Ajukan Batik Mangrove Mas Bamat, KeSEMaT Lolos Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa Tingkat Nasional dari KEMDIKBUD

Jakarta - KeSEMaTBLOG. Bangga sekali, setelah melakukan presentasi di hadapan dewan juri Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Tingkat Nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMDIKBUD) (16/6/21), pada akhirnya KeSEMaT berhasil lolos pendanaan untuk programnya yang berjudul Pengembangan Kelompok Pengolah Batik Mangrove Srikandi Pantura dengan Label Mas Bamat (PKPBMSPLMB). (5/7/21).

Menurut Sdr. Zainnuri Shofyan Bisri (MENKOMSI), selaku Ketua PKPBMSPLMB, PHP2D yang merupakan bagian dari program Kampus Merdeka ini, bertujuan agar para mahasiswa tidak hanya menjalankan bangku perkuliahan saja, melainkan dapat menjadi agen perubahan dengan cara memberdayakan masyarakat.

"Kampus Merdeka sendiri merupakan program untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar mampu mengasah bakat dan minatnya untuk terjun ke dunia kerja, yang diawali dari masyarakat," kata Sdr. Zainnuri. "Hal ini, juga berarti merdeka dalam belajar," tambahnya.

MENKOMSI menyatakan perasaan bangga, senang, dan tidak menyangka dapat lolos PHP2D.

"Saya terharu, merasa termotivasi dan tertantang juga. Pesertanya mencapai ribuan dari seluruh kampus di Indonesia. Saya dan tim dari KeSEMaT, merasa sangat bersyukur," kata Sdr. Zainnuri. "Saya siap mengembangkan batik mangrove Srikandi Pantura yang merupakan warga binaan KeSEMaT ke arah yang lebih optimal lagi," lanjutnya.

Pelaksanaan PHP2D dilakukan selama enam bulan, yang meliputi tahapan seleksi proposal, pengumuman lolos seleksi, implementasi program dan evaluasi. Masing-masing peserta yang lolos mendapatkan bantuan dana sebesar Rp45.000.000,-

Setelah lolos seleksi, di bulan September hingga Oktober 2021, KeSEMaT sedang mengimplementasikan program berupa pengadaan barang, seperti bak celup, dandang, kompor, canting cap, meja cap, kain, kemasan, malam dan lain-lain serta penanaman mangrove jenis Rhizophora dan Bruguiera sebagai bahan baku.

Sdr. Ghifar Naufal Aslam (Presiden) mengharapkan agar PKPBMSPLMB dapat berjalan dengan sukses dan lancar, sampai akhir.

"Saya berterima kasih kepada KEMDIKBUD yang telah membantu kami dalam mengembangkan warga binaan batik mangrove kami," jelas Presiden. "Semoga bantuan dana ini, akan dapat menjadikan warga binaan kami lebih berkembang lagi, baik secara manajemen kelompok dan pemasaran produknya," harapnya.

Tak lupa, Sdr. Zainnuri menitipkan pesannya kepada para mahasiswa yang belum lolos agar jangan berkecil hati dan patah semangat.

"Penulisan proposal yang baik, program yang dibuat sebermanfaat mungkin untuk memberdayakan masyarakat dan berkas administrasi yang lengkap dan detail adalah tiga trik sukses PHP2D," kata MENKOMSI. "Semoga tahun depan, teman-teman sukses semua," pungkasnya. (ADM/AP).