan KeSEMaTER dan KeMANGTEER telah melakukan perjalanan ke Mangunharjo Semarang, untuk mendampingi program penanaman mangrove Persatuan Gereja Semarang (PGS) di Mangunharjo, Semarang yang terbalut dalam program KeSEMaT GOES TO COMMUNITY (KGTC) – Gerakan Peduli Lingkungan (GPL) 2010.

KeSEMaT di Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Mangrove Daerah Provinsi Jawa Tengah

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 27 Mei 2010, KeSEMaT yang diwakili Bapak Arief Marsudi Hardjo (Director Executive) dan Bapak Sapto Pamungkas (Program Campaigner) mengikuti Rapat Koordinasi (RAKOR) Mangrove Provinsi Jawa Tengah (JATENG) yang bertempat di Kantor Dinas Kehutanan Provinsi JATENG. RAKOR kali ini, dihadiri oleh para SKPD Provinsi JATENG, dan perwakilan dari dinas pemerintahan yang terkait dengan mangrove dari seluruh kota/kabupaten yang berada di Pantai Utara (PANTURA) dan Pantai Selatan JATENG. Agenda rapat adalah koordinasi lanjutan dari pembentukan Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) dan diskusi mengenai permasalahan mangrove yang ada di JATENG.

Yuk, Tanam Mangrove Rame-Rame : Sebuah Kisah Inspiratif Program Penanaman Mangrove Adik-adik SMA 1 Demak Jawa Tengah

Demak - KeSEMaTBLOG. Adalah Bapak Aris Setijono (AS), yang telah menulis artikel mangrove inspiratif, berjudul “Yuk, Tanam Mangrove Rame-Rame” di dalam NOTE beliau di Jejaring Sosial FACEBOOK. Bapak AS kemudian memberitahukan kepada KeSEMaT mengenai artikel ini dan kemudian kami merasa sangat perlu untuk bisa mempublikasikannya di Jaringan KeSEMaTONLINE agar bisa dibaca, dinikmati dan dicermati oleh banyak pihak. Mengapa demikian (?)

KeSEMaT Mendampingi Penanaman Mangrove Mahasiswa UNIKA Soegijapranata dan TRAX FM di Mangunharjo Semarang

Semarang - KeSEMaTBLOG. Setelah mendapatkan banyak masukan dari KeSEMaT mengenai teknik rehabilitasi dan lokasi penanaman mangrove di Semarang, maka pada tanggal 22 Mei 2010, mulai pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB, Panitia “POSITIVE WITH TRAX – PEDULI BUMI KITA”, yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Katolik (UNIKA) Soegijapranata yang bekerjasama dengan TRAX FM Semarang dan KeSEMaT, mengadakan penanaman mangrove kurang lebih seribu bibit mangrove jenis Rhizophora di area pertambakan kelompok tani mangrove di Mangunharjo, Semarang.

Riuh Rendah Kantor KeSEMaT di Akhir Mei 2010

Semarang - KeSEMaTBLOG. Selepas pelaksanaan MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010 dan “cuti” sejenak beberapa hari, kami kembali disibukkan dengan pekerjaan mangrove kami, mulai dari memberikan penyuluhan mangrove ke berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan instansi di Semarang, menerima tamu dari CSR perusahaan, LSM dan organisasi seperti Federal International Finance (FIF) ASTRA Semarang, Kelompok Studi Kelautan Biologi Universitas Gadjah Mada (KSK BIOGAMA), Rekan-rekan Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (UNDIP) dan lainnya yang menginginkan agar kami bisa turut mendampingi program penanaman mangrove mereka, sampai dengan menerima beberapa Rekan Wartawan Cetak dari Harian Semarang hingga rapat-rapat koordinasi di Kantor-Kecil (KK) kami, yang saat ini sudah mulai sesak dengan perabotan-perabotan perlengkapan mangrove, kami.

