Pameran ke RI-1, KLHK Borong Mbak Jamat dan Mas Bamat

Semarang - KeSEMaTBLOG. "Senang sekali, Mas Bamat dan Mbak Jamat, malam ini akan "diterbangkan" menuju RI-1," ujar Sdr. M. Zaky A. A. (MENWIRA). "Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), selaku pemesan, Batik dan Jajanan Mangrove, dua produk andalan DEPWIRA KeSEMaT ini akan dipamerkan oleh KLHK ke RI-1 di Jakarta," lanjutnya.

Seperti diketahui, dua produk ini menjadi ciri khas KeSEMaT yang juga digunakan sebagai ajang kampanye ke masyarakat sembari mengajarkan manfaat ekonomis hutan mangrove yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir. Mas Bamat dan Mbak Jamat juga dihadirkan untuk mengedukasi masyarakat agar tetap menjaga kelestarian ekosistem mangrove.

"KLHK tertarik memamerkan Mas Bamat dan Mbak Jamat di sebuah pameran yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo," tutur MENWIRA, saat ditemui di Kantor KeSEMaT (9/3/19). "Dengan ini, saya tentunya berharap agar produk kami makin dikenal luas oleh masyarakat sehingga kedepannya rasa kepedulian mereka terhadap ekosistem mangrove akan tetap ada," lanjutnya.

Sdr. Zaky menuturkan bahwa batik mangrove KeSEMaT ini aman bagi lingkungan, juga tidak merusak karena bahan bakunya diambil dari buah mangrove yang telah jatuh ke tanah.

"Selain itu, jajanan mangrove kami, bahan bakunya juga diambil dari buah mangrove matang hasil dari pembibitan dari warga binaan kami sendiri," jelas MENWIRA. "Untuk itu, Mbak Jamat juga aman bagi lingkungan dan tidak akan merusak ekosistem mangrove, justru menjaga kelestariannya," pungkasnya. (MZA/ADM).