Semarang – KeSEMaTBLOG. Bertemu pers dan menjelaskan mengenai permasalah mangrove di Indonesia, adalah sebuah kesempatan emas bagi kami. Kondisi terkini hutan mangrove dan warga pesisirnya yang tak jua membaik, sudah kami sampaikan kepada mereka, selama dua hari pelaksanaan MANGROVEFIESTA KOMPAS KAMPUS di Kampus UNDIP Pleburan, Semarang (12 – 13/6).Lihatlah foto ini, saat Sdr. Gempat T. A. selaku Ketua Panitia MANGROVEFIESTA dikelilingi wartawan. Kami seolah curhat kepada rekapn pers yang datang, menginformasikan mengenai kondisi mangrove di Indonesia, yang sudah dalam taraf yang sangat memprihatinkan, dimana sudah 70% hutan mangrove Indonesia rusak, bahkan di Jawa Tengah sendiri, sudah menyentuh angka 90%!
Konsep penyelenggaraan MANGROVEFIESTA yang merupakan lanjutan dari MANGROVEST tahun lalu, juga kami bagikan kepada mereka, dimana kami ingin memfokuskan diri pada pendalaman konsep materi mangrove di semua kampus UNDIP (UNDIP Tembalang dan UNDIP Pleburan), baik S1 maupun S2 secara merata, agar UNDIP bisa dimangrovekan. Kami juga berbagi kegembiraan karena di tahun 2013 ini, kami bisa mewujudkan impian kami tersebut.
Setelah memberikan berbagai informasi kepada rekan-rekan pers, beberapa jam kemudian, kami mendapatkan kabar gembira, dimana berita dan reportase MANGROVEFIESTA, tiba-tiba muncul di beberapa portal online yang sangat berpengaruh di Indonesia, seperti Kantor Berita Indonesia ANTARA, Yahoo Indonesia, TEMPO, Suara Merdeka dan Metro TV serta KOMPAS selaku pihak penyelenggara.
Bangga, bahwa ternyata konsep pengembangan industri kreatif yang kami coba angkat di tahun ini, bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Tahun depan, kami berencana akan terus melebarkan sayap, untuk mengkampanyekan pengembangan industri kreatif ini ke berbagai lokasi, demi berkontribusi dalam turut serta membantu Indonesia menyelamatkan ekosistem mangrovenya. Semangat MANGROVER!
No comments:
Post a Comment