Lowongan KeMANGTEER untuk Gerakan Peduli Lingkungan di Mangunharjo Semarang

Semarang – KeSEMaTBLOG. Federal International Finance (FIF) ASTRA Semarang dan Persatuan Jamaat Gereja Semarang (PJGS) bekerjasama dengan KeSEMaT, dengan ini membuka lowongan KeSEMaT Mangrove Volunteer (KeMANGTEER) bagi seluruh masyarakat Indonesia umumnya dan bagi warga Semarang pada khususnya, untuk program penanaman mangrove FIF ASTRA – KeSEMaT bertajuk KeSEMaT GOES TO COMMUNITY (KGTC) “Gerakan Peduli Lingkungan” (GPL). Adapun persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain adalah seperti tersebut di bawah ini. Bagi yang berminat, dipersilahkan mencermati beberapa keterangan dan persyaratan di bawah ini.

KeSEMaT di Malam Renungan AIDS Nusantara 2010

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 22 Mei 2010, KeSEMaT menghadiri Malam Renungan AIDS Nusantara 2010 yang diinisiasi oleh salah satu komunitas mahasiswa Fakultas Kesehataan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro (UNDIP), bernama STOP HIV-A. Dalam kesempatan ini, KeSEMaT yang diwakili oleh Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden), Sdr. Abdul Muiz S. (MENWIRA), Sdr. Radich Arief Nugroho (MENKOMSI), Sdr. Tangguh Gilang Pradana (Anggota), Sdr. Windy Indra Ardiansyah (IKAMaT), Sdr. Sunanto Kusuma P. (IKAMaT) dan Bapak Aris Priyono (Programme Officer) mencoba membuka kepekaan hatinya dengan cara berempati dengan para Orang Dengan HIV AIDS (ODHA), yang dihadirkan dalam acara ini.

KeMANGTEER Adakan Sayembara Desain Kaos KeMANGTEER!

Semarang – KeSEMaTBLOG. KeSEMaT Mangrove Volunteer (KeMANGTEER), sebagai sebuah komunitas mangrove pendukung program-program mangrove KeSEMaT yang saat ini mulai menggeliat untuk bisa semakin mengkondusifkan upaya penyelamatan mangrove di Semarang dan sekitarnya, saat ini sedang mengadakan Sayembara Desain Kaos KeMANGTEER (SDKK). Hadiahnya adalah Kaos KeMANGTEER gratis, bagi para pemenangnya. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi, seperti yang dilansir di Akun FACEBOOK mereka yaitu KeMANGTEER KeSEMaT, antara lain adalah seperti tersebut di bawah ini. Bagi yang berminat, silahkan mencermati beberapa keterangan dan persyaratan di bawah ini.

Presiden KeSEMaT - Oky Yuripa Pradana Memberikan Pelatihan Mangrove di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 20 Mei 2010, mulai pukul 15.00 WIB – 17.30 WIB, Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden) telah memberikan pelatihan dan penyuluhan mangrove kepada para mahasiswa Universitas Katolik (UNIKA) Soegijapranata Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan bekal kepada para peserta “POSITIVE WITH TRAX – PEDULI BUMI KITA”, yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa UNIKA. Acara dihadiri oleh puluhan peserta dan panitia. Para KeSEMaTER dan KeMANGTEER yang turut hadir diantaranya adalah Sdri. Amalia Ardila Sari (SEKJEN), Bapak Aris Priyono (Program Officer), Sdr. Radich Arief Nugraha (MENKOMSI) dan Sdr. Guntur Diantoro (Anggota).

Rekomendasi KeSEMaT di Rapat Pembentukan Kelompok Kerja Mangrove Kota Semarang

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 19 Mei 2010, mulai pukul 09.00 WIB – 13.00 WIB, bertempat di Ruang Data Gedung Balaikota Semarang, KeSEMaT yang diwakili oleh Bapak Arief Marsudi Harjo (Direktur Eksekutif), Bapak Sapto Pamungkas (Program Campaigner), Bapak Aris Priyono (Program Officer), Bapak Windy Indra Ardiansyah (IKAMaT) dan Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden), telah memberikan beberapa usulan dan rekomendasi sehubungan dengan telah terbentuknya Kelompok Kerja Mangrove (KKM) Kota Semarang. Beberapa buah usulan tersebut, antara lain adalah pengaktifan Kesekretariatan KKM Kota Semarang di Balaikota Semarang dengan cara penunjukan personil, pengumpulan matrik kerja dari masing-masing Anggota KKM Kota Semarang dan percepatan pembangunan jaringan teknologi informasi.

Aroma Coklat di MANGROVE CULTIVATION 2010

Semarang – KeSEMaTBLOG. Entah mengapa, warna dan desain T-shirt dan Tas MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010, kali ini benar-benar banyak dipuji. Tak hanya dari peserta dan para KeSEMaTER sendiri, mulai dari pembicara dan Rekan-rekan kami di luar peserta MC 2010-pun, seringkali memuji “penampilannya”. Lihatlah foto di samping ini, beberapa saat sebelum diselenggarakannya Seminar Nasional MC 2010, beberapa Peserta MC 2010 sempat berfoto bersama dengan T-Shirt dan Tas Fasilitas MC 2010 yang terasa sangat klop dan eyecatching. Ditambah lagi dengan adanya penganan coklat mangrove yang dijajankan selama MC 2010, dan merchandise lainnya yang terbalut warna coklat, maka “aroma coklat”, memang benar-benar menjadi “tema utama” MC 2010, kali ini.

Belajar Mangrove dari BOROBUDUR!

Magelang – KeSEMaTBLOG. Mempelajari mangrove, ternyata tak hanya bisa dilakukan di daerah pesisir, saja. Sewaktu kami berwisata ke beberapa lokasi wisata di Purworejo, dan terutama di Candi BOROBUDUR (CB) Magelang Jawa Tengah, setidaknya beberapa fakta menarik, seputar sejarah CB, telah berhasil menginspirasi kami, untuk bisa menerapkannya dalam upaya rehabilitasi mangrove di area kerja, kami. Menurut keterangan yang kami lansir dari Wikipedia, bahwa banyak teori yang berusaha menjelaskan nama candi ini.

Break Sejenak, KeSEMaTER Kunjungi Jatimalang dan Borobudur

Purworejo – KeSEMaTBLOG. Walaupun tidak berhasil mendapatkan cuti yang agak lama dari Kantor, tapi beberapa hari mengunjungi berbagai obyek wisata di Purworejo Jawa Tengah, tetap menjadi aktivitas yang menyenangkan setelah pikiran dan tenaga kami terforsir oleh MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010 : Seminar Nasional, Pelatihan, Penyuluhan, Pembibitan dan Penyulaman Mangrove, 7 – 9 Mei 2010 yang lalu.

Di Purworejo, Mangrove Bersanding Dengan Sawah!

Purworejo – KeSEMaTBLOG. Vegetasi mangrove berdampingan dengan areal persawahan (?). Fenomena yang jarang terjadi ini, berhasil ditemukan oleh tiga orang KeSEMaTER, yaitu Sdr. Sapto Pamungkas (IKAMaT), Sdr. Windy Indra Ardiansyah (IKAMaT) dan Sdr. Sunanto Kusuma Pradana (IKAMaT), pada saat meninjau vegetasi mangrove di Pantai Jatimalang, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Lihatlah foto di samping ini, tampak hamparan padi nan hijau terbentang indah, yang kemudian tepat di belakangnya, disusul dengan jajaran tegakan vegetasi mangrove yang didominasi oleh Nypa fruticans (Nipah), Sonneratia alba dan Rhizophora sp. Dari hasil survei KeSEMaTER ini, belum bisa dijelaskan secara pasti mengenai jenis spesies padi apakah yang ditanam oleh petani setempat, sehingga padi dapat tumbuh dengan baik di perairan yang relatif payau, ini.

Akun KeMANGTEER KeSEMaT Sudah Aktif di Jejaring Sosial FACEBOOK

Semarang – KeSEMaTBLOG. Mulai tanggal 9 Mei 2010, Jaringan KeSEMaTONLINE semakin luas saja jangkauannya, dengan dibukanya satu Akun KeMANGTEER KeSEMaT (AKK) di salah satu situs jejaring sosial terbesar saat ini, yaitu FACEBOOK. AKK sepenuhnya dimoderatori bukan oleh KeSEMaTER melainkan oleh salah seorang KeMANGTEER dari Semarang, yaitu Sdri. Amal Lia Ardilla Sari. Tujuan dari dibukanya AKK ini adalah untuk mewadahi jiwa konservasi mangrove para KeMANGTEER yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, kedalam sebuah organisasi, sekaligus untuk menciptakan sebuah komunitas mangrove baru, yang diharapkan bisa membantu KeSEMaT di dalam turut serta melestarikan ekosistem mangrove yang ada di Indonesia.

Walaupun Berbuah Manis, Tapi Perjuangan Mangrove Kami (Tetap) Belum Selesai!

Jepara – KeSEMaTBLOG. Kami patut berbangga hati, karena setelah berjuang mati-matian dari generasi ke generasi, mulai dari tahun 2001 sampai dengan 2010 ini, maka pada akhirnya, usaha kami untuk meyakinkan beberapa pihak di area kerja kami, yaitu Jawa Tengah dan sekitarnya, akan pentingnya peranan ekosistem mangrove bagi kehidupan manusia, membuahkan hasil yang sangat manis. Lihatlah foto di samping ini.

BMC, Komunitas Mangrove Mahasiswa Yang Coba Geliatkan Upaya Rehabilitasi Mangrove di Riau

Semarang – KeSEMaTBLOG. Empat buah foto di samping ini adalah foto Rekan-rekan kami dari komunitas mahasiswa peduli mangrove bernama Belukap Mangrove Club (BMC) yang bernaung di bawah Universitas Riau (UNRI) Riau. Berdiri pada tahun 2009, saat ini BMC mulai mencoba mengadakan program-program mangrovenya untuk mencoba menggeliatkan upaya rehabilitasi mangrove di Riau, Pekanbaru dan sekitarnya, yang saat ini banyak tertekan dengan adanya proyek-proyek reklamasi untuk pelabuhan, pemukiman dan kegiatan merusak kawasan mangrove, lainnya.

Coklat Mangrove Bruguiera, Jadi Primadona di MANGROVE CULTIVATION 2010

Semarang – KeSEMaTBLOG. Percaya atau tidak, coklat, ternyata bisa juga dipadupadankan dengan tepung buah Bruguiera gymnorrhiza (baca : Lindur) untuk menjadikannya sebuah penganan Coklat Mangrove (CM) yang lezat. Cara membuatnya mudah saja, adonan tepung Lindur yang sudah dicampur dengan tepung terigu, gula jawa dan santan sehingga menjadi Dodol Mangrove (DM), dicampurkan ke dalam coklat cair yang sedang dicetak ke dalam aneka cetakan coklat yang unik. Hasilnya? Pada saat MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010 yang lalu, para Peserta dan Pembicara MC 2010 memborong habis CM, untuk oleh-oleh.

KeSEMaTUSTIK, Tampil Memukau di Seminar Nasional MANGROVE CULTIVATION 2010!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Adalah KeSEMaTUSTIK, Grup Band besutan KeSEMaT yang mulai mengawali gebrakan debut pertamanya dengan tampil perdana di hadapan ratusan Peserta dan Panitia MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010 dari seluruh Indonesia. KeSEMaTUSTIK yang digawangi oleh tiga orang KeSEMaTER dan seorang mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, yaitu Sdr. Yuniar Andri Sulistyanto (Vokal), Sdr. Tangguh Gilang P. W. (Bass), Sdr. Niharul Annas (Akustik) dan Sdr. Puji Wiratmo (Gitar), tampil memukau memainkan lagu Nidji berjudul Laskar Pelangi dan beberapa buah lagu cinta lingkungan bertema universal, lainnya.

Praktisi Mangrove KeSEMaT Memberikan Pelatihan Mangrove Kepada Peserta MANGROVE CULTIVATION 2010

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 8 Mei 2010, mulai pukul 06.30 WIB – 07.30 WIB, bertempat di Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK) Teluk Awur Jepara, para Praktisi Mangrove KeSEMaT, yaitu Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden), Sdr. Windy Indra Ardiansyah (IKAMaT), Sdr. Afirman Karyono (MENDIKTAN), dan Sdr. Sunanto Kusuma Pradana (IKAMaT), telah memberikan pelatihan pengenalan spesies mangrove kepada para Peserta MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010. Pelatihan ini, bertujuan untuk memberikan bekal dan pengetahuan tentang teknik identifikasi mangrove sekaligus mengajak para Peserta MC 2010 agar mengenal lebih dekat dan peduli dengan ekosistem mangrove.

Semaraknya Proses Pemberangkatan Peserta MANGROVE CULTIVATION 2010

Semarang – KeSEMaTBLOG. Hari itu, tanggal 7 Mei 2010, mulai pukul 13.30 WIB, Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tembalang Semarang, mulai ramai. Nampak para Peserta dan Panitia MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010 yang berasal dari seluruh Indonesia, mulai berdatangan dan bertatap muka, setelah sekian lama, kurang lebih satu bulan lamanya, mereka hanya menjalin hubungan melalui Jaringan KeSEMaTONLINE. Proses pendaftaran MC 2010 yang memang dibuka online via Portal KeSEMaT yang super sibuk itu, agaknya membuat para Peserta dan Panitia MC 2010 benar-benar menunggu hari itu, untuk berkenalan, bersilaturahmi, dan menjalin kebersamaan di petualangan MC 2010 yang (ternyata) memang tak terlupakan.

Bapak Arief Marsudi Harjo Memberikan Pelatihan Mangrove kepada Peserta MANGROVE CULTIVATION 2010

Jepara – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 7 Mei 2010, mulai pukul 20.00 WIB – 22.00 WIB, Bapak Arief Marsudi Harjo (IKAMaT), telah memberikan pelatihan pengenalan mangrove dan teknik rehabilitasi mangrove di area kerja KeSEMaT kepada ratusan Peserta dan Panitia MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010 yang berasal dari seluruh Indonesia. Acara pelatihan mangrove ini dilakukan di Asrama Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Desa Teluk Awur Jepara. Dalam kesempatan ini, acara dipandu langsung oleh Sdr. Afirman Karyono (MENDIKTAN) yang sekaligus bertindak sebagai moderator.

Diskusi Mangrove dan Jalin Silaturahmi di Susur Pantai dan Api Unggun MANGROVE CULTIVATION 2010

Jepara – KeSEMaTBLOG. Acara Diskusi Mangrove, Susur Pantai, Ramah Tamah dan Api Unggun MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010 berlangsung meriah. Acara yang diadakan di hari pertama MC 2010 (7/5) yang berlokasi di pinggiran pantai Teluk Awur Jepara yang berpasir putih, nan indah ini, dipimpin langsung oleh Sdr. Abdul Muiz Syaifudin (MENWIRA). Di bawah cahaya bintang dan bulan yang terang, malam hari itu suasana hangat dan bersahaja semakin terasa, ketika satu persatu perwakilan para Peserta MC 2010 memperkenalkan dirinya dan bercerita tentang kondisi mangrove di daerahnya, masing-masing. Memang, malam hari itu, suasana kebersamaan sangat kental menyelimuti diri Panitia dan Peserta MC 2010 yang berasal dari seluruh Indonesia.

Reportase Hasil Seminar Nasional Mangrove for Ecotourism MANGROVE CULTIVATION 2010

Jepara – KeSEMaTBLOG. MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010, sesuai dengan tajuknya, yaitu Seminar Nasional (SEMNAS), Penyuluhan, Pelatihan, Pembibitan dan Penyulaman Mangrove, juga menghadirkan SEMNAS di hari keduanya (8/5), bertema “Mangrove for Ecotourism”. SEMNAS MC 2010 mendatangkan tiga orang narasumber, yaitu (1) Ibu Ir. Wahyu Indraningsih, Asdep Pengendalian Kerusakan Pesisir dan Laut Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dengan judul presentasi “PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN WISATA MANGROVE, (2) Bapak Suprajaka, Peneliti Pusat Survei Sumberdaya Alam Laut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) dengan judul presentasi “TEKNIK PEMETAAN EKOSISTEM MANGROVE UNTUK PENGELOLAAN DAN PELESTARIAN MANGROVE DI INDONESIA” dan (3) Bapak Rusman, perwakilan dari Direktur Pesisir dan Lautan dengan judul presentasi “PERAN KELOMPOK KERJA MANGROVE NASIONAL (KKMN) DALAM PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI PUSAT WISATA EKOLOGI DI INDONESIA”.

H. Suyadi Memberikan Pelatihan Pembibitan Mangrove Kepada Peserta MANGROVE CULTIVATION 2010

Jepara – KeSEMaTBLOG. H. Suyadi, seorang penyelamat mangrove yang telah dianugerahi sebagai Insan Perintis Lingkungan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Jakarta, sekaligus dijuluki sebagai Profesor Mangrove dari Rembang, pada tanggal 8 Mei 2010 yang lalu, telah menularkan ilmunya kepada para Peserta MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010. Kali ini, H. Suyadi yang akrab dipanggil Pak Yadi ini, didaulat oleh KeSEMaT untuk memberikan pengetahuan tentang teknik pembibitan buah-buah mangrove, diantaranya Bruguiera, Rhizophora dan Ceriops.

Peserta MANGROVE CULTIVATION 2010 Berlatih Membibitkan Buah Mangrove di MECoK

Jepara – KeSEMaTBLOG. Sesi Pelatihan Pembibitan Mangrove di MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010, berupa praktek secara langsung membibitkan buah-buah mangrove berbagai jenis yang dipandu secara langsung oleh para Praktisi Mangrove KeSEMaT, adalah saat-saat yang menyenangkan bagi para Peserta MC 2010. Setelah mendapatkan beragam teori tentang teknik pembibitan dan rehabilitasi mangrove yang disampaikan selama dua hari pelaksanaan MC 2010 dalam seminar nasional dan pelatihan-pelatihan mangrove lainnya, yang memang jadwalnya sangat berjejalan, pada akhirnya tiba juga saat-saat “istirahat”, mengendorkan urat syaraf. Pelatihan pembibitan ini diselenggarakan di Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK) Teluk Awur, Jepara.

Semaraknya Prosesi Bersih Diri MANGROVE CULTIVATION 2010 di Pantai Teluk Awur Jepara

Jepara – KeSEMaTBLOG. Beberapa saat setelah prosesi Perang Lumpur (PL) - sebuah prosesi “tradisi” berupa saling lempar lumpur antara Peserta dan Panitia MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010 dengan tujuan untuk semakin mempererat jalinan persaudaraan dan pendekatan diri terhadap ekosistem mangrove – selesai diadakan, maka prosesi lainnya dalam MC 2010 yang juga selalu dinanti adalah bersih diri di Pantai Teluk Awur Jepara yang tenang dan menawan.

INI DIA, Hebohnya Perang Lumpur MANGROVE CULTIVATION 2010!

Jepara – KeSEMaTBLOG. Setelah selesai mengikuti Seminar Nasional bertema “Mangrove for Ecotourism” dan Pelatihan Pembibitan MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010 yang sangat melelahkan, pada akhirnya para Peserta MC 2010 mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan teknik rehabilitasi mangrove yang telah disampaikan oleh para Praktisi Mangrove KeSEMaT dan para mitra kerjanya, di Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK). Tak hanya praktek saja, setelah semua bibit mangrove jenis Rhizophora, Bruguiera dan Ceriops terbibitkan dengan baik, maka para peserta MC 2010-pun juga bisa menjajal prosesi Perang Lumpur (PL) yang terkenal, itu! PL merupakan salah satu acara favorit, yang paling ditunggu-tunggu oleh para Peserta MC 2010.

Jalin Keakraban dan Kebersamaan di Outbond Catur Manusia MANGROVE CULTIVATION 2010

Jepara – KeSEMaTBLOG. Pernahkah Anda bermain catur? Pasti, ya. Nah, pada tanggal 9 Mei 2010, mulai pukul 05.30 – 07.00 WIB, para peserta MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010 juga melakukan hal yang sama. Tapi, para peserta MC 2010 yang berasal dari seluruh Indonesia ini, bukan bermain catur sembarang catur, melainkan memainkan Catur Manusia (CM). Apa beda bermain “Catur Biasa” (CB) dengan CM (?). Bedanya adalah, apabila di CB kita yang memainkan bidak caturnya lengkap dengan raja, kuda, pion, benteng dan lain-lain, tapi di CM kita sendirilah yang menjadi raja, kuda, pion, benteng dan lain-lainnya, itu (dengan cara menempelkan kertas bergambar raja, kuda, pion, benteng dan lain-lain di dada setiap peserta MC 2010).

Meriahnya Prosesi Pelatihan Penyulaman MANGROVE CULTIVATION 2010

Jepara – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 9 Mei 2010, mulai pukul 06.30 – 08.00 WIB, para peserta MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010 menyambangi satu lokasi penanaman mangrove di MECoK untuk melakukan penyulaman bibit mangrove, di sana. Pelatihan penyulaman ini, dipandu oleh Praktisi Mangrove KeSEMaT yang kemudian membagi peserta MC 2010 menjadi empat buah kelompok, yang masing-masing menyulam di empat titik yang berbeda. Pelatihan penyulaman MC 2010 yang berlangsung meriah ini, bertujuan untuk memberikan informasi dan pengajaran mengenai teknik penyulaman mangrove yang benar sekaligus mengkampanyekan pentingnya penyulaman, setelah tahap penanaman mangrove selesai dilaksanakan.

Hangatnya Prosesi Ramah Tamah dan Pembagian Sertifikat MANGROVE CULTIVATION 2010

Jepara – KeSEMaTBLOG. Prosesi ramah tamah dan pembagian sertifikat MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010 memang berlangsung hangat. Setelah acara outbond Catur Manusia dan pelatihan penyulaman mangrove di salah satu area MECoK selesai dilakukan, maka sebelum melakukan wisata belanja dan rohani ke Desa Tahunan Jepara dan Masjid Agung Demak, para Panitia MC 2010, mengadakan acara ramah tamah dan pembagian sertifikat. Prosesi ini, semakin meriah dengan kehadiran Bapak Ir. Nur Taufiq SPJ, MAppSc, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Acara dimulai dengan sambutan dari Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden) yang kemudian dilanjutkan dengan kesan dan pesan para peserta MC 2010.

KeSEMaT Sukses Adakan Program Mangrove Nasional MANGROVE CULTIVATION 2010

Jepara – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 7 – 9 Mei 2010, KeSEMaT sukses menyelenggarakan program konservasi mangrove tahunannya, yang bertajuk MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010 : Seminar Nasional, Pelatihan, Pembibitan dan Penyulaman Mangrove. MC 2010 yang diikuti oleh kurang lebih 120 peserta, panitia dan berbagai stakeholder mangrove dari seluruh Indonesia ini, diadakan di Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK) dan Kampus Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Desa Teluk Awur, Jepara.

Peserta MANGROVE CULTIVATION 2010 Mengikuti Technical Meeting di Kantor KeSEMaT

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 1 Mei 2010, mulai pukul 14.00 WIB – 15.30, para Peserta MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010 yang berdomisili di Semarang dan sekitarnya, telah berkumpul di Kantor KeSEMaT, untuk mengikuti Technical Meeting (TM) MC 2010 yang diselenggarakan dengan tujuan untuk menjelaskan konsep acara MC 2010 kepada para peserta sekaligus memberikan informasi mengenai berbagai hal yang sekiranya perlu diperhatikan oleh para Peserta MC 2010, pada saat pelaksanaan MC 2010 yang akan diadakan di Desa Teluk Awur Jepara, pada tanggal 7 – 9 Mei 2010. Dalam TM ini, KeSEMaT diwakili oleh para Panitia MC 2010 yang dipimpin langsung oleh Sdr. Tutus Wijanarko (MENPORSI) dan Sdr. Afirman Karyono (MENDIKTAN), selaku koordinator seksi acara MC 2010.

KeSEMaT dan Bupati Jepara Bertemu di Audiensi MANGROVE CULTIVATION 2010

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 28 April 2010, mulai pukul 08.00 WIB – 10.00 WIB, KeSEMaT telah bertemu dengan Bapak Hendro Martojo, selaku Bupati Jepara dalam Audiensi MANGROVE CULTIVATION (MC) 2010 di Kantor Bupati Jepara. Dalam kesempatan ini, KeSEMaT diwakili oleh Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden), Sdri. Aurora Hanifa (MENKORMAT), Sdri. Yulia Ulfah (MENSEK), Sdri. Hilyati Fajrina (MENPUSMAT), Sdr. Abdul Muis (MENWIRA), Sdr. Afirman Karyono (MENDIKTAN), Sdr. Tutus Wijanarko (MENPORSI), Sdr. Tangguh Gilang P. W. (Anggota), dan Sdr. Yuniar Andri S. (Anggota). Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) Jepara diwakili oleh Bupati Jepara sendiri dan beberapa dinas lingkungan, terkait.